Breaking News
light_mode
Trending Tags

Psikolog di Puskesmas, Harapan Baru untuk Kesehatan Jiwa Rakyat

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month 3 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Tingginya tingkat prevalensi gangguan mental yang tidak sebanding dengan ketersediaan layanan kesehatan menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental di Indonesia cukup mencemaskan.

Hal ini semakin memburuk mengingat jumlah tenaga profesional yang menangani, seperti psikiater, perawat kesehatan mental, dan psikolog, masih tergolong sedikit.

Jika kita bandingkan dengan populasi Indonesia pada tahun 2011 yang mencapai sekitar 241 juta jiwa, jumlah psikiater yang ada hanya sekitar 600 orang dan psikolog klinis berjumlah sekitar 365 orang.

“Sementara permasalahan kesehatan jiwa ini menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara karena berkaitan dengan kemandirian dan produktivitas penderita,” ungkap Prof. Dr. Sofia Retnowati, M. S. di Balai Senat.

Menurut Sofia Retnowati, tingginya jumlah penderita gangguan mental yang tidak didukung oleh sarana layanan kesehatan jiwa yang memadai menunjukkan adanya kesenjangan dalam penanganan.

Salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memasukkan layanan kesehatan jiwa ke dalam pelayanan primer, yang di Indonesia dikenal sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

“Tersedianya layanan kesehatan mental pada pelayanan primer ini berkat adanya perubahan paradigma pelayanan kesehatan jiwa masyarakat sebab paradigma lama penanganan gangguan mental lebih fokus pada pendekatan medis-biologis, sementara paradigma menekankan pada pendekatan biopsikososial,” jelasnya.

Sehubungan dengan hal ini, berbagai elemen masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia telah menempatkan layanan kesehatan jiwa dalam konteks layanan primer.

Salah satu strategi yang diterapkan untuk memaksimalkan layanan kesehatan jiwa di Puskesmas adalah dengan menempatkan psikolog di fasilitas-fasilitas tersebut.

“Program ini telah dirintis Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Fakultas Psikologi UGM sejak tahun 2004. Keberhasilan program ini menjadi model Pemerintah Kota Yogyakarta yang mengembangkan lebih lanjut hingga kini,” ujarnya.

Dalam pidato “Psikolog Puskesmas: Kebutuhan dan Tantangan bagi Profesi Psikologi Klinis di Indonesia”, istri Prof. Dr. M. Noor Rochman Hadjam, S. U. mengungkapkan bahwa suksesnya layanan psikologis di tingkat primer sangat dipengaruhi oleh adanya komunikasi yang baik antara psikolog dan petugas kesehatan lainnya.

Kendala yang sering muncul dalam kolaborasi ini adalah adanya “perbedaan budaya” antara layanan medis dan psikologis.

Untuk meningkatkan kolaborasi dengan profesi medis di pelayanan primer, psikolog diharapkan memiliki komitmen untuk bekerja sama dengan tim kesehatan dan mampu beradaptasi dengan lingkungan medis serta membangun pola pikir yang kolaboratif agar lebih efisien dalam mendampingi pasien.

Di samping itu, psikolog juga diharapkan dapat menyesuaikan proses penilaian dan intervensi sesuai dengan kebutuhan di pelayanan primer, serta mampu berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan.

“Dituntut pula laporan psikologis harus bebas dari jargon serta membina hubungan baik dengan jaringan rujukan,” jelas ibu Muhammad Aulia Rahman, S. E. , M. Ec. Dev. dan dr. Muhammad Bherbudi Wicaksono.

Integrasi psikolog dalam layanan primer memang baru dimulai. Jelas masih banyak aspek yang perlu dipikirkan secara bersama. Walaupun demikian, sebagai seorang akademisi, Sofia Retnowati percaya bahwa langkah-langkah kecil ini, jika berhasil dilanjutkan, akan memberikan dampak yang luas hingga ke daerah terpencil.

“Jika integrasi ini menjadi sistem yang dapat diterapkan meluas, insya Allah akan menjadi karya nyata pengabdian psikolog untuk rakyat Indonesia,” tutupnya dalam pidato tersebut.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Bogor Suntikan 2.800 Dosis Vaksin Cegah PMK 

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Bogor tengah giat melakukan langkah pencegahan untuk mencegah meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah vaksinasi terhadap hewan ternak, dengan total 2.800 dosis vaksin PMK yang telah diberikan. Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Diskanak Kabupaten Bogor, […]

  • Dua Warga jadi Korban Serangan Konvoi Persib, Korban Anggota BPBD

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Dua warga di Garut, Jawa Barat, mengalami luka setelah diserang oleh orang yang tidak dikenal. Penyerangan ini terjadi saat konvoi kemenangan Persib melawan Persis Solo. “Benar kejadiannya sekitar pukul 20.45 WIB,” kata Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto, seperti yang dilansir oleh detikJabar, Senin (26/5/2025). Peristiwa berlangsung pada hari Sabtu (24/5/2025) di Jalan […]

  • Dedie A. Rachim Resmi Lantik Pengurus POW Kota Bogor

    • calendar_month Rab, 14 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dengan resmi melantik Pengurus Persatuan Organisasi Wanita (POW) Kota Bogor untuk periode 2025-2030 di Gedung Serbaguna DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Rabu (14/5/2025). Selama lima tahun mendatang, kepemimpinan POW Kota Bogor akan diemban oleh Dian Pintaningdyah sebagai Ketua. Dedie Rachim mengingatkan kepada POW untuk […]

  • Pabrik Ciu dan Arak Bali Ilegal di Cilebut Timur Digerebek, Polisi Sita Ribuan Liter Miras

    Pabrik Ciu dan Arak Bali Ilegal di Cilebut Timur Digerebek, Polisi Sita Ribuan Liter Miras

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Satres Narkoba Polresta Bogor Kota bersama Polres Bogor membongkar jaringan produksi dan distribusi minuman keras (miras) ilegal jenis ciu dan arak Bali. Dalam penggerebekan yang berlangsung Sabtu (7/6). Petugas menangkap lima pelaku dan menyita ribuan liter miras siap edar dari dua lokasi di Kota dan Kabupaten Bogor. Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Dede, […]

  • Survei Lemkapi: Tingkat Kepuasan Pelayanan Mudik Lebaran 2025 Naik 84,9%

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Lembaga Kajuan Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) telah melaksanakan survei yang mengevaluasi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan mudik Lebaran 2025. Hasil survei menunjukkan peningkatan kepuasan masyarakat mencapai 84,9 persen. Survei ini dilakukan di 34 provinsi dan melibatkan 1.200 responden yang berusia 17 tahun ke atas, dilaksanakan dari tanggal 19 April hingga 4 Mei 2025. […]

  • Jaro Ade Perintahkan Sekda untuk Tangkap Kades Wiwin Gara-gara “Hina” Nasi Berkat Paska Pelantikan 

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

        Bogorplus.id – Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade merespon perilaku Kades Gunung Menyan, Wiwin Komalasari akibat videonya yang viral diduga mencemooh nasi kotak yang diberikan panitia paska pelantikan Rudy Susmanto – Ade Ruhandi.   Jaro Ade memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika untuk menangkap Wiwin Komalasari untuk dilakukan […]

expand_less