Siapa Roslan Rosani? Ini Profil Ketua Danantara yang Disebut sebagai Kandidat Menteri BUMN
- account_circle Dheza
- calendar_month Rab, 17 Sep 2025
- comment 0 komentar

Rosan Roeslani santer disebut sebagai calon pengganti Erick Thohir di posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (Instagram/@rosanroeslani)
Bogorplus.id – Nama Rosan Roeslani santer disebut sebagai calon pengganti Erick Thohir di posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Erick Thohir sendiri resmi dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo dalam reshuffle kabinet jilid II Presiden Prabowo Subianto, Rabu, 17 September 2025.
Kendati demikian, Erick Thohir menegaskan, kursi Menteri BUMN yang ditinggalkannya akan sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Sosok Plt tersebut akan diumumkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
“Tadi saya sudah jawab, nanti ada Plt-nya tentu daripada Pak Mensesneg akan menyampaikan,” ujar Erick saat memberikan keterangan kepada awak media.
Meski banyak spekulasi mengenai calon pengganti, Erick enggan berspekulasi.
Ia menyebut keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto dan kemungkinan diumumkan melalui Mensesneg.
“Nanti tunggu keputusan Presiden, Pak Mensesneg,” tegasnya.
Namun, siapakah sosok Roslan Rosani yang disebut dalam kandidat Menteri BUMN? Berikut profilnya lebih lanjut.
Siapa Roslan Rosani?
Lahir di Jakarta, 31 Desember 1968, Rosan Perkasa Roeslani menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan Eropa.
Ia meraih gelar Bachelor of Arts (BA) di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, AS, pada 1993.
Lalu, melanjutkan studi Master of Business Administration (MBA) dari Antwerpen European University, Belgia, pada 1996.
Rosan saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 21 Oktober 2024.
Dirinya juga memimpin Daya Anagata Nusantara (Danantara) sejak 24 Februari 2025.
Sebelumnya, Rosan menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM (19 Agustus–21 Oktober 2024) dan Wakil Menteri BUMN (17 Juli–24 Oktober 2023).
Ia sendiri pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 pada 2021–2023.
Di mana, Rosan dikenal sebagai pengusaha nasional yang memulai karier di bidang keuangan dan kewirausahaan.
Selain itu, dia pernah menjadi penasihat keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997–2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005–2008).
Rosan kemudian memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015–2021.
- Penulis: Dheza