Produksi Kopi Cikoneng Meroket 350 Persen, Bakti BCA Lanjutkan Revitalisasi
- account_circle Tim Bogor Plus
- calendar_month Sen, 5 Mei 2025
- comment 0 komentar
bogorplus.id– Para petani Kebun Kopi Cikoneng, Desa Tugu Utara, Bogor, mencatatkan lonjakan produksi yang luar biasa, mencapai 47.640 kilogram pada April 2025.
Angka ini naik 3,5 kali lipat dibandingkan sebelum program revitalisasi dilaksanakan bersama Bakti BCA tahun lalu.
Keberhasilan ini menjadi momentum peresmian program revitalisasi tahap kedua oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Yayasan Kopi Nasional (YKN), serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Bogor.
Panen raya yang digelar Senin (5/5) di kebun tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Penyuluh Pertanian Ahli Muda Reza Septian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Bogor Entis Sutisna, serta EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Pendapatan Petani Melonjak Lebih Dari Rp420 Juta
Revitalisasi kebun kopi yang berada di atas lahan seluas 10 hektare telah memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan petani.
Sebelum program pembinaan, pendapatan akumulasi mereka hanya sekitar Rp137 juta per tahun. Kini, angka itu telah meningkat lebih dari Rp420 juta.
“BCA merasa bangga dapat mendampingi para petani Kebun Kopi Cikoneng hingga mencapai panen raya ini,”ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Peningkatan produksi yang lebih dari 350 persen tentu berdampak besar bagi pendapatan mereka.
“Dengan dukungan YKN dan Distanhorbun Kabupaten Bogor, kami berkomitmen melanjutkan revitalisasi untuk membantu petani meningkatkan kualitas kopi yang ditanam, sehingga akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ucapnya.
Revitalisasi tahap kedua akan berfokus pada optimalisasi produktivitas cherry kopi, peningkatan kapasitas petani, kesuburan tanah, serta kualitas hasil panen.
Target produksi yang dipatok setelah revitalisasi ini mencapai 53.000 kilogram, dengan harapan pendapatan petani melonjak hingga 60 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Bogor, Entis Sutisna, menekankan pentingnya akses petani terhadap praktik pertanian yang lebih efektif dan efisien.
“Kami menyambut baik inisiatif BCA untuk melanjutkan revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng. Kemitraan ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen, tetapi juga memperkuat daya saing kopi lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.
Sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Jawa Barat, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Inisiatif Bakti BCA di Cikoneng menjadi salah satu bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan bagi para petani di Kebun Kopi Cikoneng atas dedikasi mereka selama proses revitalisasi. Kolaborasi solid antara sektor swasta, pemerintah, dan komunitas menjadi kunci utama pertumbuhan berkelanjutan. Mari kita terus bekerja sama demi kemajuan dan pemerataan kesejahteraan,” pungkasnya.
- Penulis: Tim Bogor Plus