Breaking News
light_mode
Trending Tags

Proses Pembuatan Fermentasi Tape Singkong, Sangat Mudah untuk Ditiru

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Tape berasal dari proses fermentasi singkong yang dapat menghasilkan produk olahan dalam bentuk makanan. Singkong menjadi bahan dasar tape karena mudah ditemukan disuluruh wilayah Indonesia.

Tape singkog merupakan makanan tradisional yang berasal dari Indonesia. Tape terbat dari singkong atau ubi kayu yang difermentasi menggunakan ragi dan bakteri tertentu.

Proses Fermentasi Tape

Dalam proses fermentasi tape singkong, reaksi kimia yang terjadi merupakan perubahan gula sedehana atau glukosa yang berubah menjadi etanol atau alkohol. Molekul-molekul organik karbohidrat, seperti glukosa, akan mengalami perubahan melalui reaksi oksidasi-reduksi yang didorong oleh enzim dari ragi.

Sebelum membuat tape singkong, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan. Berikut langkahnya:

1. Persiapkan Bahan Baku

Singkong atau ubi kayu yang sudah ada kemudian dikupas, dicuci, dan dipotong kecil-kecil. Hal ini perlu disiapkan agar memperluas permukaan singkong sehingga mikroorganisme dapat dengan mudah memfermentasi karbohidrat yang terkandun di dalamnya.

2. Penambahan Ragi

Setelah singkong dipotong kecil, tambahkan ragi Saccharomyces cerevisiae ke dalam singkong yang sudah dipotong. Ragi ini berfungsi mengubah gula kompleks menjadi alkohol, khususnya etanol.

3. Fermentasi

Setelah menambahkan ragi, biarkan singkong dalam kondisi tertutup selama beberapa hari. Biarkan singkong berada di suhu kamar atau suhu yang sedikit lebih hangat.

Dalam proses ini, ragi dan bakteri yang ada pada singkong akan mengubah gula kompleks menjadi alkohol dan asam organik. Proses fermentasi ini juga menghasilkan gas karbon dioksida yang dapat menyebabkan meningkatnya volum campuran singkong.

4. Pematangan

Setelah proses fermentasi selesai, taper singkong masih perlu dimatangkan untuk meningkatkan rasa dan aroma dan mengurangi keasaman. Tape yang sudah difermentasi lalu disimpan selama beberapa hari lagi dalam suruh ruangan untuk menyelesaikan proses pematangan.

Setelah proses pematangan selesai, tape singkong siap dikonsumsi. Tape singkong memiliki cita rasa manis, sedikit asam, dan sedikit beralkohol. Warnanya juga bervariasi, mulai dari putih sampai kecoklatan tergantung pada proses fermentasi dan ragi yang digunakan.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ingin Dapat Perlindungan ? Begini Cara Tinggal di Rumah Keluarga Merah Putih 

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Kabupaten Bogor menjadi daerah pertama di Indonesia yang mendirikan Rumah Keluarga Merah Putih. Rumah tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang menjadi korban atau saksi kekerasan, khususnya anak-anak. Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogot Sussy Rahayu Agustini mengatakan, bagi masyrakat yang ingin menggunakan fasilitas Rumah Keluarga Merah Putih bisa mengubungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersedia di setiap wilayah […]

  • Psikolog di Puskesmas, Harapan Baru untuk Kesehatan Jiwa Rakyat

    Psikolog di Puskesmas, Harapan Baru untuk Kesehatan Jiwa Rakyat

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Tingginya tingkat prevalensi gangguan mental yang tidak sebanding dengan ketersediaan layanan kesehatan menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental di Indonesia cukup mencemaskan. Hal ini semakin memburuk mengingat jumlah tenaga profesional yang menangani, seperti psikiater, perawat kesehatan mental, dan psikolog, masih tergolong sedikit. Jika kita bandingkan dengan populasi Indonesia pada tahun 2011 yang mencapai sekitar […]

  • Magang Merdeka Diganti, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Magang Baru

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Program Magang Merdeka atau Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang sangat dinantikan oleh banyak mahasiswa sempat terhenti setelah terjadinya pergantian pemerintahan. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) akhirnya meluncurkan program magang dengan nama baru. Berry Juliandi, Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendiktisaintek, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang merancang Program Magang Berdampak sebagai kelanjutan dari […]

  • 3 Tips Relaksasi Agar Tidur Lebih Cepat Untuk Penderita Insomnia

    3 Tips Relaksasi Agar Tidur Lebih Cepat Untuk Penderita Insomnia

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Insomnia adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidurnya tidak berkualitas. Menurut Sleep Foundation, orang yang mengalami insomnia sering kali merasa tidak puas dengan kualitas dan jumlah tidur yang didapat. Kondisi ini membuat penderita merasa lelah, kurang bertenaga, sulit berkonsentrasi, merasa sedih, dan produktivitas pun menurun. Salah satu solusi […]

  • 10 Cara Ampuh Mengurangi Gula dan Garam demi Hidup Lebih Sehat

    10 Cara Ampuh Mengurangi Gula dan Garam demi Hidup Lebih Sehat

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Mengonsumsi gula dan garam dalam jumlah yang berlebihan telah terbukti berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, mengurangi kedua bahan ini sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa rasa makanan yang asin dan manis lebih menggugah selera. Mengurangi asupan gula dan garam memang merupakan tugas yang tidak […]

  • Pasar Gembrong Sukasari Siap Digunakan, Peluang Baik bagi PKL

    Pasar Gembrong Sukasari Siap Digunakan, Peluang Baik bagi PKL

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor hampir mencapai 100 persen. Untuk memastikan kesiapan Perumda Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) dalam menyelesaikan tahap akhir, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan inspeksi langsung di lokasi, Senin (9/6/2025). “Di antaranya pengecekan sistem kelistrikan, drainase, kemudian sistem […]

expand_less