Remaja 16 Tahun Tewas Terseret Aliran Sungai Cisadane
- account_circle Sandi
- calendar_month 15 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Ilustrasi remaja terseret Sungai Cisadane. Foto : Istimewa
bogorplus.id- Seorang ramaja berusia 16 tahun ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Ciadane, Desa Kuripan, Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Parung Maman Firmansyah mengatakan, mulanya korban bernama Arya Ruli ini bersama empat temanya pergi ke Sungai Cisadane, Selasa (2/9) sekitar pukul 17. 00 WIB
“Korban memutuskan berenang sendiri dan keempat temannya tetap berada di pinggir Sungai Cisadane,”ujarnya, Rabu (3/9).
Berdasarkan keterangan dari saksi dilokasi, kata Maman, korban sempat melambaikan tangan serperti meminta pertolongan kepada temanya.
Namun aliran arus Sungai Cisadane dan pusaran air deras sehingga korban hilang dari permukaan air.
Kemudian, pihak gabungan melakukan pencarian Arya Ruli. Tapi, karena kondisi gelap pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada Rabu pagi.
Lebih lanjut, pada Rabu sekitar pukul 05.30 WIB korban ditemukan oleh pamannya yang bernama Mahfudin alias Piye bersama tim pencarian.
Korban ditemukan sekitar 500 meter dari titik awal tempatnya berenang dan jasadnya tersangkut pada batu besar yang berada di aliran sungai.
“Lokasi penemuan berada sekitar ± 500 meter dari tempat awal korban berenang. Saat ditemukan, jasad korban tersangkut di batu besar di aliran sungai,” jelasnya.
Keluarga dari korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Dirinya juga mengimbau, masyarakat khususnya anak-anak dan remaja agar tidak mandi di sungai saat arus deras untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami mengimbau masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar tidak mandi atau berenang di sungai ketika arus deras, demi mencegah terulangnya musibah serupa,” pungkasnya.
- Penulis: Sandi