Sungai Cisadane Berbuih Putih, DLH Ambil Sampel Air untuk Uji B3
- account_circle Sandi
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025
- comment 0 komentar

Sungai Cisadane tercemar limbah. Foto :bogorplus.id
bogorplus.id- Dinas Lingkungah Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menindaklanjuti dugaan pencemaran dugaan limbah pabrik di aliran Sungai Cisadane, Kecamatan Rancabungur, Kamis (24/7).
Pelaksana UPT DLH Parung, Sudrajat mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengambil sampe air untuk dicek laboratorium.
“Hari ini pengambilan sampel untuk diuji ke bagian B3 guna mengetahui kandungannya,”ujarnya.
“Kami bersama pihak Satpol PP dan kepolisian langsung menuju lokasi yang ada di video,”sambungnya.
Ia menambahkan, hasil dari uji laboratorium akan ditentukan oleh bagian yang menangani limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di pemerintah daerah.
“Jika sampel air ini terbukti mengandung bahan berbahaya, maka ini termasuk kejahatan ekosistem karena dapat memusnahkan biota ikan di Sungai Cisadane,” katanya.
Sudrajat juga mengungkapkan bahwa saat pengambilan sampel, terlihat beberapa ikan yang biasanya berada di dasar sungai justru naik ke permukaan.
Hal ini dianggap sebagai salah satu indikasi adanya paparan zat asing di dalam air.
Diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Sindangpala Kakap, Desa Mekarsari mengeluhkan munculnya buih putih yang diduga berasa dari limbah.
Warga yang bernama Imam ini, menyampaikan keresahanya terhadap dugaan pembungan limbah ke aliran Sungai Cisadane.
“Hanya di Bogor Barat buang limbah pabrik bebas. Sudah ada lima tahun berjalan tapi tidak ada tindakan sama sekali,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa geja pencemaran air sudah terlihat dari perilaku ikan-ikan yang tidak normal di sungai.
“Ikan kecil sampai teler, yang besar terkadang berenang ke sisi. Intinya, jika dibiarkan terus seperti ini, penghuni asli ikan di Cisadane akan punah,”pungkasnya.
- Penulis: Sandi