Rayakan HUT RI ke-80, Gerakan Cinta Prabowo Tanam Ratusan Pohon di Puncak
- account_circle Deni
- calendar_month Sen, 18 Agu 2025
- comment 0 komentar

Gerakan Cinta Prabowo (GCP) melakukan penanaman ratusan pohon dan kampanye pemilahan sampah di kawasan Puncak Ajip, Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (18/8). Foto : Deni /bogorplus.id
bogorplus.id- Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gerakan Cinta Prabowo (GCP) melakukan penanaman ratusan pohon dan kampanye pemilahan sampah di kawasan Puncak Ajip, Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (18/8).
Gerakan hijau ini diinisiasi oleh Ketua Gerakan Cinta Prabowo (GCP) sekaligus Komisaris PT. Banyu Agung Perkasa, H. Kurniawan.
Kegiatan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga ekosistem Puncak sebagai hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
“Wilayah Puncak adalah paru-paru sekaligus sumber air bagi jutaan masyarakat. Menjaga kelestarian lingkungan di sini berarti menjaga keberlangsungan hidup generasi mendatang,”ujarnya.
Penanaman dilakukan di Pos Pemantauan dan Ruang Edukasi Lingkungan Puncak Ajip yang dikembangkan PT. Banyu Agung Perkasa sebagai destinasi wisata edukatif.
Kawasan ini dirancang bukan hanya sebagai tempat wisata alam, tetapi juga pusat pembelajaran tentang konservasi, penghijauan, dan pemanfaatan lahan secara berkelanjutan.
Menurut H. Kurniawan, setiap warga bisa berkontribusi menjaga lingkungan mulai dari rumah masing-masing.
“Kita bisa memulainya dengan menanam pohon di pekarangan dan membiasakan memilah sampah. Jika hal ini dilakukan bersama-sama, dampaknya akan sangat besar bagi kelestarian bumi,” ucapnya.
H. Kurniawan juga menyinggung dampak sosial-ekonomi dari penertiban usaha di kawasan Puncak yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup.
Ia menilai upaya pelestarian lingkungan harus berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Memang ada dampak ekonomi akibat pembongkaran beberapa usaha. Namun, justru karena itu kita perlu mencari solusi berkelanjutan, salah satunya melalui pengembangan wisata edukasi berbasis lingkungan,” jelasnya.
Ratusan pohon yang ditanam di Puncak Ajip diproyeksikan menjadi bagian penting dari resapan air dan pengendali ekosistem kawasan hulu Ciliwung
Program ini direncanakan berlanjut di wilayah lain di Puncak, sebagai bentuk komitmen GCP dalam mendukung penghijauan dan ketahanan lingkungan.
- Penulis: Deni
- Editor: Zayden