Dinsos Bogor Fasilitasi BPJS dan Bantuan Darurat untuk Korban Bencana di Cilebut Barat
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Jum, 15 Agu 2025
- comment 0 komentar

Foto: Istimewa
bogorplus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lewat Dinas Sosial (Dinsos) menangani situasi pascabencana di area Cilebut Barat, Sukaraja.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, mengunjungi rumah yang dihuni oleh dua kepala keluarga atau lima orang dengan kerusakan pada dinding hingga langit-langit.
Menurutnya, keadaan rumah tersebut sangat memprihatinkan, sehingga mereka berencana memberikan bantuan sementara secepatnya.
“Tapi khusus yang ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, kita lakukan penanganan darurat dulu lah,” jelas Farid di Cilebut Barat, Jumat (15/8/2025).
Di samping itu, Farid menyatakan bahwa Nurmila (64) yang merupakan pemilik rumah yang terkena bencana terpaksa meminjam uang sebesar Rp 2 Juta dari saudaranya untuk perbaikan sementara rumahnya.
“Saya lari ke rumah tetangga, takut hancur. Akhirnya minjem duit ke sodara buat betulin. Saya minjem 2 Juta,” ujar Nurmila di rumahnya.
Oleh karena itu, Farid melanjutkan, Dinsos akan menyelesaikan hutang yang diambil oleh Nurmila.
“Kemarin ternyata untuk memperbaiki rumah ini aja yang punya rumah sampe meminjam ke sodaranya, itu kita tutupi dulu jangan sampe udah kena musibah punya hutang pula. Itu kita selesaikan,” tambahnya.
Selanjutnya, ketika masih berada di rumah tersebut, Farid menerima permintaan dari Fitri Supratih (48) yang tinggal bersama Nurmila untuk dibuatkan Kartu BPJS bagi putrinya yang sedang sakit.
“Kalau yang perempuan sakit-sakitan pak, sakit bener, jadi dia suka ngeluarin darah. Kami ga punya BPJS,” kata Fitri di Cilebut Barat.
Farid menjawab bahwa pembuatan BPJS akan difasilitasi langsung oleh Dinsos dan akan selesai dalam satu atau dua hari ke depan.
“Langsung kita fasilitasi hari ini juga. Langsung kita serahkan ke tim kami yang menangani BPJS, informasi ada salah satu putrinya yang sakit, kendalanya pada saat mau berobat gapunya fasilitas BPJS. Insya allah 1-2 hari ini kita tangani, insya allah bisa digunakan pada saat aktif,” ucap Farid.
Ia menambahkan, metode kunjungan ini merupakan cara Dinsos untuk memastikan bahwa tim di lapangan dapat menjangkau secara langsung warga.
“Kemudian, apabila ada masyarakat yang belum tersentuh maka dengan cara begini sebarannya akan lebih luas lagi untuk menangani korban bencana kemarin,” tutupnya.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni