Breaking News
light_mode
Trending Tags

Soal Aksi di Parungpanjang Gubernur Jabar : Yang Demo Pasti Punya Kepentingan 

  • account_circle Sandi
  • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id- Gubernur Jawa Barat menanggapi aksi demontrasi yang dilakukan oleh Aliansi masyrakat Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, Cigudeg dan Tenjo.

Mereka menolak kebijakan dari Gubernur Jawa Barat yang melakukan penutupan sementara akitivitas tambang disana.

Dedi Mulyadi menegaskan dirinya berdiri tegak diatas semua kepentingan. Ia ingin ekomoni harus jalan, rakyat harus terlindungi dan infastruktur harus baik.

“Yang demo siapa? yang demo pasti yang berkepentingan terhadap siklus ekonomi,”tegasnya, Senin (29/9).

KDM mencatat ada yang meninggal sudah hamp8r 115 orang, 150 orang luka-luka akibat konflik sosial di Parungpanjang.

“Infrastruktur rusak, Kenapa pada waktu ada yang meninggal, infrastruktur rusak tidak ada yang demo?,”katanya.

Terkait dengan rencana pembangunan jalur tambang, Pemrov Jabar akan menanyakan kepada pengusaha tambang.

Sebab, pembangunan jalur khusus truk tambang ini akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekitar 1,2 triliun.

Realisasi jalur tambang itu akan melalui proses perhitungan dari pendapatan tambang terlebih dahulu.

“Kita pemerintah harus hitung, tidak boleh anggaran ini hanya berfokus hanya pada satu kepentingan,”tuturnya.

“Sekarang pemerintah kabupatennya kan bersedia untuk membebaskan jalannya. Nanti yang membangunnya saya tanya. Pengusahaannya mau tidak bersama-sama pemerintah untuk membangun jalan tambang? kita lihat evaluasinya,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Transporter Tangerang Bogor (ATTB) Asep Fadlan menilai, banyak buruh tambang yang putus ekonomi karena surat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kata Asep, belum sampai tujuh hari, Dedi Mulyadi sudah mengeluarkan dua surat perihal kegiatan tambang di Parungpanjang, Rumpin, dan Cigudeg.

Pertama, dalam surat dengan Nomor : 144/HUB.01.01.01/PEREK, Gubernur Jawa Barat membatasi produksi dan penjualan sebesar 50 persen. Surat tersebut diterbitkan pada 19 September 2025.

Kemudian, terbit kembali surat pada 25 September 2025 dengan Nomor : 7920/ES.09/PEREK. Surat tersebut merupakan hasil evaluasi surat sebelumnya.

Pada surat kedua ini, pembatasan diganti dengan pemberhentian sementara mulai 26 September 2025.

Asep menutur, bukan hanya perusahaan tambang yang terdampak surat sakti Gubernur Jawa Barat, seperti para buruh dan masyarakat juga terdampak.

“Tapi kebanyakan masyarakat sekitar yang bergantung hidupnya dari hasil tambang karena banyak pekerja lepas di sini,”katanya.

Ia menambahkan, di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor, banyak sekali masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pertambangan sebagai pekerja lepas. Masyarakat di sana bekerja sebagai sopir, kuli pecah batu.

Asep mengatakan, para pekerja hanya memperoleh uang karena adanya pesanan tambang apabila tidak ada pesanan mereka tidak memperoleh uang untuk kehidupan sehari-hari.

“Itu kan pekerja lepas tidak ada ikatan, yang memang hasilnya itu dari situ dari hasil itu aja. Kalau ada konsumen ya dapet uang kalau ga ada ya ga dapet sama sekali,” pungkasnya.

 

 

  • Penulis: Sandi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Verrel Bramasta Kritik Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Tak Tinggal Diam

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Program Barak Militer yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapat kritik dari anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN, Verrel Bramasta. Dalam unggahan tersebut, Verrel menyuarakan kekhawatiran atas pendekatan militeristik yang diterapkan dalam pembinaan siswa di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Ia menyoroti, banyak perilaku menyimpang pada remaja bukan semata karena kurangnya […]

  • 8 Tips Parenting Remaja agar Hubungan dengan Anak Tetap Harmonis

    8 Tips Parenting Remaja agar Hubungan dengan Anak Tetap Harmonis

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Masa remaja adalah fase perkembangan yang penuh tantangan, karena anak mengalami perubahan fisik dan emosional. Jika pengelolaannya kurang tepat, anak mungkin bisa merasa tidak nyaman untuk terbuka kepada orang tua. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami parenting remaja, agar hubungan dengan anak bisa saling terbuka. Rentang usia remaja berkisar antara […]

  • Polisi Ungkap Adanya Indikasi Kelainan Seksual Pada Tersangka Kasus PPDS Kedokteran Unpad

    • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Polisi mengungkapkan adanya indikasi perilaku seksual yang menyimpang pada seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang menjadi tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap seorang anggota keluarga pasien. Temuan ini diperoleh dari pemeriksaan awal terhadap dokter PPDS berinisial PAP (31 tahun). “Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi […]

  • Daya Beli Turun, Okupansi Hotel di Puncak Libur Lebaran 2025 Merosot 20 Persen

    • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Sekretaris Jenderal PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto mengungkapkan okupansi atau persentase kamar yang ditempati di libur lebaran 2025 menurun 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Menurut Boboy, alasan okupansi perhotelan di masa lebaran tahun ini menurun karena daya beli masyarakat masih merosot. Berdasarkan data yang dihimpun Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, rata-rata […]

  • Kemendagri Keluarkan SE Efisiensi Belanja Daerah, Bupati Bogor Bakal Langsung Rapat Usai Retreat 

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan Surat Edaran untuk menindaklanjuti perihal Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. SE Nomor 900/833/SJ itu dijelaskan tentang penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025. Menindaklanjuti SE tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto akan mengadakan rapat bersama seluruh jajaran Satuan Kerja […]

  • Kemenhub Lakukan Upaya Basmi Truk ODOL, Proyek Dimulai dari Riau dan Jabar

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemerintah saat ini sedang berupaya untuk menyelesaikan masalah truk Over Dimension Over Load (ODOL) atau truk yang berlebihan muatan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengumumkan rencana untuk memulai proyek percontohan di provinsi Riau dan Jawa Barat. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menjelaskan bahwa mereka telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Jawa Barat dan […]

expand_less