Breaking News
light_mode
Trending Tags

5 Kuliner Hidden Gem di Semarang, Enaknya Bikin Nagih

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Semarang terkenal dengan wisata bangunan bersejarah dan kulinernya. Wisatawan yang berkunjung biasanya tidak akan melewatkan berburu kuliner khas Semarah ini, mulai dari lumpia, babat gongsi, sampai tahu pong.

Tidak hanya itu, kuliner di Semarang masih sangat beragam dan patutu di cicipi. Berikut deretan kuliner hiddengem di Semarang.

1. Gado-Gado dan Es Pankuk Pak Yono

Gado-gado Pak Yono ini menyajikan menu yang segar dengan porsi melimpah, Seporsi gado-gado berisi sayuran segar, telur ayam, dan kerupuk dengan siraman bumbu kacang yang pekat dan tidak terlalu manis.

Jangan lupa juga untuk mencoba es pankuk dengan aneka rasa seperti durian, cokelat, dan kelapa muda. Es pankuk disajikan dengan potongan pankuk, agar-agar, dan roti tawar.

Alamat: Jl Pekunden Timur No.10, Pekunden, Semarang, Jawa Tengah.

Jam Operasional: 10.00 WIB

2. Sate Kambing Bu Harti Sidodadi

Warung sate, tongseng, dan gulai ini sudah berdiri sejak 1992. Warung ini menyediakan olahan kuliner dari daging kambing dengan cita rasa yang lezat. Dagingnya berasal dari kambing muda sehingga terasa lebih empuk, tidak berbau, dan bumbu yang meresap dengan baik.

Tongsengnya juga dilengkapi dengan sayur-sayuran segar. Jika Anda suka pedas, Anda bisa minta tambahan irisan cabai rawit. Pengunjung juga bisa melihat langsung proses masak yang masih menggunakan cara tradisional.

Alamat: Jl. Maluku, Karangtempel, Semarang, Jawa Tengah.

Jam Operasional: 10.00 WIB.

3. Bakso Pangsit Muncul Pak Mul

Bakso kenyal dengan rasa daging yang mendominasi. Untuk pecinta jeroan, Anda juga bisa minta tambahan potongan babat atau iso. Anda juga bisa minta tambahan pangsit agar ada kriukan. Walaupun kaldu baksonya bening, tapi kaldunya sangat terasa.

Alamat: Karang Wulan Barat Raya, Jagalan, Semarang, Jawa Tengah.

4. Bubur Ayam Sukabumi

Bubur Ayam Sukabumi rasanya akan semakin enak dengan beragam topping seperti sayur asin, pangsit, dan bawang goreng.Bubur juga pulen dengan rasa yang gurih. Tak lupa dengan suwiran ayam kampung agar menambah kelezatan.

Alamat: Jl. Depok No.24, Kembangsari, Semarang, Jawa Barat.

Jam Operasional: 15.00 WIB

5. Soto Bokoran 1949

Tempat kuliner ini sudah berdiri sejak tahun 1949. Tak heran jika tempat ini jadi langganan banyak generasi. Soto Bokoran ini disajikan dalam mangkok porselen mungil dengan suwiran daging ayam kampung, seledri, tomat, dan bawang putih goreng. Kuahnya berwarna cokelat keruh dengan rasa kaldu ayam yang gurih disertai tambahan rasa manis kecap.

Alamat: Jl. Plampitan No.55, Bangunharjo, Semarang, Jawa Tengah.

Jam Operasional: 06.00 WIB.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Adjie Soetama Meninggal karena Apa? Ini Fakta Penyebab Kematian Sang Komposer

    Adjie Soetama Meninggal karena Apa? Ini Fakta Penyebab Kematian Sang Komposer

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Dheza
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Musisi sekaligus komposer legendaris Adjie Soetama dikabarkan meninggal dunia, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kabar duka ini sontak mengejutkan publik, terutama para pencinta musik tanah air yang sudah akrab dengan karya-karyanya sejak era 1980-an. Adjie Soetama dikenal sebagai sosok di balik layar sejumlah lagu populer yang […]

  • Kanker Serviks Dapat Dicegah dan Disembuhkan, Apa Saja Caranya

    Kanker Serviks Dapat Dicegah dan Disembuhkan, Apa Saja Caranya

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus. id – Kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian utama di kalangan wanita Indonesia. Bahkan, Indonesia berada di posisi teratas untuk jumlah kasus kanker serviks di Asia Tenggara. Menurut data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2015, laporan Globocan 2012 menunjukkan, setiap hari ada 26 perempuan di Indonesia yang meninggal dunia akibat kanker […]

  • Akibat Hujan Deras, Kampung Pensiunan Puncak Banjir

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, menyebabkan bencana alam di beberapa daerah di Kecamatan Cisarua, Minggu (2/3). Dari informasi yang didapat, banjir bandang dikabarkan terjadi di KP. Pensiunan, Desa Tugu Selatan. Sejumlah rumah terendam, hancur hingga kendaraan terbawa arus. Hingga kini, belum diketahui korban dan jumlah kerugian yang dialami akibat banjir tersebut. Camat Cisarua Heri […]

  • DPRD DKI Jakarta: Ganjil Genap Bukan Solusi Mengurai Kemacetan

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kebijakan ganjil genap di Jakarta dinilai tidak efektif dalam mengurangi kemacetan. Meskipun tujuannya adalah untuk membatasi jumlah mobil berdasarkan nomor plat, yang terjadi justru bertambahnya kendaraan baru di jalanan. Ganjil genap merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan kemacetan. Melalui kebijakan ini, kendaraan yang melintas di […]

  • Tips Memanfaatkan Hari Libur untuk Bersih-Bersih Rumah Secara Efisien

    Tips Memanfaatkan Hari Libur untuk Bersih-Bersih Rumah Secara Efisien

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Walaupun tidak ada tamu yang datang pada hari libur nasional ini, menjaga rumah tetap bersih dan teratur akan memberikan ketenangan saat kembali beraktivitas di luar keesokan harinya. Waktu yang terbatas tidak seharusnya menjadi alasan untuk menunda pekerjaan rumah, sebab ada banyak metode yang dapat membantu dalam membersihkan tempat tinggal. Mengacu pada informasi dari […]

  • Wali Murid Asal Babelan Bekasi Melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang berasal dari Babelan, Kabupaten Bekasi, melaporkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait kebijakan yang mengizinkan siswa bermasalah untuk ditempatkan di barak militer. Kebijakan ini telah diterapkan selama satu minggu di Provinsi Jawa Barat. Adhel mengungkapkan bahwa pelaporan ini dilakukan karena ia berpendapat bahwa pendidikan bagi anak […]

expand_less