Breaking News
light_mode
Trending Tags

One Way Puncak Bikin Jengkel, Ibu Dua Anak Pilih Sewa Ojeg Onlin

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id- Wisatawan Asal Tanggerang bernama Putri (33) mengeluhkan penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (One Way ) di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Dia terpaksa harus menunggu hingga 9 jam lebih, akibat rekayasa lalin one way arah Jakarta.

Sembari mengendong dan menuntun kedua anaknya. Ia bercerita akan berlibur ke kawasan wisata puncak.

Karena penerapan one way itu lah, kendaraan roda empat nya pun terpaksa harus menunggu sampai polisi membuka kembali jalur arah menuju puncak.

“Dari jam 12 sampai jam 8,” kata Putri kepada awak media, di Simpang Gadog, Senin (27/1) malam.

Ibu dua anak itu, menilai penerapan one way kurang informasi terkait jam di buka jalur puncak tutupnya.

“Yang pasti aja kalau buka tutup jam berapa gitu kan ini gambling kita ga tau sampe jam berapa,”katanya.

Tak kuat menunggu lama, akhirnya putri memilih untuk menyewa atau menggunakan jasa ojek online menuju tempat penginapan.

Lalu sang suami tetap berada di mobilnya hingga proses rekayasa lalu lintas di Jalur Puncak itu selesai.

Selaras dengan Putri, Wiwin (30) wisatawan asal Bekasi, mengatakan, rasa kekecewaannya karena terjebak arus one way dari arah Puncak menuju Jakarta sejak pukul 15.00 hingga pukul 21.00 WIB.

Menurut penuturannya, antrean mobil yang ingin naik ke arah Puncak sudah sangat panjang selepas Exit GT Ciawi Jalan Ciawi di Simpang Gadog.

“Ini dibawah panjang banget sampe kebawah, kita juga kasian belum mandi belum makan masa kita mau makan baso cuangki doang terus terusan dari tadi siang,” kata Wiwin kepada awak media, Senin (27/1) malam.

Kata dia, cemilan dan bakso cuangki menjadi kenalan barunya saat menunggu giliran untuk naik ke arah Puncak dari arah Jakarta.

“Makanan cemilan, udah gatau abis berapa, mau makan juga makan apa cuma baso cuangki itu doang yang ada,” ucap dia.

Wiwin mengungkapkan, situasi yang berniat untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga di Puncak malah terbuang sia-sia.

“Kasian banyak anak kecil gini, kita tadinya mau hepi hepi jadi malah nyiksa anak namanya, anak-anak nangis semua, pada rewel, mau dikasih jajan juga jajan apa, orang semak gitu kiri kanannya,” ungkap perempuan asal Bekasi itu.

“Zonk kita zonk, yang seharusnya liburan jadi zonk,” lanjut dia.

Kemudian, Wiwin meminta kepada pihak kepolisian untuk memberi giliran antrean dari arah Jakarta menuju Puncak diperbolehkan naik.

Walaupun, kata dia, hanya diberi waktu selama satu jam masing-masing arah. Menurutnya itu cukup adil.

“Kalau dikasih satu jam satu jam kita gapapa pak, naik turun satu jam, satu jam nunggu gapapa tapi adil kan,” pungkasnya.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemprov Jakarta Larang Sekolah Lakukan Pungutan Biaya Wisuda ke Siswa

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta mengeluarkan larangan bagi sekolah-sekolah untuk memungut biaya dari siswa dalam rangka kegiatan wisuda. Disdik menekankan pentingnya pelaksanaan wisuda secara sederhana tanpa pungutan biaya. Pernyataan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor 17/SE/2025 yang membahas mengenai Kegiatan Wisuda atau Pelepasan Peserta Didik di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD/Paket […]

  • Peluncuran Data Baru di Jakarta Guna Percepat Kemajuan AI

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Equinix dan Astra Internasional bersinergi untuk meluncurkan pusat data baru di Jakarta, yang dinamakan JK1 Jakarta International Business Exchange (IBX). Pusat data ini dirancang untuk mempercepat kemajuan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. “Seiring dengan peluncuran JK1, kami tidak hanya membuka fasilitas. Kami tengah mengembangkan ekosistem mitra dan inovator untuk mempercepat AI di Indonesia […]

  • Kapolri Lakukan Rotasi, Kapolda Riau Diganti Oleh Irjen Herry Heryawan

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan rotasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di lingkungan Polri, termasuk jabatan kepala kepolisian daerah (kapolda). Perubahan ini tertuang dalam Surat Telegram dengan nomor ST/488/III/KEP./2025, yang diterbitkan pada tanggal 12 Maret 2025 mengenai Pengukuhan, Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. […]

  • BI Rate Turun jadi 5,5% Setelah Ditahan 4 Bulan

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Rapat Dewan Gubernur Indonesia (BI) yang berlangsung pada 20-21 Mei 2025 mengambil keputusan untuk mengurangi BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50%. Langkah ini diambil setelah suku bunga tersebut dipertahankan di angka 5,57% sejak Januari 2025. “Rapat Dewan Gubernur BI pada 20 dan 21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate […]

  • Mayat Tergeletak di Tepi Sungai Cikaniki Bogor, Korban Diduga Bunuh Diri

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Warga menemukan sesosok mayat pria tergeletak di tepi aliran Sungai Cikaniki, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Diduga, pria tersebut meninggal dunia karena bunuh diri. Jasad pria itu tampak terbaring di rumput di pinggir sungai, dengan beberapa bagian tubuh dan pakaiannya terlihat seperti bekas terbakar. Selain itu, ditemukan juga secarik kertas yang bertuliskan ‘selamat tinggal’ […]

  • Bupati Bogor Tancap Gas Wujudkan Sekolah Digital, Ini Strateginya

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmennya untuk mempercepat program digitalisasi sekolah di wilayah Kabupaten Bogor. Program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat, yang akan mulai diimplementasikan pada APBD Perubahan 2025, tanpa harus menunggu tahun anggaran berikutnya. Rudy menyampaikan, percepatan digitalisasi sekolah di Kabupaten Bogor ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program […]

expand_less