Stevia untuk Diet dan Diabetes: Fakta, Risiko, dan Cara Penggunaan
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Ekstrak dari daun stevia mengandung senyawa steviol glycosides yang memiliki tingkat kemanisan 100 hingga 400 kali lipat lebih tinggi dibandingkan gula biasa. Dengan mengonsumsi stevia, seseorang dapat mengurangi asupan gula harian tanpa perlu menghilangkan makanan manis dari dietnya.
Stevia
Stevia juga diklaim dapat mengurangi penyerapan glukosa di usus serta meningkatkan produksi insulin. Hal ini membuat pemanis ini berpotensi membantu pengelolaan kadar gula darah bagi penderita diabetes, menurunkan berat badan, atau mempertahankan bobot tubuh yang ideal.
Apa Itu Stevia
Golongan Obat: bebas
Kategori: Pemanis buatan
Manfaat: Sebagai alternatif gula untuk pasien diabetes
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Stevia untuk ibu hamil dan menyusui Stevia yang telah diproses menjadi pemanis buatan umumnya aman bagi ibu hamil. Namun, sebaiknya tetap batasi konsumsi pemanis buatan selama kehamilan.
Jika Anda sedang menyusui, batasi jumlah pemanis buatan ini, karena belum diketahui apakah stevia dapat masuk ke dalam ASI atau berdampak buruk pada bayi yang menyusu.
Bentuk obat: Bubuk, cairan
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Stevia
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi stevia, seperti:
- Hindari mengonsumsi stevia jika Anda memiliki alergi terhadap tanaman ini atau tanaman dari keluarga asteraceae, termasuk krisan, marigold, atau aster. Untuk keamanan, sampaikan semua riwayat alergi Anda kepada dokter.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana menggunakan stevia sebagai pengganti gula untuk pengelolaan diabetes. Dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis obat diabetes Anda jika konsumsi gula harian Anda akan turun signifikan.
- Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan stevia jika Anda memiliki tekanan darah rendah (hipotensi).
- Konsultasikan kepada dokter mengenai penggunaan stevia jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mencegah kemungkinan interaksi obat.
- Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi stevia.
Dosis dan Aturan Pakai Stevia
Sebagai pemanis buatan, stevia dapat ditambahkan secukupnya ke dalam makanan atau minuman. Berikut adalah rekomendasi umum untuk jumlah stevia yang digunakan sebagai pemanis makanan dan minuman sesuai dengan bentuknya:
Stevia cair
Tambahkan 1-2 tetes ke dalam makanan atau minuman.
Stevia bubuk
Tambahkan 1-3 gram stevia bubuk ke dalam makanan atau minuman.
Cara Mengonsumsi Stevia dengan Benar
Ikuti petunjuk dokter atau baca informasi yang tersedia pada kemasan sebelum menggunakan stevia.
Stevia dapat berfungsi sebagai pemanis buatan pengganti gula. Campurkan stevia bubuk atau cair sesuai jumlah yang disarankan ke dalam makanan atau minuman. Pastikan bahan pemanis tersebut tercampur dengan baik sebelum Anda mengonsumsinya.
Pemanis buatan ini juga dapat digunakan sebagai pengganti gula saat memasak atau memanggang kue dan roti. Namun, penting untuk mengetahui perbandingan jumlah stevia yang sepadan dengan gula dalam resep. Harap diperhatikan bahwa setiap merek stevia mungkin memiliki tingkat kemanisan yang berbeda.
Simpan stevia di tempat kering pada suhu ruangan, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan stevia disimpan di luar jangkauan anak-anak.
Interaksi Stevia dengan Obat Lain
Berikut adalah interaksi yang mungkin terjadi jika stevia digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain:
- Meningkatnya kadar lithium dalam darah jika digunakan bersamaan.
- Peningkatan kemungkinan terjadinya kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) apabila digunakan bersamaan dengan obat diabetes.
- Peningkatan kemungkinan tekanan darah rendah ketika digunakan bersamaan dengan obat antihipertensi.
Efek Samping dan Risiko Stevia
Stevia dianggap aman sebagai pemanis buatan. Namun, beberapa orang mungkin merasakan rasa pahit setelah mengonsumsinya. Rasa pahit ini dapat bervariasi tergantung pada merek stevia yang digunakan.
Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi stevia, antara lain:
- Kembung
- Mual
- Pusing
- Kebas
- Diare
- Nyeri pada otot
Keluhan-keluhan tersebut biasanya akan membaik setelah penghentian penggunaan stevia. Jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni