Pemkab Bogor Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Majis Taklim Ambruk
- account_circle Sandi
- calendar_month Ming, 7 Sep 2025
- comment 0 komentar

Majelis Taklim As-Sholihin Ciomas yang ambruk. Foto :bogorplus.id
bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto mengunjungi lokasi bencana ambruknya bangunan Majelis Taklim As- Sholihin, di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9).
Rudy Susmanto memastikan akan menanggung biaya perawatan korban luka dan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia.
“Kami bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban. Saat ini fokus utama adalah penyelamatan dan perawatan korban,”ujarnya.
Selain itu, Pemkab Bogor akan terus mendampingi, membantu, dan memastikan seluruh kebutuhan korban terdampak terpenuhi.
“Saat ini kami berfokus bersama TNI, Polri, BPBD, Damkar, PMI, dan relawan masyarakat untuk membantu korban dan melakukan penanganan darurat di lapangan,”ucapnya.
Ia berpesan, kejadian Ini menjadi pengingat bagi kita semua agar kegiatan masyarakat selalu memperhatikan aspek keselamatan.
Terkait informasi bahwa bangunan yang roboh baru berdiri beberapa bulan serta dugaan soal izin bangunan.
Rudy menegaskan bahwa hal tersebut akan ditindaklanjuti bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Pelaksaana maulid nabi itu diikuti sekitar 15p jemaah ibu ibu. Majelis Taklim diduga tidak kuat menampung banyaknya jemaah.
Karena keterbatasan tempat, sebagian berada di dalam ruangan, sebagian di luar, termasuk di pelataran teras.
“Saat jamaah memadati area tersebut, teras bangunan tidak kuat menahan beban hingga akhirnya ambruk,”ucapnya.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 84 orang mengalami luka berat maupun ringa. Kemudian tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
“Seluruh korban sudah dievakuasi dan mendapat perawatan di rumah sakit sekitar Kabupaten dan Kota Bogor,”pungkasnya.
- Penulis: Sandi