Breaking News
light_mode
Trending Tags

SMP Mardiwaluya Resmi Pecat Pelatih Basket Buntut Aksi Pemukulan 

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sen, 24 Feb 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id- SMP Mardiwaluya Cibinong memberikan sanksi tegas terkait dengan aksi pemukulan di Turnamen SDH Basketball Cup 2025, Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Dalam pertandingan yang berlangsung antara  SMPN 1 Kota Bogor melawan SMP Mardiwaluya, Senin (17/2) itu terekam aksi pemukulan.

Pelaku pemukulan yakni atlet basket asal SMP Mardiwaluya Cibinong, korbannya atlet dari SMPN 1 Kota Bogor.

Kepala SMP Mardi Waluya Rina Astusti mengkliam bahwa RCS (14) melakukan pemukulan terhadap siswa SMPN 1 Kota Bogor secara spontan, tanpa disengaja.

“Tidak ada (motif), tidak sengaja. Jadi memang spontanitas,”katanya kepada media, Senin (24/2).

Dia menyebut, saat mediasi pun sudah membuat kesepakan untuk memberikan sanksi tegas.

Diketahui, Jumat (21/1) lalu. Mereka melakukan mediasi di Sekolah Harapan, Kota Bogor.

Mediasi itu melibatkan Perbasi Kota dan Kabuoaten Bogor, Disdik kota dan Kabupaten hingga orang tua.

Kemudian, Pihak Sekolah Dian Harapan merupakan pihak penyelenggara pertandingan basket.

Keesokan harinya, pihak SMP Mardi Waluya mendatangi kediaman korban dan menyampaikan surat permohonan maaf secara langsung.

RCS sebagai pelaku dalam insiden pemukulan itu, menerima skorsing selama 30 hari.

Pada masa itu, pihak sekolah mengharuskan dia untuk mengikuti program pembinaan yang telah disusun.

“Program ini meliputi pelatihan emosional, psikologis, dan pembinaan karakter yang lebih mendalam untuk memastikan bahwa siswa yang bersangkutan dapat memperbaiki perilakunya,” jelasnya.

Kendati begitu, SMP Mardi Waluya mengeluarkan, RCS dari tim basket dan tidak memperbolehkan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler basket selama berstatus pelajar di sekolah tersebut.

“Apabila didapat melakukan kekerasan lain, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari sekolah,” kata dia.

“Dipertimbangkan kembali untuk menerima Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Sekolah,”lanjutnya.

Pihak sekolah juga akan melakukan monitoring kepada RCS selama masa skorsing agar memastikan program lembinaan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Selain itu, kata Rina, pihaknya juga telah memberikan sanksi berupa pemberhentian pelatih basket berinisial SMN.

“Hal ini ditempuh, karena kami percaya bahwa pelatih juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk mental dan perilaku siswa di luar maupun di lapangan,”tutupnya.

 

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aksi Perampokan dan Pemerkosaan Seorang Wanita di Depok

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Sebuah aksi perampokan berlangsung di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, yang mengakibatkan pemilik rumah, seorang wanita berusia 36 tahun yang kita sebut sebagai Y, menjadi korban pemerkosaan. Lebih tragis lagi, para pelaku menggunakan hasil rampokan untuk membeli narkoba jenis sabu. Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu dini hari, 15 Maret 2025. Saat itu, […]

  • Sosialisasikan Perda Nomor 4 Tahun 2023, Heri Gunawan : kita peduli pendidikan sejak dini 

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Heri Gunawan mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) tahun 2023 tentang pendidikan anak usia dini kepada masyarakat.   Heri Gunawan menjelaskan, Sosialisasi Perda itu juga sekaligus menjaring aspirasi masyarakat untuk melakukan penyempurnaan sebelum dibuatkan peraturan bupati (Perbup).   “Penyebarluasan Perda merupakan langkah penyempurnaan sebelum dibuatkan Perbupnya. Sehingga saat Perbupnya sudah jadi, […]

  • Harga Kelapa Melonjak, Andi Amran: Ingin Petani Bahagia dan Sejahtera

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan tanggapan terhadap melonjaknya harga kelapa yang terjadi baru-bari ini. Menurutnya, yang paling penting dalam situasi ini adalah kesejahteraan para petani kelapa. “Aku ingin petani kelapa bahagia, beri ruang dia sejahtera. Dan bapak Presiden (Prabowo Subianto) menginginkan rakyat Indonesia khususnya petani sejahtera. Aku tanya, kalau harga kelapa tinggi, […]

  • 63 Koperasi Desa Merah Putih sudah Terbentuk di Kabupaten Bogor 

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih untuk membentuk koperasi di 70.000 hingga 80.000 desa di seluruh wilayah Indonesia Koperasi ini bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar. Di Kabupaten Bogor, Dinas Koperasi dan UMKM memastikan desa maupun kelurahan sudah menjalani intruksi presiden, meski baru melakukan pembentukan Koperasi […]

  • Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis pada 11 Maret 2025 Pagi

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, yang membentang sejauh 18,85 kilometer, resmi beroperasi tanpa tarif pada Selasa (11/3/2025) pukul 07.00 WIB. Keputusan ini diambil setelah terbitnya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) pada 25 Februari 2025, yang menetapkan pengoperasian tol tersebut. Menurut informasi dari situs resmi PT Hutama Karya (Persero), Tol Tanjung […]

  • PJ Bupati Bogor Dinilai Lukai Hati Kiyai dan Santri usai sebut Ponpes Penyebab RLS Rendah

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Ketua Rumah Santri, Ruhiyat Sujana menilai, pernyataan Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri melukai hati kiyai dan Santri. Hal itu dikarenakan, Bachril Bakri menyebut, Pondok Pesantren (Ponpes) sebagai salah satu penyebab rendahnya rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Bogor. Ruhiyat mengatakan, Bachril harus lebih hati-hati dalam memberikan tanggapan, khususnya mengenai pendidikan agama yang ada […]

expand_less