Breaking News
light_mode
Trending Tags

Pemilik Belitang Panen Raya Siapa? Perusahaan Padi Ini Ramai Dicari Usai Terseret Isu Beras Nakal

  • account_circle Dheza
  • calendar_month 8 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Bogorplus.id – Belitang Panen Raya (BPR) tengah menjadi sorotan enyusul viralnya kabar mengenai praktik curang sejumlah produsen beras di Indonesia.

Isu ini menyoroti dugaan manipulasi kualitas dan takaran beras yang merugikan konsumen, hingga mendorong pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap sejumlah perusahaan.

Empat produsen beras dengan inisial WG, FSTJ, SUL/JG, dan BPR telah disebut sebagai pihak yang diselidiki oleh Bareskrim Polri.

Dari keempat inisial tersebut, BPR diduga merujuk pada Belitang Panen Raya, perusahaan penggilingan padi yang dikenal memproduksi beras bermerek Raja.

Lalu, siapa sebenarnya pemilik Belitang Panen Raya yang diduga terseret isu produsen beras nakal?

Siapa Pemilik Belitang Panen Raya?

Didirikan pada tahun 2005, Belitang Panen Raya memulai operasionalnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

Seiring berkembangnya usaha, perusahaan ini memperluas kapasitasnya dengan membangun penggilingan padi kedua di Kabupaten OKU pada tahun 2015.

BPR dikenal luas berkat produk berasnya yang diberi merek Raja, termasuk varian seperti Raja Platinum dan Raja Ultima.

Produk-produk ini tidak hanya hadir di pasar tradisional, tetapi juga masuk ke jaringan ritel modern dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Nama sosok di balik pemilik Belitang Panen Raya yang mencuat adalah Theodore Permadi Rachmat.

Ia adalah tokoh bisnis kawakan asal Indonesia yang dikenal luas sebagai pendiri Triputra Group dan pernah menjabat sebagai pemimpin di Grup Astra.

Lahir pada 15 Desember 1943, Theodore merupakan salah satu pebisnis berpengaruh di Tanah Air.

Dia juga dikenal sebagai suami dari Like Rani Imanto dan dikaruniai tiga orang anak dari pernikahannya.

Meski keterlibatan langsung Theodore dengan BPR belum dijelaskan secara rinci dalam struktur perusahaan publik.

Namun, berbagai sumber menyebutkan bahwa perusahaan ini berada dalam lingkup pengaruh jaringan bisnisnya.

Tanggapan Belitang Panen Raya

Menanggapi tuduhan yang beredar luas di publik, Belitang Panen Raya akhirnya memberikan klarifikasi resmi melalui akun Instagram, @pt.belitangpanenraya1.

Dalam pernyataan tersebut, pihak perusahaan menegaskan, mereka menjamin kualitas mutu dan takaran pada setiap produk beras yang diproduksi dan dipasarkan, terutama merek Raja Platinum dan Raja Ultima.

Lebih lanjut, BPR menyampaikan permohonan maaf atas keresahan dan ketidaknyamanan yang muncul di tengah masyarakat.

Mereka juga menyatakan, siap bekerja sama secara penuh dengan Bareskrim Polri dalam proses investigasi yang sedang berlangsung.

  • Penulis: Dheza

Rekomendasi Untuk Anda

  • PDI-P Tegaskan RUU P2MI Segera Diselesaikan Guna Lindungi PMI

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Fraksi PDI-P DPR RI menegaskan pentingnya untuk segera menyelesaikan pembahasan dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (RUU P2MI). Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi PDI-P, I Nyoman Parta, menyatakan bahwa revisi ini diharapkan mampu memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) dan mencegah praktik penempatan pekerja […]

  • Catatan Sejarah Meletusnya Gunung Salak, Ada Kemungkinan Meletus Lagi?

    Catatan Sejarah Meletusnya Gunung Salak, Ada Kemungkinan Meletus Lagi?

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pada malam antara tanggal 4 hingga 5 Januari 1699, Gunung Salak meletus disertai gempa bumi yang sangat hebat. Sebuah catatan dari tahun 1702 menjelaskan tentang dampak yang ditimbulkannya. Silih Elingan, Kisah Letusan Gunung Salak 1699. Dataran tinggi yang terletak antara Batavia dan Sungai Cisadane di belakang bekas keraton raja-raja Jakarta yang dikenal sebagai […]

  • Amazon Lanjutkan Investasi ke RI di Tengah Kebijakan Tarif Impor Trump

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Amazon Web Services, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, akan melanjutkan investasinya di Indonesia dengan nilai mencapai Rp 84,3 triliun. Keputusan ini diambil di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Pemerintah Indonesia kini tengah melakukan negosiasi terkait tarif tinggi tersebut, yang dapat […]

  • Wali Murid Asal Babelan Bekasi Melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang berasal dari Babelan, Kabupaten Bekasi, melaporkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait kebijakan yang mengizinkan siswa bermasalah untuk ditempatkan di barak militer. Kebijakan ini telah diterapkan selama satu minggu di Provinsi Jawa Barat. Adhel mengungkapkan bahwa pelaporan ini dilakukan karena ia berpendapat bahwa pendidikan bagi anak […]

  • Mangkir di 6 Januari, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipastikan Hadiri Panggilan KPK Esok Hari 

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

      Bogorplus.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan bahwa dirinya akan memenuhi panggilan KPK pada Senin 13 Januari 2025 esok hari.   Pasalnya, Hasto pernah mengkir dari panggilan lembaga antirasuah tersebut pada 6 Januari 2025 lalu. Hasto dipanggil KPK soal dugaan pemberian suap perihal proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku.   “Ya […]

  • Bikin Orang Sunda Terpukul, Ini Alasan Dedi Mulyadi Nangis Saat Lihat Hutan di Bogor Gundul 

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan alasan dirinya menangis saat melihat kegundulan hutan tutupan di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Gubernur yang peduli dengan kebudayaan itu menilai, Bogor merupakan pusat peradaban Sunda yang sudah mulai sedikit peninggalan-peninggalannya. Ia menyebut, peninggalan Sunda di Bogor yang ada dan masih dipergunakan manfaatnya oleh masyarakat, yakni gunung […]

expand_less