Breaking News
light_mode
Trending Tags

Sejarah Panjang Kebun Raya Bogor, Destinasi Wisata dan Pusat Konservasi Tanaman

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Selain menikmati keindahan alam dengan banyaknya tumbuhan dan pohon, Anda juga dapat mempelajari banyak hal mengenai sejarah serta flora dan fauna yang ada di sini.

Kebun Raya Bogor adalah sebuah taman yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan berbagai jenis tanaman, tetapi juga sering menjadi tempat beristirahat bagi wisatawan baik dari Bogor maupun daerah lain di Indonesia.

Taman di Istana Bogor seluas sekitar 87 hektar dan memiliki sekitar 15. 000 jenis tanaman, menjadikannya sebagai lokasi yang sangat luas dan menyenangkan untuk bersantai bersama keluarga.

Ada banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan di Kebun Raya Bogor ini. Meskipun sebagian besar area terdiri dari taman bunga dan pepohonan, jangan berpikir Anda hanya bisa duduk-duduk sepanjang hari hanya untuk menikmati pemandangan bunga dan pohon saja.

Selain itu, terdapat sejumlah bangunan serta artefak bersejarah yang dapat menambah wawasan kita tentang peristiwa masa lalu sebelum kemerdekaan. Dengan demikian, Anda dapat merasakan pengalaman liburan yang benar-benar menyeluruh di kebun raya ini.

Sebagai tambahan informasi, Kebun Raya Bogor memiliki tiga cabang, yaitu Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Bali.

Awalnya, lokasi ini adalah bagian dari hutan buatan (samida) pada masa pemerintahan Raja Siri Wangi (1474-1513) dari Kerajaan Matahari. Ini tercantum di prasasti Batutulis yang terletak di Jalan Batutulis, selatan Bogor.

Samida bertujuan untuk melindungi lingkungan dan melestarikan bibit kayu langka. Hingga akhirnya Kerajaan Sunda menyerah kepada Kesultanan Banten pada tahun 1579, hutan ini dibiarkan dalam keadaan alami.

Pada masa penjajahan Belanda, Van der Capellen diutus ke Indonesia untuk memimpin dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Ia didampingi oleh seorang botanis bernama Reindwardt.

Setibanya di Bogor, yang sebelumnya dikenal dengan nama Buitenzorg, Reindwardt langsung memulai penelitian tentang berbagai tanaman yang bermanfaat untuk pengobatan. Tanaman tersebut kemudian dikumpulkan di halaman Istana Bogor yang pernah dihuni oleh Thomas Stamford Raffles antara tahun 1811 hingga 1816.

Raffles sendiri memiliki ketertarikan yang kuat dalam bidang botani. Dengan bantuan William Kent, halaman Istana Bogor ia ubah menjadi taman bergaya Inggris klasik yang menjadi awal sejarah Kebun Raya Bogor.

Pada 15 April 1817, Reindwardt mengusulkan untuk mendirikan kebun botani kepada Van der Capellen. Usulan ini diterima dan pada tanggal 18 Mei 1817, Lands Plantentuin de Buitenzorg (KRB) resmi dibuka.

Mendapatkan lahan seluas 47 hektar di sekitar halaman Istana dan bekas samida, Reindwardt semakin aktif mengumpulkan tanaman dan biji-bijian dari seluruh nusantara. Diperkirakan, sekitar 900 jenis tanaman berhasil ia kumpulkan.

Bogor segera menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di Indonesia. Reindwardt juga adalah pelopor pembuatan herbarium dan mendirikan Herbarium Bogoriense.

Reindwardt merupakan seorang profesor dalam bidang botani yang sebelum menjalani ekspedisi ilmiah ke Indonesia, juga menjabat sebagai rektor di sebuah universitas di Belanda.

Tidak hanya memberikan ide, Reindwardt juga terjebak dalam proses pembangunan, pengumpulan, dan penanaman bibit baru di Kebun Raya Bogor.

Kini, sebagai penghormatan atas jasa yang telah dilakukan Reindwardt, di wilayah Kebun Raya Bogor dibangunlah sebuah tugu atau monumen yang dikenal dengan nama monumen Reinwardt.

Selanjutnya, sosok lain yang juga memiliki peran besar dalam mengembangkan Kebun Raya Bogor hingga tampil seperti sekarang adalah seorang pria berkewarganegaraan Belanda yang bernama Johannes Elias Teijsmann.

Sama halnya dengan Reinwardt, Teijsmann juga merupakan seorang botanis yang sangat tertarik menjelajahi bidang ilmu alam, khususnya mengenai flora dan fauna.

Setelah Reinwardt kembali ke tanah airnya pada tahun 1823, Teijsmann menjadi penerus impian dan tujuan Reinwardt untuk mengembangkan Kebun Raya Bogor.

Dengan ketekunan dan dedikasinya, Teijsmann berhasil membawa Kebun Raya Bogor menuju kemajuan yang pesat, yang kini dihuni oleh ribuan tanaman dan pohon yang telah dikelompokkan sesuai dengan spesies dan jenisnya.

Oleh karena itu, selain adanya monumen untuk Reinwardt, Kebun Raya Bogor juga memiliki tugu Teijsmann sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi yang telah diberikan.

Sebagai destinasi wisata yang menjadi simbol dan andalan kota Bogor, kebun ini tentunya menyediakan berbagai fasilitas dan wahana yang lengkap.

Anda dapat menemukan berbagai fasilitas umum di Kebun Raya Bogor, seperti area parkir, tempat ibadah, toko suvenir, penjual makanan dan minuman, perpustakaan, serta layanan mobil wisata.

Di antara beragam wahana wisata yang ada di Kebun Raya Bogor, terdapat beberapa yang sangat populer di kalangan pengunjung, seperti Jembatan Putus Cinta, Taman Mexico, dan lainnya.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Resmi Buka, Berikut Daftar Harga Tiketnya

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – PSSI telah resmi membuka penjualan tiket untuk pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang ditunggu-tunggu ini akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 25 Maret 2025, tepatnya pukul 02.45 WIB. Ini adalah momen penting bagi para suporter untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap tim […]

  • Polisi Ungkap Kasus Pungli di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Aksi pungutan liar (Pungli) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak tepatnya di Curug Ciparay, Kabupaten Bogor ramai di media sosial. Video yang diunggah banyak media sosial itu, memperlihatkan salah satu pengunjung didalam angkot sedang berbicara dengan pelaku pungli. Dimana, korban diharuskan untuk membeli tiket di gerbang sebesar Rp 32 ribu, yang mana Rp.30 ribu untuk […]

  • 6 Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Berhasil Diindentifikasi, Berikut Namanya

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi enam dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Gate Tol Ciawi 2. Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Nariyana menjelaskan, dari delapan korban itu, diantarnya tujuh orang pria dan satu wanita. “Dari korban tersebut bersama tim, kami lakukan identifikasi telah teridentifikasi sebanyak 6 korban,” […]

  • Konferensi Cabang HMI Kota Bogor Dikritik, Lima Komisariat Nyatakan Mosi Tidak Percaya

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VIII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor yang digelar pada 10 dan 11 Mei dini hari di Aula Dinas Pendidikan mendapat sorotan tajam. Lima komisariat, terdiri dari empat komisariat penuh dan satu komisariat persiapan, menyatakan mosi tidak percaya terhadap legitimasi forum yang dinilai cacat prosedur dan bertentangan dengan konstitusi […]

  • Kabel PLN di Tanjungsari Dicuri, Ratusan Rumah Warga Mati Lampu 

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Delapan Kabel Apur milik Perusahan Listik Negara (PLN) di Kampung Buniwangi, Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor dicuri. Peristiwa itu terjadi pada, Senin (26/5) sekitar pukul 03.13 WIB. Akibatnya 100 rumah warga mengalami mati lampu. Kapolsek Tanjungsari, Iptu Agung Taupan Agustian membenarkan aksi pencurian kabel PLN tersebut. “Kami sudah cek ke lokasi, sekitar 100 […]

  • Banjir Melanda 2 Kecamatan di Kabupaten Majalengka

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Banjir menerjang dua kecamatan di Kabupaten Majalengka pada Jumat malam (16/5/2025). Hujan yang sangat lebat menjadi penyebab terjadinya banjir ini. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Raza Permana, menginformasikan bahwa terdapat empat desa yang tersena dampak banjir dari dia kecamatan tersebut. “Akibat curah hujan cukup tinggi dari sekitar pukul 3 sore, ada dua […]

expand_less