Penyebab dan Cara Ampuh Atasi Rambut Berketombe
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month 12 jam yang lalu
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Perawatan rambut berketombe harus segera dilakukan karena sudah menjadi masalah umum karena rasa tidak nyaman. Kondisi ini merupakan proses kulit kepala yang mengalami pengelupasan berlebih sehingga menimbulkan serpihan-serpihan putih.
Salah satu penyebab utama ketombe adalah karena kulit kepala kering yang dapat menyebabkan pengelupasan berlebih. Namun, hal ini juga bida terjadi jika kulit kepala terlalu berminyak yang dapat menumbuhkan ragi.
Penyebab Umum Rambut Berketombe
1. Kulit Kepala Kering
Kulit kepala yang kering terjadi karena hilangnya kelembaban alamaninya sehingga dapat mengakibatkan pengelupasan sel-sel kulit mati yang terlihat sebagai ketombe.
2. Iritasi Kulit Kepala
Iritasi kulit kepala bisa terjadi karena penggunaan sampo atau produk perawatan rambut yang tidak cocok. Zat-zat yang terdapat pada produk tersebut jika tidak cocok dapat menimbulkan iritasi.
3. Jamur Malassezia
Jamur malassezia terdapat pada setiap kulit kepala orang, tetapi reaksi jamur pada beberapa orang dapat menyebabkan pengelupasan kulit secara berlebih.
4. Stress
Stress dapat memicu munculnya ketombe. Hormon dalam stress dapat memengaruhi keseimbangan kulit kepala sehingga perlu perawatan secara rutin.
5. Kulit Sensitif
Orang dengan kulit kepala sensitif rentan alami ketombe. Kulti sensitif sendiri memiliki reaksi lebih kuat terhadap produk perawatan rambut dan cuaca ekstrem.
6. Makanan dan Diet
Pola makan tidak seimbang dan kurangnya nutrisi seperti zinc dan vitamin B dapat memengaruhi kesehatan dan memicu ketombe.
7. Ketombe Oleosa
Produksi minyak berlebih dapat mengalami ketombe yang dikenal sebagai ketombe oleosa.
Cara Mengatasi Ketombe
- Pilih sampo anti ketombe paling tepat
- Cuci rambut dengan benar
- Jangan gunakan produk rambut beralkohol tinggi
- Hindari panas berlebihan
- Perhatikan pola makan
- Kelola stres
- Perawatan alami
- Konsultasi dengan dokter atau dermatologis
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni