Breaking News
light_mode
Trending Tags

Siapa Saja Korban Ledakan Amunisi di Garut? Ini Daftar Nama dan Fakta Tragisnya

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
  • comment 0 komentar

Bogorplus.id – Insiden ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, telah menewasan puluhan korban jiwa pada Senin, 12 Mei 2025.

Tidak tanggung-tanggung, insiden ini menelan korban jiwa hingga 13 orang, yang terdiri dari 4 prajurit TNI dan 9 warga sipil.

Ledakan itu sendiri berasal dari kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang dilakukan oleh pihak TNI.

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, di area yang sering digunakan untuk kegiatan pemusnahan amunisi.

Peristiwa mengerikan ini bahkan sempat terekam oleh warga dan viral di media sosial.

Salah satu akun TikTok, @sfng.05, mengunggah video detik-detik ledakan besar yang terjadi di lokasi.

“Detik-detik ledakan bom yang memakan korban di Cibalong, Garut Selatan,” tulis keterangan video viral.

Video itu memperlihatkan kepanikan warga yang berada tidak jauh dari lokasi. Dentuman keras disusul asap tebal menunjukkan betapa dahsyatnya ledakan yang terjadi.

Daftar Nama Korban Tewas di Garut

Korban dari TNI

  • Kolonel Cpl Antonius Hermawan
  • Mayor Cpl Anda Rohanda
  • Kopda Eri Priambodo
  • Pratu Apriyo Hermawan

Korban Warga Sipil

  • Agus bin Kasmin
  • Ipan bin Obur
  • Anwar bin Inon
  • Iyus Ibing bin Inon
  • Ius Rizal bin Saepuloh
  • Toto
  • Dadang
  • Rustiawan
  • Endang

Mengapa Warga Sipil Jadi Korban?

Tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan bagaimana warga sipil bisa menjadi korban dalam insiden pemusnahan amunisi yang semestinya dilakukan di lokasi steril dan aman dari pemukiman warga.

Menjawab hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menjelaskan para warga sipil yang tewas sedang berada di sekitar lokasi untuk mengumpulkan sisa-sisa logam dari granat atau mortir.

“Apakah serpihan-serpihan logamnya yang dikumpulkan, kemudian tembaga, atau besi, yang memang bekas dari granat, mortir itu yang biasanya masyarakat ambil,” jelas Kristomei dalam keterangan persnya pada Selasa, 13 Mei 2025.

Kristomei juga mengungkap bahwa saat kejadian, terdapat kemungkinan bom belum meledak secara keseluruhan.

Ketika warga mulai mendekat untuk mengumpulkan logam sisa, justru terjadi ledakan susulan yang menyebabkan korban jiwa.

Amunisi yang dimusnahkan dalam insiden ini disebutkan berupa granat dan mortir kedaluwarsa.

Pemusnahan tersebut merupakan bagian dari prosedur rutin yang dilakukan TNI untuk mengelola persenjataan yang tidak lagi layak digunakan.

Namun, meskipun kegiatan ini bersifat rutin, Kristomei menyatakan, TNI akan melakukan investigasi menyeluruh guna mengetahui penyebab pasti ledakan dan bagaimana warga sipil bisa berada di lokasi tersebut saat proses pemusnahan.

“Hal ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui secara pasti kronologi dan titik lemahnya prosedur sehingga bisa menelan korban jiwa,” tegas Kristomei.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Siswa SMPN 2 Cibinong Menangis, Handphone Hilang saat Hadiri Kirab Mahkota Binokasih 

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Nasib malang menimpa Andreas Amos Sihombing, siswa kelas 8 SMPN 2 Cibinong, yang kehilangan handphone saat menghadiri kirab Mahkota Binokasih. Sebelum kehilangan telpon gengamnya itu, Andreas mengantri makanan gratis di Komplek Pemkab Bogor. Andreas menuturkan, ia tak sadar bahwa handphone telah hilang di dalam tas yang dia gendong. “HP saya ilang tadi pas lagi […]

  • Suasana MPLS Sekolah Rakyat Bogor

    Suasana MPLS Sekolah Rakyat Bogor

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

       

  • Wisatawan Asal Tanggerang Kerasukan, Damkar Kota Bogor Turun Tangan 

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor melakukan pertolongan terhadap wisatawan asal Tanggerang berinisal AN (20) karena kerasukan. Kabid Penyelamatan dan Pemadam Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2) sekitar pukul 22.00 WIB. “Peristiwanya semalam, alhamdulilah bisa ditangani sekitar kurang lebih 20-30 menitan penangananya,”katanya, Senin (10/2). M Ade menjelaskan, […]

  • Biaya Relatif Murah, Wisatawan Lebih Memilih Berlibur ke Ragunan

    • calendar_month Kam, 3 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mengungkapkan bahwa mereka lebih memilih berlibur di sini daripada mudik, terutama karena biayanya yang terjangkau. Hal ini disampaikan oleh Jannah, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun asal Ciledug, yang memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk mengunjungi Ragunan. “Karena murah meriah tempatnya, lalu dekat juga dari rumah jadi enggak terlalu jauh. Jadi, kami liburan di Ragunan daripada enggak […]

  • Pasar Cileungsi Kini Lebih Rapih Dibawah Kepemimpinan Isni Jayanti

    Pasar Cileungsi Kini Lebih Rapih Dibawah Kepemimpinan Isni Jayanti

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Perumda Pasar Tohaga melakukan bebersih di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan penataan pasar tradisional. Perumda juga melakukan pergantian kepala Pasar strategis yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan mengatakan langkah itu diambil sebagai dari upaya penyegaran organisasi serta percepatan dalam merapihkan pasar. Itu juga […]

  • Pemerintah Sediakan Program Sekolah Rakyat dari SD sampai Universitas pada Juli 2025

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemerintah telah meluncurkan program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026, atau tepatnya pada bulan Juli mendatang. Program sekolah rakyat ini memiliki beberapa aspek penting, antara lain lokasi sekolah, kurikulum, sarana dan prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, mengungkapkan bahwa terdapat 53 lokasi yang siap digunakan untuk pelaksanaan program […]

expand_less