Breaking News
light_mode
Trending Tags

Penyebab Nyeri Sendi dan Berbagai Cara Efektif untuk Meredakannya

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Sen, 8 Sep 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Nyeri sendi, atau yang dikenal sebagai arthralgia, adalah tanda dari suatu masalah kesehatan, seperti artritis atau peradangan pada bantalan sendi yang disebut bursitis. Sensasi nyeri ini dapat bervariasi dari yang ringan hingga yang parah, dan dapat bersifat sementara (akut) atau berlangsung lama (kronis).

Penyebab Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat muncul karena berbagai situasi, mulai dari cedera atau peradangan pada sendi, bursa, ligamen, tulang rawan, tendon, serta tulang di sekitar sendi. Pada kalangan lanjut usia, osteoartritis sering kali menjadi penyebab utama nyeri sendi. Penyakit ini biasanya menyebabkan nyeri di banyak sendi sekaligus.

Faktor Risiko Nyeri Sendi

Ketidaknyamanan pada sendi bisa dirasakan oleh siapa pun, namun individu dengan faktor-faktor berikut memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalaminya:

  • Berusia di atas 60 tahun
  • Pernah mengalami cedera pada sendi
  • Memiliki riwayat keluarga yang mengalami masalah nyeri sendi
  • Memiliki kelainan atau cacat pada tulang, sendi, atau tulang rawan yang ada sejak lahir
  • Memiliki sistem imun yang lemah
  • Menderita penyakit ginjal atau hati
  • Mengalami obesitas atau masalah metabolik, seperti diabetes dan hemokromatosis
  • Memiliki kulit yang rentan terhadap luka, contohnya akibat psoriasis atau eksim
  • Mengalami depresi, kecemasan, atau stres
  • Seringkali melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan atau tekanan berulang pada sendi, seperti melukis, bermain musik, atau berkebun

Gejala Nyeri Sendi

Gejala utama dari nyeri sendi adalah ketidaknyamanan atau rasa sakit di sendi. Biasanya, kondisi ini merupakan indikasi dari penyakit tertentu dan sering kali disertai dengan gejala tambahan, seperti:

  • Sendi tampak kemerahan, bengkak, dan nyeri saat disentuh
  • Sendi terasa hangat dan kaku
  • Gerakan pada sendi menjadi berkurang atau terbatas
  • Kesulitan dalam menggerakkan sendi, misalnya mengalami pincang ketika berjalan karena nyeri di lutut

Kapan Harus ke Dokter

Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala tersebut di atas, terutama jika nyeri tidak menunjukkan perbaikan setelah perawatan mandiri selama dua minggu. Segera kunjungi instalasi gawat darurat jika Anda mengalami nyeri sendi disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • Demam
  • Perubahan bentuk sendi
  • Pembengkakan sendi yang terjadi dengan cepat
  • Ketidakmampuan untuk menggerakkan sendi dan area sekitarnya
  • Nyeri sendi yang semakin parah dan tidak dapat ditahan
  • Berkeringat berlebihan di malam hari
  • Penurunan berat badan yang signifikan

Diagnosis Nyeri Sendi

Untuk menentukan penyebab nyeri sendi, dokter akan menanyakan berbagai keluhan yang dialami pasien, termasuk tingkat keparahan nyeri berdasarkan skala yang ada. Dokter juga akan menggali informasi mengenai sejarah cedera atau penyakit dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi apakah ada keterbatasan gerak, pembengkakan, atau perubahan warna pada sendi yang merasa nyeri.

Selanjutnya, untuk memastikan penyebab sakit sendi, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan tambahan yang meliputi:

  • Tes darah, untuk mengetahui apakah ada gangguan akibat penyakit autoimun
  • Analisis cairan sendi (arthrocentesis), untuk mengkaji cairan sinovial dan mendeteksi adanya peradangan
  • Rontgen, untuk memeriksa kerusakan pada tulang dan tulang rawan, serta mendeteksi taji tulang
  • Pemindaian menggunakan CT scan, MRI, atau USG, untuk memeriksa keadaan tulang dan jaringan lunak, termasuk tendon, bursa, atau ligamen

Pengobatan Nyeri Sendi

Tujuan dari pengobatan nyeri sendi adalah untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan, serta memperbaiki fungsi sendi, sekaligus mengatasi penyakit atau kondisi yang mendasarinya. Berikut beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan:

Perawatan Mandiri

Jika gejala nyeri sendi masih tergolong ringan, pasien dapat melakukan perawatan mandiri di rumah dengan langkah-langkah:

  • Beristirahat yang cukup
  • Membekukan area sendi yang membesar dengan kantong es selama 15 menit beberapa kali dalam sehari
  • Menggunakan obat anti nyeri untuk sendi dan otot yang bisa dibeli tanpa resep di apotek, seperti paracetamol atau ibuprofen
  • Merendam sendi yang sakit dalam air hangat atau mandi dengan air hangat
  • Mengaplikasikan koyo yang memberikan efek hangat pada sendi
  • Mengaplikasikan balsem atau minyak urut yang dapat menghangatkan sendi
  • Memberikan waktu istirahat pada sendi yang terasa sakit
  • Menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan

Obat-obatan

Obat yang diberikan oleh dokter akan disesuaikan dengan penyebab dari rasa nyeri pada sendi. Beberapa jenis obat untuk nyeri sendi yang umum diresepkan oleh dokter adalah:

  • Capsaicin atau menthol dalam bentuk krim, salep, gel, koyo, atau balsam yang diaplikasikan pada area sendi yang terasa nyeri
  • Duloxetine
  • Obat-obatan dalam kelompok disease-modifying anti-rheumatic drugs (DMARD), seperti methotrexate dan sulfasalazine
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diclofenac, etodolac, atau nabumetone
  • OAINS topikal, termasuk diclofenac, ketoprofen, atau piroxicam
  • Kortikosteroid dalam bentuk suntikan
  • Obat suntik asam hialuronat
  • Antibiotik jika terdapat infeksi bakteri

Terapi dan penggunaan alat bantu

Beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri sendi meliputi:

  • Fisioterapi, untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan kebugaran tubuh
  • Terapi okupasi, untuk membantu pasien dalam menjalankan kegiatan sehari-hari
  • Psikoterapi, untuk meningkatkan motivasi pasien dalam menghadapi penyakitnya
  • Terapi lain sesuai dengan kondisi yang dialami, seperti radioterapi untuk mengatasi kanker
  • Jika diperlukan, individu dengan nyeri sendi dapat memakai alat bantu seperti tongkat, penyangga, atau alat bantu berjalan untuk mengurangi rasa sakit dan mendukung gerakan sendi.

Operasi

Apabila metode pengobatan di atas tidak mampu meredakan gejala yang dialami pasien, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi, sesuai dengan sebab nyeri sendi. Beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri sendi antara lain:

  • Operasi perbaikan sendi untuk memperbaiki permukaan sendi dan menempatkan sendi pada posisi yang tepat
  • Operasi penggantian sendi, untuk menggantikan sendi yang rusak dengan sendi buatan
  • Operasi fusi sendi (arthrodesis), untuk menggabungkan kedua tulang yang dihubungkan oleh sendi yang telah rusak
  • Operasi untuk mengeluarkan atau mengaspirasi cairan sendi, untuk mengurangi akumulasi cairan di dalam sendi
  • Operasi untuk mengatasi penyakit yang memicu nyeri sendi, seperti tindakan pengangkatan jaringan kanker

Pencegahan Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan nyeri sendi. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

  • Mengurangi aktivitas yang bisa berpotensi menyebabkan nyeri sendi
  • Sering memberikan waktu istirahat ketika melakukan gerakan atau aktivitas yang memberikan tekanan berulang pada sendi
  • Menjaga berat badan tetap dalam batas normal
  • Menggunakan pelindung diri saat berpartisipasi dalam aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera
  • Melakukan olahraga secara teratur, terutama yang khusus untuk nyeri sendi serta olahraga yang aman bagi lutut
  • Menjalani pemeriksaan serta perawatan rutin jika menderita kondisi yang meningkatkan risiko nyeri sendi, seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis, atau penyakit asam urat

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kuasa Hukum Beberkan Kasus Penipuan Rumah Janda di Bogor 

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Nasib malang menimpa Yulia Susanti (49), seorang janda yang tinggal bersama dua anaknya di Komplek Griya Cibinong Indah, Blok K Nomor 14, Nanggewer, Cibinong. Kuasa Hukum dari Yulia Susanti, Ali Wardi angkat bicara, menurutnya, kliennya masih tercatat sebagai pemilik sah rumah tersebut. Yulia Susanti diduga mengalami penyegelan rumah secara sepihak oleh pihak ketiga. “Bahwa Klien […]

  • Cerita Warga saat Gempa Kota Bogor : Kopi Belum Sempat Diminum 

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Rangga (23) warga Komplek PGRI, Kedung Halang, Kota Bogor, merasakan langsung saat terjadi gempa, Kamis (10/4) malam. Ia bercerita, sebelum gempa berkukuatan 4,1 magnitudo itu, ia tengah santai sejenak diatas rumah lantai dua miliknya. Lalu ia menyeduh kopi untuk dinimati, sambil bersantai, tiba-tiba rumahnya goyang dan panik keluar dari rumah. “Lagi ngopi di atas […]

  • Bupati Bogor Raih Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Baznas di Ajang Nasional

    Bupati Bogor Raih Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Baznas di Ajang Nasional

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mendukung gerakan zakat, infak, dan sedekah kembali mendapat pengakuan. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, meraih penghargaan kategori Kepala Daerah Pendukung Baznas Tingkat Kabupaten pada ajang Baznas Awards 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (28/8). Penghargaan ini menjadi bukti nyata sinergi Pemkab Bogor bersama Badan Amil Zakat […]

  • Gas Elpiji 3 KG Langka :  Warga Bogor Harus Antri, Pangkalan Kewalahan

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Kelangkan Gas Elpiji 3 KG terjadi wilayah di Kabupaten Bogor, beberapa warga antri untuk mendapatkan gas melon itu. Salah satu pemilik Pangkalan di Bojonggede, Juni (47) mengaku menerima banyak antrean warga yang membeli Gas Elpiji 3 KG pasca penerapan sistem baru dari Pemerintah Pusat. Ketua RT ini mengakui baru pertama kali melihat ratusan orang rela […]

  • Hilang Sejak Rabu, Pendaki Imapala Uhamka Ditemukan Meninggal di Gunung Joglo

    • calendar_month Sab, 1 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Tim SAR gabungan berhasil menemukan pendaki bernama Mohamad Rohadi (21) yang dinyatakan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Joglo, Cisarua, Kabupaten Bogor. Pendaki dari Ikatan Mahasiswa Pencita Alam (Imapala ) Universitas Muhamadiyah, Jakarta Selatan itu ditemukan Sabtu (1/2) pukul 09.41 WIB. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdi menyebut, korban ditemukan di […]

  • Gelar Gebyar Adminduk, Disdukcapil Jamin Layanan Kependudukan Selesai Satu Hari

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar Adiminstrasi Kependudukan (Adminduk). Pantauan di lokasi, sejumlah warga terlihat mengantri untuk mengurus administrasi, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (27/5). Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Hadijana menargetkan masyarakat yang mengurus kependudukan itu bisa selesai dalam satu hari. […]

expand_less