Kevin Yonatan Simanjuntak: Pelajar yang Berhasil Harumkan Nama Kabupaten Bogor di Tingkat Internasional
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month 16 jam yang lalu
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Kevin Yonatan Simanjuntak, seorang pelajar berbakat dari kelas 12 SMA Global Mandiri Cibubur, telah mengangkat nama Kabupaten Bogor di tingkat internasional secara diam-diam. Pemuda asal Kecamatan Gunung Putri ini membutuhkan waktu selama empat bulan untuk mendapatkan medali Olimpiade Matematika di antara ratusan hingga ribuan peserta dari seluruh dunia.
Kevin yang tinggal di Perum Legenda Wisata Zona Vasco Dagama P2 no 11 RT01/RW027, Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, telah berhasil memenangkan medali perak di kompetisi Final HKICO 2025 (HongKong International Computational Olympiad) yang diadakan di Singapura pada bulan Juni 2025.
Kompetisi HKICO diikuti oleh 12 negara termasuk Indonesia, Kamboja, Hong Kong, India, Yordania, Myanmar, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.
Selanjutnya, pada bulan Agustus 2025, Kevin kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan meraih medali perunggu di ajang Final HKIMO 2025 (HongKong International Mathematical Olympiad) yang berlangsung di Hong Kong pada tanggal 23-24 Agustus 2025.
Ajang HKIMO diikuti oleh 964 peserta dari 19 negara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, Yordania, Kamboja, Singapura, India, Makau, Filipina, Thailand, Uni Emirat Arab, Bulgaria, Selandia Baru, Georgia, Hongkong, Kanada, Australia, Sri Lanka, dan Vietnam.
Usahanya untuk mengikuti kompetisi internasional berlanjut ke bulan September 2025, di mana Kevin kembali berhasil meraih medali perak di Final PHIMO (Philippine International Mathematical Olympiad) pada tanggal 20-21 September 2025 secara offline di Cebu, Filipina.
Kompetisi itu melibatkan 9 negara termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, Australia, Malaysia, Taiwan, Vietnam, dan Kamboja dengan total 874 peserta.
Kevin berhasil mengikuti babak Final yang berlangsung secara offline setelah berhasil melewati seleksi Heat Round di Indonesia, dengan syarat minimal mendapatkan medali perunggu sebagai tiket untuk menjadi delegasi Indonesia.
Orang tua Kevin, Hotba Marjuang Simanjuntak, menjelaskan bahwa perjalanan Kevin untuk mengangkat nama Kabupaten Bogor dan mengejar impiannya harus melalui beberapa tahapan, termasuk meraih kemenangan di tingkat nasional.
“Kalau ingin ikut Olimpiade tersebut kita harus menang di lokal Indonesia dulu. Harus dapat medali dulu paling tidak perunggu bronze,” kata dia kepada wartawan.
Dengan berhasilnya Kevin, ia tidak hanya membawa prestasi tetapi juga menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia di ajang Olimpiade global.
Hotba Marjuang, yang akrab disapa Juang, mengungkapkan bahwa untuk mengirim anaknya ke perlombaan atau Olimpiade dunia, ia harus membiayai sendiri karena tidak ada dukungan dari sekolah ataupun pemerintah setempat.
“Kebetulan pribadi dari orang tua, sekolah kasih informasinya. Kebetulan kami ada pengarah Olimpiade nya ,pak Odik Suharyadi yang ngasih informasi lomba-lomba ini,” tambahnya.
Ia berharap Kevin tidak sendiri dalam memperkenalkan Kabupaten Bogor ke level dunia. Orang tua Kevin berharap agar pemerintah Kabupaten Bogor mengetahui dan memberikan dukungan kepada calon matematikawan internasional tersebut.
“Belum ada bantuan dari pemrintah, mungkin bapak Bupati belum mengetahui, saya belum punya koneksi ke pemerintah, khususnya Kabupaten Bogor. Harapannya ada support juga,” ungkapnya.
Karena, menurutnya, Kevin saat ini terus meningkatkan kemampuannya untuk dapat diterima di perguruan tinggi terkemuka di Jepang dan menjadi seorang ilmuwan di bidang komputerisasi.
Rencana tersebut ingin melanjutkan studi di Jepang, impiannya adalah menjadi seorang ilmuwan komputer. Dia juga sedang mencari beasiswa ke negara itu, sehingga Portofolio ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk beasiswa maupun untuk penerimaan di universitas. Saya berharap dukungan dari pemerintah juga ada,” jelasnya.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni