Breaking News
light_mode
Trending Tags

Gunung Padang, Piramida Tertua di Dunia atau Sekadar Bukit Alami?

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Para peneliti arkeologi mungkin telah menemukan piramida yang tertua di planet ini. Namun, penemuan ini berbeda dari yang dibayangkan sebelumnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa bangunan ini telah ada selama 25. 000 tahun, berarti telah dibangun jauh lebih awal daripada peradaban yang dikenal saat ini.

Sebaliknya, terdapat pendapat yang mengatakan bahwa formasi ini hanyalah hasil geologi alami dan tidak ada campur tangan manusia dalam pembangunannya.

Selama bertahun-tahun, Piramida Bertingkat Djoser di Mesir dipandang sebagai piramida tertua, yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 2. 630 SM. Akan tetapi, sebuah kajian yang memicu kontroversi menyebutkan bahwa Gunung Padang, sebuah situs arkeologi di Indonesia, mungkin sudah ada puluhan ribu tahun sebelum Djoser didirikan.

Yang lebih mengejutkan, riset itu mengindikasikan bahwa struktur kuno ini mungkin tidak sepenuhnya diciptakan oleh manusia.

Sebuah artikel dalam jurnal Archaeological Prospection menyatakan bahwa Gunung Padang mungkin telah ada sejak 25. 000 SM, jauh sebelum masa terakhir Zaman Es. Hal ini bertentangan dengan pandangan arkeologi umum yang menyebutkan bahwa manusia baru mampu membangun struktur besar sekitar 11. 000 tahun yang lalu, setelah pertanian mulai berkembang.

Beberapa peneliti menunjukkan bahwa bukit yang berasal dari lava ini mungkin telah dipahat dan dibentuk secara arsitektural seiring waktu. Analisis terhadap sampel inti tanah dari lokasi tersebut menunjukkan adanya lapisan yang tampak disusun dengan sengaja.

Jika ini terbukti benar, maka akan mengubah cara kita memahami sejarah karya batu dan asal mula peradaban. Namun, seperti dilansir oleh Daily Galaxy, banyak ilmuwan yang tetap ragu. Para arkeolog dan ahli geofisika langsung mengkritik penelitian ini, menyatakan bahwa begitu disebut piramida tersebut sebenarnya hanyalah bukit alami.

“Material yang menggelinding menuruni bukit umumnya akan menyesuaikan diri dengan bentuknya,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada bukti pengerjaan atau indikasi aktivitas manusia di lokasi itu.

Arkeolog Bill Farley dari Southern Connecticut State University turut menyoroti kelemahan besar dalam penelitian ini. Ia berpendapat, penanggalan sampel tanah tidak dapat langsung menunjukkan usia suatu struktur, terutama ketika tidak ada tanda-tanda yang jelas dari aktivitas manusia, seperti arang atau potongan tulang.

Isu ini semakin memanas hingga akhirnya Archaeological Prospection melakukan penyelidikan terhadap temuan tersebut. Sebagai hasilnya, jurnal ini menarik kembali makalah penelitian sebelumnya dengan alasan kurangnya bukti yang mendukung bahwa Gunung Padang merupakan hasil buatan manusia.

Namun, Profesor Danny Hilman Natawidjaja, yang merupakan penulis utama riset tersebut, menolak penarikan makalahnya. Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan “bentuk sensor yang terang-terangan mengabaikan prinsip ilmiah, transparansi, dan keadilan dalam wacana akademis.”

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Dukung Percepatan Program Rutilahu

    Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Dukung Percepatan Program Rutilahu

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mendukung penuh terhadap percepatan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) yang dicanangkan Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Melalui APBD Perubahan 2025, DPRD Kabupaten Bogor siap menggelontorkan anggaran untuk memperbaiki 2.500 unit rumah. Sastra Winara menyebut, jumlah itu melonjak drastis dibanding alokasi tahunan sebelumnya yang hanya 400–500 unit. “Tahun […]

  • Berkostum Hitam-Pita Merah, Wali Murid SDIT Roudlotul Jannah Gelar Aksi Damai di Yayasan

    Berkostum Hitam-Pita Merah, Wali Murid SDIT Roudlotul Jannah Gelar Aksi Damai di Yayasan

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Sejumlah wali murid SD IT Roulatul Jannah, Ciawi, Kabupaten Bogor, menggelar aksi damai di Gedung Yayasan, Selasa (19/8). Dalam aksinya mereka membawa tiga tuntutan yang dilayangkan kepada pihak yayasan. Pertama kembalikan para guru dan siswa belajar seperti biasa, kedua Sopian kembali bekerja, dan ketiga aturan yang dibuat direktur perlu direvisi atau dihapus. Para […]

  • Terungkap Harga Kelapa Melonjak, Berikut Alasannya

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjelaskan penyebab lonjakan harga kelapa bulat yang sangat tinggi. Ia menyatakan bahwa banyak pelaku usaha yang memilih untuk mengekspor kelapa, akibatnya pasokan di dalam negeri menjadi menipis dan harga pun melonjak. “Ya kan ini kan mahal kan karena di ekspor ya harga ekspornya memang lebih tinggi daripada harga dalam negeri sehingga karena semua ekspor, akhirnya jadi langka […]

  • Atlet Kabupaten Bogor Raih Prestasi di Fornas VII, Bupati Rudy Berikan Penghargaan

    Atlet Kabupaten Bogor Raih Prestasi di Fornas VII, Bupati Rudy Berikan Penghargaan 

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto memberikan penghargaan dan menyerahkan mendali kepada para atlet berprestasi asal Kabupaten Bogor. Para atlet ini berhasil mengharumkan nama Kabupaten Bogor di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-VII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan ini diserahkan di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Jumat (8/8). Adapun sebanyak lima cabang olahraga […]

  • PT Sritex Lakukan PHK Massal, Berikut Kronologinya

    • calendar_month Sab, 1 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – PT Srtix lakukan PHK Massa terhadap 12.000 karyawannya. PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex), merupakan sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara, secara resmi menghentikan bisnis pada 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. PT Sritex Lakukan PHK Massal, Berikut Kronologinya Melalui Keputusan No. 12/PDT.SUS-PKPU/2021/PN.NIAGA.SMG SRITEX, pengadilan Perdagangan […]

  • Pemerintah Siapkan Tambahan Rp140 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis 2025

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyampaikan, anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi bertambah sebesar Rp140 triliun di tahun 2025. Namun kata dia, keputusannya ada pada Presiden, jika disetujui nantinya akan ditambah. Akan tetapi dilihat dari APBN. “Kalau nanti Presiden memutuskan menambah, kalau dilihat APBN, menambah Rp140 triliun di bulan Juli […]

expand_less