Bogorplus.id – Pemberitaan tugu atau ornamen daerah di beberapa wilayah nampak sedang diperbincangkan usai tugu Biyawak di Mowosobo menggunakan anggaran minum dengan hasil yang maksimal.
Pasalnya, Tugu Biyawak yang berlokasoi di Desa Krasak Kecamatan Selemerto, itu dibandrol dengan anggaran hanya Rp50 juta yang berasal dari CSR Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Wonosobo.
Warga net lantas membanding-bandingkan dengan beberapa Tugu yang anggarannya jauh lebih mahal dengan hasil yang dinilai tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, seperti Tugu Pesut di Kalimantan Timur dengan anggaran Rp1,1 miliar, Tugu Gajah di Gresik dengan anggaran Hampir Rp1 Miliar dan Tugu mahal lainnya.
Ternyata, Tugu Pancakarsa yang berada Babakanmadang, Kabupaten Bogor juga tidak kalah mahal dengan Tugu yang viral saat ini.
Bahkan, Mahkota Tugu Pancakarsa itu dibuat dengan anggaran yang lumayan tinggi yakni nyaris setengah miliar, atau tepatnya Rp487.754.800.
Pantauan Bogorplus.id, Mahkota Tugu Pancakarsa itu dibuat dengan ornamen lima Kujang berbahan kuningan dan ornamen Logo Tegar Beriman berbahan Stenless Hairline Cutting Laser, Pemkab Bogor menyebut mahkota Tugu Pancakarsa itu syarat akan makna.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menyampaikan bahwa pengerjaan itu merogoh anggaran APBD Tahun 2023 senilai Rp487.754.800 dari pagu anggaran yang disediakan senilai Rp500.292.000.
Teuku Mulya menjelaskan, filosofi dari Mahkota Tugu Pancakarsa itu yakni Kujang sebagai penjaga lambang Logo Tegar Beriman.
“Mahkota Tugu Pancakarsa itu ada gambar Prayoga, Tohaga dan Sayaga, dan diapit oleh 5 kujang. Kujang itu ibaratnya yang menjaganya, lambang senjata yang menjaga lambang Sayaga Tohaga Prayoga dalam konteks 5 Pancakarsa itu,” kata dia beberapa waktu lalu.
Teuku menyampaikan, ornamen Kujang berukuran 3 meter tingginya. Sementara Logo Tegar Beriman berukuran 2,5 meter dengan lebar keseluruhan Mahkota seluas 160 meter. Dengan ukuran tersebut, ia menilai sudah pas dengan konstruksi bangunan yang ada.
“Sebenarnya kalau secara real, naik ke atas itu besar dan bahannya stainless sehingga kalau dia terlalu besar banget itu berdampak pada struktur yang akhirnya engga bisa menopang Tugu itu, sehingga jadi masalah dalam konteks struktur,” papar dia.
Ia menilai, Mahkota Tugu Pancakarsa yang terlihat kecil itu hanya persoalan visualisasi saja. Nyatanya, lanjut dia, Mahkota Tugu Pancakarsa itu sudah sesuai dengan kemampuan dan kelayakan penopangan Tugu.
“Kecil itu visualisasi yang terlihat kecil dari bawah ke atas saja, tapi kalau dilihat di atas, dia secara visual pas. Tapi kalau dari bawah ke atas seolah-olah kecil lambang itu,” tutup dia.