bogorplus.id- PDI Perjuangan berencana akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meski kadernya tidak ada dalam jajaran kabinet.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah. Menurutnya sikap politik PDI Perjuangan harus diambil.
“Sikap politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga tidak mengambil sikap oposisi,” ujar Basarah dilansir dari antara news, Sabtu (11/1).
Menurut Basarah, Indonesia sebenarnya mengadopsi sistem pemerintahan presidensial yang menghilangkan keberadaan oposisi, khususnya dalam konteks pemerintahan.
Dia melanjutkan, konsep oposisi lebih tepat diterapkan dalam sistem pemerintahan parlementer yang ada dalam demokrasi liberal.
Dengan pemahaman tersebut, PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemerintahan Prabowo demi terciptanya sistem presidensial yang lebih ideal.
Selain karena sistem presidensial, latar belakang hubungan baik antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menjadi salah satu faktor munculnya dukungan PDI Perjuangan.
“Hubungan pribadi antar kedua tokoh bangsa tersebut, yang menjadi Presiden ke-5 RI dan ke-8 itulah yang akan menjadi jembatan silaturahim dan koordinasi yang baik dan efektif antar-keduanya untuk mengawal kepentingan rakyat dan bangsa yang lebih besar lagi,” katanya.
Dengan dukungan yang diberikan kepada pemerintahan Prabowo, Basarah berharap PDI Perjuangan dapat memberikan kontribusi besar dalam membantu pemerintah memajukan Indonesia.