Siapa Pemilik Saham DCII yang Tengah Meroket? Ini Nama Besar di Balik Kenaikan Tajam hingga Juli 2025
- account_circle Dheza
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025
- comment 0 komentar

Ilustrasi. Pergerakan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) hingga Juli 2025 melonjak naik.
Bogorplus.id – Pergerakan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan tajam para pelaku pasar modal di Indonesia.
Di tengah dinamika pasar yang fluktuatif, saham emiten data center ini justru mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Terhitung sejak pertengahan Juli 2025, DCII berhasil mencetak kenaikan hingga 86 persen dalam waktu kurang dari sepekan.
Fenomena ini tidak hanya menciptakan euforia di kalangan investor, tetapi juga mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan suspensi sementara terhadap perdagangan saham DCII pada 22 Juli 2025.
Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada investor agar dapat menganalisis kembali nilai wajar saham tersebut, serta menanti keterbukaan informasi lebih lanjut dari pihak emiten.
Lantas, siapakah pemilik saham DCII yang terus melambung hingga Juli 2025 tersebut?
Apa Itu Saham DCII?
PT DCI Indonesia Tbk merupakan pelopor layanan pusat data (data center) dengan standar Tier-IV pertama di Asia Tenggara.
Berdiri sejak tahun 2011, perusahaan ini mengusung konsep carrier-neutral atau tidak terikat pada satu operator jaringan, sehingga dapat melayani berbagai jenis pelanggan dari berbagai sektor.
Keandalan infrastruktur, sertifikasi internasional, serta efisiensi energi menjadi nilai tambah yang membuat DCII unggul di pasar.
Perusahaan ini menjadi fondasi penting bagi sektor-sektor strategis seperti perbankan, e-commerce, teknologi finansial, serta lembaga pemerintah yang membutuhkan keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data digital.
Siapa Pemilik Saham DCII?
Salah satu faktor yang membuat saham DCII begitu menarik adalah komposisi pemilik sahamnya yang terdiri dari nama-nama besar di dunia bisnis dan teknologi Indonesia. Berikut daftar pemilik utama:
1. Otto Toto Sugiri (29,9 persen)
Pendiri dan CEO DCII, dikenal luas sebagai pionir teknologi informasi di Tanah Air.
2. Marina Budiman (22,51 persen)
Co-founder DCII, memiliki pengalaman panjang di industri TI nasional dan internasional.
3. Han Arming Hanafia (14,11 persen)
Investor dan pengusaha yang aktif di sektor digital dan finansial.
4. Anthoni Salim (11,12 persen)
Bos besar Salim Group, salah satu konglomerat terbesar di Asia Tenggara.
5. Publik (sisa saham/free float)
Saham yang beredar di pasar dan diperdagangkan oleh investor ritel maupun institusi.
Komposisi tersebut mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan DCII, serta memperkuat persepsi pasar terhadap prospek bisnis jangka panjang perusahaan.
- Penulis: Dheza