Pentingnya Pendidikan Seksual Sejak Kecil Bagi Anak
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month 21 jam yang lalu
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Belakangan ini, berita mengenai pelecehan dan kekerasan seksual semakin banyak muncul di media massa. Jumlah insiden yang terjadi mirip dengan fenomena gunung es. Banyak korban yang lebih memilih untuk tidak berbicara. Kasus pelecehan dan kekerasan seksual tidak hanya menimpa orang dewasa, tetapi juga sering terjadi pada anak-anak.
Di Indonesia, pembicaraan tentang seks masih dianggap tabu untuk diberikan kepada anak-anak dan remaja. Orang tua dan orang dewasa sering merasa tidak nyaman ketika anak-anak dan remaja menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan seks, sehingga mereka cenderung mengubah topik pembicaraan.
Penting untuk mengajarkan pengetahuan seks kepada anak-anak sejak usia dini. Anak laki-laki dan perempuan sama-sama perlu mendapatkan informasi ini, terutama dari lingkungan keluarga terlebih dahulu.
Pendidikan ini diperlukan agar mereka memahami perilaku seksual yang sehat dan mencegah terjadinya pelecehan seksual. Jangan sampai anak hanya mendapatkan informasi yang tidak benar tentang seks dari sumber yang kurang terpercaya, seperti teman sebaya atau internet.
Anak-anak juga perlu memahami bahwa sebagai orang tua, kamu terbuka untuk berdialog mengenai topik tersebut. Ketika anak memperoleh pendidikan seks sejak kecil, mereka tidak akan merasa canggung saat remaja, serta lebih bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri.
Ketika berusia sekitar 3 atau 4 tahun, anak mulai memperhatikan sekelilingnya dan belajar mengenali tubuhnya sendiri serta membandingkan diri dengan teman-temannya. Anak mungkin mulai menyadari bahwa ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Saat anak menjelajahi lingkungan, ini menjadi momen bagi orang tua untuk memberikan dasar pemahaman tentang seksualitas.
Ada beberapa alasan mengapa pendidikan seks itu penting, terutama bagi anak laki-laki:
Memenuhi rasa ingin tahu anak
Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat, terutama saat memasuki masa remaja. Pengetahuan tentang seks sangat penting untuk menjawab rasa penasaran tersebut. Pengetahuan ini juga akan menjadi modal bagi anak untuk menyaring berbagai informasi seks yang beredar di luar sana.
Mencegah perilaku seksual yang tidak sehat
Sekarang ini, banyak remaja yang terlibat dalam aktivitas seksual sebelum pernikahan. Kebanyakan dari mereka melakukannya hanya untuk mencoba atau karena pengaruh lingkungan yang kurang baik. Dengan memberikan pendidikan seks sejak dini, diharapkan anak dapat menjauh dari aktivitas seksual sebelum menikah.
Agar anak tidak terkejut saat memasuki pubertas
Banyak perubahan fisik yang terjadi pada anak ketika memasuki pubertas. Hal ini bisa membuat anak merasa terkejut. Misalnya, anak perempuan yang mengalami menstruasi pertama kali atau anak laki-laki yang mengalami mimpi basah. Agar anak dapat menerima perubahan ini tanpa kesulitan, orang tua perlu memberikan pendidikan tentang seks dari awal.
Menyadarkan anak untuk menjaga organ reproduksi
Anak juga perlu memahami pentingnya menjaga organ genital agar tidak disentuh oleh orang lain. Selain itu, mereka perlu belajar tentang menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Seiring bertambahnya usia, anak semakin dituntut untuk menjaga kebersihan organ intimnya sendiri.
Mencegah kehamilan di usia dini
Kasus kehamilan remaja semakin meningkat. Hal ini sering dipicu oleh pergaulan bebas di kalangan remaja. Terkadang, remaja melakukan hubungan seksual sebelum menikah tanpa memahami konsekuensi, seperti kemungkinan terjadinya kehamilan.
Itulah beberapa alasan kenapa anak perlu memperoleh informasi tentang seks sejak usia muda. Sebagai orang tua, kamu bisa memberikan pendidikan seksual secara bertahap dengan metode yang benar.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni