Unida Raih Akreditasi “Unggul” BAN-PT, Siap Melangkah ke Kancah Internasional
- account_circle Sandi
- calendar_month Sel, 5 Agu 2025
- comment 0 komentar

Unida meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT. Foto: bogorplus.id
bogorplus.id- Universitas Djuanda (UNIDA) resmi meraih Akreditasi Institusi Perguran Tinggi (AIPT) dengan predikat “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Capaian ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 2467/SK/BAN-PT/Ak/PT/VII/2025, dengan masa berlaku lima tahun, yakni mulai 8 Juli 2025 hingga 8 Juli 2030.
Raihan ini menjadi tonggak penting yang sejalan dengan visi UNIDA untuk menjadi universitas unggul dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menyatu dalam tauhid, dan berstandar internasional.
UNIDA secara konsisten terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui penguatan tata kelola kelembagaan, layanan akademik dan non-akademik yang berbasis keunggulan, serta berkomitmen menjadi kampus yang berdampak bagi kemajuan bangsa dan negara.
Rektor UNIDA, Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
Ia menyampaikan bahwa predikat Unggul merupakan hasil dari kerja keras, sinergi, dan komitmen seluruh insan UNIDA dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.
“Alhamdulillah apa yang menjadi cita-cita kita semua harapan UNIDA mencapai unggul. Ini adalah kerja kita semua, doanya doa kita semua, dukungan semua, yang dzohir maupun batin. Teruslah berusaha menjadi pribadi unggul sesuai perintah Allah untuk kita semua. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk mempertahankan keunggulan kita,” ungkapnya.
Sementara, Koordinator Tim Task Force AIPT sekaligus Wakil Rektor I UNIDA, Aal Lukmanul Hakim, S.H., M.H menyatakan bahwa proses menuju akreditasi Unggul telah dilakukan secara sistematis sejak awal 2024.
Ia menekankan bahwa predikat ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
“Pencapaian ini adalah amanah yang harus kita pertahankan dan wujudkan dalam budaya mutu institusi. Unggul bukan hanya status administratif, tapi harus terimplementasi dalam seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan di UNIDA,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Chancellor UNIDA yang juga merupakan Ketua Pembina Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI), Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H menekankan pentingnya kontinuitas perbaikan dan penguatan kualitas program studi sebagai upaya menjaga predikat unggul.
“Ini bukan titik akhir. Kita harus segera bergerak menindaklanjuti saran dan masukan dari asesmen lapangan, memperkuat akreditasi program studi, serta mendorong pencapaian-pencapaian baru lainnya. Mari kita jadikan ini sebagai gerakan bersama untuk mengangkat UNIDA ke level yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Adapun Penasehat Bidang Pendidikan Tinggi YPSPIAI, Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd turut memberikan dorongan agar UNIDA tidak berhenti pada capaian nasional semata, tetapi menatap standar global.
“Saatnya UNIDA melangkah ke level internasional. Kebahagiaan ini bukan hanya milik kita, tapi harus kita sebarkan kepada masyarakat luas bahwa UNIDA adalah kampus unggul yang siap bersaing secara global,” tegasnya.
Selanjutnya, Ketua YPSPIAI, Dr. Nova Monaya, S.H., M.Kn menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim dan seluruh insan UNIDA.
Ia berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan reputasi dan kontribusi institusi di tingkat nasional dan internasional.
“Semoga dengan raihan ini, UNIDA semakin go internasional, berstandar global, dan memberi manfaat luas bagi umat,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini UNIDA telah memiliki 23 program studi, dengan 10 program studi di antaranya meraih predikat akreditasi Unggul, yang mencerminkan hampir 50% dari total prodi yang ada.
Delapan program studi tersebut yaitu program studi Hukum, Manajemen, Ekonomi Syariah, Teknologi Pangan, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Arab, dan Administrasi Publik.
Kemudian, dua program studi lainnya berada pada jenjang Magister (S2) yakni Magister Administrasi Publik dan Magister Hukum.
- Penulis: Sandi