UNIDA Bimbing Guru MI Tarbiyyatul Falah Terapkan CEFR dalam Pembelajaran Bahasa Arab
- account_circle Sandi
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

UNIDA Bimbing Guru MI Tarbiyyatul Falah Terapkan CEFR dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Foto : Unida
bogorplus.id- Universitas Djuanda (UNIDA) terus berkomitmen mendorong transformasi pendidikan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Pada Agustus–September 2025, tim PkM dari Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) melaksanakan pelatihan perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis Common European Framework of Reference for Languages (CEFR).
Pembelajaran itu ditunjukan bagi guru bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyyatul Falah, Kampung Cibeber Girang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
MI Tarbiyyatul Falah yang memiliki 138 siswa ini dikenal sebagai madrasah yang menjadikan bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib dari kelas satu hingga enam.
Kebijakan tersebut menjadi salah satu pilar strategis dalam kurikulum sekaligus mencerminkan visi madrasah untuk membekali siswa dengan kompetensi bahasa Arab yang kuat sejak dini.
Program PkM ini dipimpin oleh Siti Khumairotuzzahra, M.Pd, dosen FAIPG UNIDA sekaligus ketua tim, bersama anggota Rosnawati, M.Pd dan Yusuf Safari, M.Pd.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab FAIPG UNIDA, yaitu Fatihatus Syafa’ah dan Ayu Setiana Putri, yang berperan aktif dalam pelaksanaan program.
Adapun kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI melalui Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Tahun Anggaran 2025.
Siti Khumairotuzzahra, M.Pd menjelaskan, pelaksanaan program PkM ini dilakukan secara bertahap dan terstruktur.
Tahap awal dimulai dengan sosialisasi, di mana tim melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama pihak sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan serta menyiapkan instrumen pre-test dan post-test.
Setelah itu, kegiatan berlanjut ke tahap pelatihan yang mencakup presentasi dan diskusi mengenai konsep CEFR, workshop penyusunan RPP, hingga analisis studi kasus.
“Pada sesi ini, para guru dibimbing untuk menyusun RPP dengan pendekatan Deep Learning sesuai standar CEFR,” terangnya.
Tahap berikutnya adalah penerapan teknologi, di mana guru didorong untuk mengunggah RPP ke website sekolah dan memanfaatkan media digital seperti video, e-book, serta kuis online, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
Selanjutnya, tim PKM melaksanakan pendampingan sekaligus evaluasi terhadap implementasi RPP yang telah disusun.
Sebagai bentuk keberlanjutan, Tim PKM Dosen FAIPG UNIDA terus memantau perkembangan penerapan CEFR di MI Tarbiyyatul Falah yang juga turut dilibatkan dalam program lanjutan, termasuk dijadikan sebagai lokasi magang bagi mahasiswa, sehingga kolaborasi dan manfaat program dapat terus berkesinambungan.
“Dengan begitu, kualitas pembelajaran bahasa Arab dapat meningkat, motivasi belajar siswa semakin tinggi, dan MI Tarbiyyatul Falah dapat menjadi contoh penerapan standar CEFR bagi lembaga pendidikan lainnya secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala MI Tarbiyyatul Falah, Susilawati, mengapresiasi program yang diinisiasi oleh tim dosen UNIDA ini. Ia menilai bahwa digitalisasi RPP dapat memberi dampak besar bagi efisiensi kerja guru.
“Digitalisasi RPP memberi dampak besar bagi efisiensi kerja guru. RPP bisa diakses kapan saja tanpa repot mencari arsip manual,” ujarnya.
Salah satu guru bahasa Arab, Siti Hindun, juga merasakan manfaat pelatihan. Ia berharap melalui kegiatan ini para guru semakin mandiri dalam menyusun RPP berbasis CEFR, terampil memanfaatkan teknologi, serta mampu menciptakan suasana belajar yang lebih komunikatif, interaktif, dan menyenangkan.
“Materi jelas dan bisa langsung diterapkan. Saya jadi lebih percaya diri menyusun RPP sesuai CEFR,” tutupnya.
- Penulis: Sandi