Breaking News
light_mode
Trending Tags

Prabowo Arahkan Para Menteri Untuk Tidak Memberikan Komentar Terkait Kebijakan Tarif Impor Trump

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sen, 7 Apr 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada para menterinya untuk menahan diri dalam memberikan komentar mengenai kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Prabowo meminta kepada anggota Kabinet Merah Putih yang tidak terlibat langsung dengan isu tersebut agar tidak memberikan komentar atau pendapat tentang kebijakan Trump.

“Bapak Presiden menekankan agar kita semua menahan diri untuk tidak memberikan komentar ataupun pendapat atas penerapan kebijakan tarif yang dilakukan oleh Amerika Serikat tersebut,” jelas Prasetyo kepada wartawan pada Minggu (6/4/2025).

Prasetyo menambahkan bahwa pihak yang diizinkan untuk memberikan komentar adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Meski demikian, Prasetyo mengingatkan bahwa setiap komentar yang diberikan harus tetap memperhatikan stabilitas ekonomi dalam negeri.

“Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Keuangan dipersilakan menyampaikan komentar sesuai porsinya dengan tujuan untuk, sekali lagi, menjaga stabilitas dan situasi tetap kondusif, utamanya bidang ekonomi di dalam negeri,” tuturnya.

Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan penerapan tarif timbal balik yang akan berlaku untuk lebih dari 180 negara dan wilayah sebagai bagian dari kebijakan perdagangan baru.

Dalam daftar yang beredar di media sosial, Trump mencantumkan tarif baru yang akan dikenakan oleh AS, termasuk kepada Uni Eropa. Menurut CNBC, pada Kamis (3/4/2025), Indonesia juga termasuk dalam daftar negara yang terkena tarif timbal balik yang disebut oleh Trump sebagai pengumuman “Hari Pembebasan. 

Dalam daftar tersebut, terlihat bahwa AS akan mengenakan tarif timbal balik sebesar 32 persen untuk Indonesia, yang tergolong relatif besar dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Sebagai perbandingan, Malaysia dikenakan tarif timbal balik sebesar 24 persen, Filipina sebesar 17 persen, sementara Singapura dikenakan tarif yang lebih rendah, yaitu 10 persen.

Di sisi lain, negara seperti Vietnam dan Thailand justru menghadapi tekanan tarif yang lebih tinggi, dengan Vietnam dikenakan tarif timbal balik sebesar 46 persen dan Thailand 36 persen.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mitra Dapur MBG Kalibata Tutup setelah Alami Kerugian Rp 1 M

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Pusat, mengalami kerugian hampir Rp 1 miliar akibat dugaan penggelapan dana oleh yayasan berinisial MBN. Saat ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di dapur seluas 500 meter persegi tersebut sudah tidak lagi aktif. Dalam laporan yang diterbitkan oleh Antara pada Selasa (15/4/2025), Mitra Dapur […]

  • 205 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Menjelang Pekan Suci Paskah di Gereja Katedral

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Menjelang perayaan Pekan Suci Paskah di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pihak kepolisian melaksanakan serangkaian langkah pengamanan. Ratusan personel, termasuk tim penjinak bom, disiagakan untuk menjaga keamanan. Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menjelaskan bahwa sebanyak 205 personel telah dikerahkan untuk pengamanan tersebut. Dia juga menambahkan bahwa tim K-9 turut dilibatkan dalam upaya pengamanan. “205 […]

  • Napi dan Anak Binaan Mendapat Remisi Pada Perayaan Nyepi dan Idul Fitri 2025

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) berikan Remisi Khusus (RK) bagi Narapidana dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) bagi Anak Binaan pada perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Secara simbolis, RK dan PMP bagi penganut Hindu dan Islam tersebut diberikan langsung oleh Menteri Imipas, […]

  • Imigrasi Ungkap 21 WNA Tanpa Identitas Terancam Dideportasi

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogoplus.id – Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Tasikmalaya mengungkapkan bahwa sebanyak 21 warga negara asing (WNA) tanpa identitas resmi yang terdeteksi di Garut, Jawa Barat, terancam mendapat tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi dari Indonesia dan dimasukkan ke dalam daftar cegah dan tangkal. “Selama menunggu pelaksanaan deportasi, 21 WNA tersebut ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Tasikmalaya terlebih dahulu yang selanjutnya akan dipindahkan ke […]

  • Sidang Tuntutan Kasus Penembakan Bos Rental Digelar Hari Ini

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pengadilan Militer II-08 Jakarta menggelar sidang tuntutan hari ini, Senin, untuk kasus penembakan yang melibatkan seorang pemilik rental mobil dan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL). Sidang tersebut dimulai 09.00 WIB. “Hari ini sidang dilanjut dengan agenda tuntutan,” kata Juru Bicara Pengadilan Militer II-08 Jakarta Mayor Laut Hukum Arin Fauzam saat dihubungi di […]

  • Cerita Korban Terdampak Pergerakan Tanah di Bojongkoneng : Rumah Retak-Retak Mesti Pindah 

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pergerakan tanah terjadi di Kp. Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (3/3 ) malam. Ada dua RT yang terdamak pergerakan tanah disana. RT 1 dan RT 2 berada di lingkup RW 09. Untuk jumlah warga terdampak masih dalam assemt BPBD. Warga sekitar, M Sanusi (52) menceritakan peristiwa pergerakan tanah yang […]

expand_less