Tips Agar Tubuh Tetap Fit Setelah Begadang
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Sel, 5 Agu 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Bergadang sering dilakukan ketika ada banyak pekerjaan, saat mendekati ujian, atau terlalu terlibat dalam bermain game dan menonton film. Namun, keesokan harinya mungkin Anda masih harus belajar atau melakukan pekerjaan. Untuk menjaga kesehatan setelah begadang, ada beberapa tips yang dapat dicoba.
Dewasa disarankan untuk tidur malam selama 8 jam agar tubuh berfungsi optimal. Kebutuhan tidur ini bervariasi antar individu, tergantung umur, aktivitas, dan kondisi kesehatan yang mereka miliki.
Ketika begadang, waktu tidur akan berkurang signifikan dan Anda akan merasa mengantuk di pagi harinya. Hal ini dapat berdampak pada fungsi tubuh, terutama otak, sehingga Anda akan mengalami kesulitan berkonsentrasi dan mengambil keputusan.
Untuk tetap sehat setelah begadang, Anda bisa mencoba beberapa cara, dari mengonsumsi minuman berkafein sampai mandi dengan air dingin.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa performa tubuh seseorang yang begadang seharian hampir sama dengan mereka yang sedang dalam keadaan mabuk karena alkohol.
Namun, jika Anda terpaksa begadang, terdapat beberapa saran yang bisa membantu Anda tetap segar di pagi hari:
1. Minumlah kafein
Untuk melawan rasa mengantuk akibat begadang, Anda bisa mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Kafein dapat melawan senyawa alami dalam tubuh yang menyebabkan kantuk dan meningkatkan keadaan tubuh.
Namun, hindari konsumsi kafein yang berlebihan dan sesuaikan dengan batas yang aman untuk tubuh. Asupan kafein yang wajar adalah sekitar 400 miligram per hari, setara dengan 4 cangkir kopi seduh.
Juga, jauhi minuman berenergi untuk menghilangkan rasa mengantuk, karena biasanya kadar kafein dalam minuman tersebut cukup tinggi. Jika dikonsumsi terlalu banyak, minuman berenergi bisa berbahaya untuk kesehatan.
2. Ambil waktu tidur siang
Sediakan waktu untuk tidur siang selama 15–20 menit saat istirahat. Namun, hindari tidur siang yang terlalu lama karena bisa membuat Anda merasa pusing setelahnya.
Selain itu, tidur siang dalam durasi yang pas dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Usahakan tidak tidur siang setelah pukul 3 sore, karena dapat mengganggu waktu tidur malam Anda.
3. Lakukan olahraga ringan
Di kantor, Anda bisa melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan cepat, naik-turun tangga, lari di tempat, atau melakukan peregangan untuk membuat tubuh bergerak. Aktivitas ini dapat meningkatkan kinerja otak dan membantu Anda tetap terjaga.
Di samping itu, Anda juga bisa melakukan aerobik selama 30–40 menit sebelum berangkat kerja untuk memperoleh tubuh yang lebih bugar setelah begadang.
4. Sesuaikan pencahayaan di kamar tidur
Ketika lelah, banyak orang cenderung memadamkan lampu agar dapat tidur lebih nyenyak. Kegelapan ini justru mengindikasikan tubuh untuk memproduksi melatonin, hormon yang menyebabkan rasa kantuk.
Namun, jika Anda ingin tetap terjaga setelah begadang, pastikan untuk berada di ruangan yang cukup terang. Anda juga bisa berjemur sedikit di bawah sinar matahari untuk menghilangkan rasa mengantuk.
5. Mandi dengan air dingin
Udara hangat bisa menyebabkan tidur yang lebih nyenyak, berisiko menimbulkan rasa kantuk. Oleh karena itu, mandi atau mencuci wajah dengan air dingin bisa membantu Anda menanggulangi rasa kantuk yang muncul setelah begadang.
Suhu dingin dapat merangsang aktivitas saraf dalam tubuh, sehingga mengurangi rasa kantuk.
6. Gunakan perangkat elektronik
Perangkat elektronik seperti laptop, tablet, ponsel, dan TV memancarkan cahaya biru yang bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk. Akibatnya, menggunakan perangkat tersebut dapat membuat Anda tetap terjaga setelah begadang.
Setelah kegiatan sehari-hari selesai, luangkan waktu untuk beristirahat. Jika esok harinya adalah hari libur, Anda dapat mematikan alarm dan tidur lagi hingga terbangun secara alami. Ini dapat membantu mengembalikan kondisi tubuh Anda seperti semula.
Meskipun begitu, sangat disarankan untuk tidak terlalu sering begadang, karena hal ini bisa mengganggu ritme sirkadian yang merupakan siklus tidur dan bangun alami tubuh. Ini dapat berdampak pada cara berpikir dan berperilaku Anda sepanjang hari.
Di samping itu, kebiasaan begadang atau kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan tanda-tanda penuaan dini pada kulit, menambah berat badan, meningkatkan risiko depresi, mengganggu kesuburan, dan meningkatkan kerentanan terhadap diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, serta stroke.
Memang, pola begadang tidak baik untuk kesehatan. Namun, jika Anda sering begadang karena mengalami kesulitan tidur atau insomnia yang berdampak pada aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan hal ini kepada dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni