Siapa Pemilik Wilmar Group? Ini Sosok di Balik Raksasa Agribisnis Asia yang Diduga Jadi Produsen Beras Nakal
- account_circle Dheza
- calendar_month 15 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Siapa pemilik Wilmar Group yang diduga jadi produsen beras nakal. (Foto: Freepik)
Bogorplus.id – Nama Wilmar Group mendadak ramai dibicarakan publik setelah viralnya isu mengenai produsen beras nakal yang tengah diusut oleh aparat penegak hukum.
Kehebohan ini mencuat usai kabar bahwa beras dari sejumlah perusahaan diketahui tidak memenuhi standar mutu dan takaran, sehingga merugikan konsumen.
Meski belum ada pernyataan resmi mengenai nama-nama produsen yang ditetapkan bersalah, polisi menyebut mereka telah memeriksa empat perusahaan berinisial WG, FSTJ, BPR, dan SUL/JG.
Munculnya inisial WG diduga adalah Wilmar Group, salah satu perusahaan agribisnis besar memproduksi beras.
Langkah tegas aparat penegak hukum dalam memeriksa produsen beras dilakukan untuk melindungi hak-hak konsumen dari praktik curang.
Polisi menyatakan, investigasi ini menjadi bagian dari upaya pembenahan rantai distribusi pangan, terutama terkait produk yang vital bagi masyarakat seperti beras.
Pemeriksaan terhadap keempat perusahaan ini dilakukan secara intensif.
Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang menyebutkan keterlibatan langsung Wilmar Group dalam kasus tersebut.
Dugaan publik terhadap WG sebagai Wilmar Group masih bersifat spekulatif, meski namanya ramai diperbincangkan.
Siapa Pemilik Wilmar Group?
Wilmar International Limited adalah perusahaan agribisnis multinasional yang berbasis di Singapura.
Didirikan pada tahun 1991, Wilmar kini tercatat sebagai salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Singapura.
Wilmar memiliki lini bisnis yang sangat luas, mulai dari produksi minyak kelapa sawit, minyak goreng, tepung terigu, tepung beras, hingga beras konsumsi.
Di Indonesia, produk beras Wilmar dipasarkan melalui PT Wilmar Padi Indonesia, anak usaha mereka yang khusus bergerak di bidang penggilingan dan distribusi beras.
Dalam laman Instagram resmi @info.wilmar.co.id, Wilmar kerap membagikan informasi terkait aktivitas bisnis dan produk-produk yang mereka hasilkan.
Mereka juga aktif dalam kampanye edukasi pangan sehat dan distribusi produk ke berbagai wilayah di Indonesia.
Wilmar Group didirikan oleh dua sosok penting dalam dunia bisnis Asia, yaitu Martua Sitorus dan Kuok Khoon Hong.
Martua Sitorus merupakan pengusaha asal Indonesia yang telah lama dikenal sebagai salah satu miliarder Tanah Air.
Dia sukses membangun bisnisnya dari nol dan menjalin kemitraan dengan pelaku bisnis global.
Sementara itu, Kuok Khoon Hong adalah pengusaha asal Singapura yang juga memiliki rekam jejak panjang dalam industri agribisnis.
Dirinya adalah keponakan dari taipan Robert Kuok, salah satu orang terkaya di Asia Tenggara.
Keduanya memulai Wilmar sebagai perusahaan minyak sawit, namun perlahan membesarkannya menjadi konglomerasi agribisnis dengan jaringan yang mencakup Asia, Afrika, dan Eropa.
Saat ini, Wilmar telah memiliki ribuan karyawan dan puluhan anak perusahaan di berbagai negara.
- Penulis: Dheza