Breaking News
light_mode
Trending Tags

Mitra Makan Bergizi Gratis di SPPG Jaksel Ambil Langkah Hukum, Belum Menerima Pembayaran Sejak Februari 2025

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Mitra dapur program Makan Bergizi Gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata, Jakarta Selatan, berencana mengambil langkah hukum setelah mengalami kerugian hampir mencapai Rp1 miliar, tepatnya sebesar Rp975. 375. 000.

Kuasa hukum Danna Harly Putra menjelaskan bahwa kerugian ini terjadi karenakliennya, Ira Mesra, sebagai mitra, belum menerima pembayaran sama sekali sejak dapur beroperasi pada Februari 2025.

Harly menyampaikan bahwa tindakan hukum yang akan diambil mencakup gugatan perdata serta pelaporan ke kepolisian.

“Maka terhadap tindakan yayasan yang tidak membayarkan sepeser pun hak klien kami dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini, kami akan mengambil langkah hukum,” ujar Harly dalam konferensi pers di Kalibata pada Selasa, 15 April 2025.

Harly dan Ira berharap tindakan hukum ini dapat menarik perhatian pemerintah agar lebih mengawasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Ia juga mendorong agar dilakukan evaluasi secara berkala terhadap program ini.

“Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Dan juga kami harap mohon segera diluncurkan tempat aduan untuk program MBG,” ungkapnya.

Harly merinci kerugian hampir satu miliar rupiah tersebut berdasarkan sekitar 65. 025 porsi makanan yang telah disiapkan oleh Ira sebagai mitra, yang dikerjakan dalam dua tahap.

Selain itu, Harly menambahkan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya perbedaan harga per porsi nasi yang ditetapkan untuk jenjang PAUD, TK, hingga SD. Untuk jenjang PAUD, TK, dan kelas 1 hingga 3 SD, harga per porsi ditetapkan Rp13. 000, sedangkan untuk kelas 4 hingga 6 sebesar Rp15. 000. Namun, dalam kontrak disebutkan bahwa biaya per porsi untuk semua jenjang pendidikan adalah Rp15. 000.

Ira baru mengetahui perbedaan harga tersebut setelah dapur beroperasi. Sayangnya, ia telah menyajikan makanan untuk jenjang PAUD, TK, dan kelas 1 hingga 3 dengan kualitas porsi senilai Rp15. 000, padahal seharusnya harga per porsi untuk jenjang tersebut hanya Rp13. 000. Harly juga menambahkan bahwa dari harga tersebut, masih ada potongan sebesar Rp2. 500 setiap porsinya.

Selain menyediakan makanan, Ira juga menanggung semua biaya operasional, termasuk pengadaan bahan pangan, sewa tempat, listrik, peralatan dapur, hingga menggaji juru masak. Namun, hingga saat ini, Harly mengungkapkan, Ira belum menerima sepeser pun dari pihak yayasan MBG.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prabowo Memilih Cak Imin Mewakilinya Dalam Pelantikan Paus Leo XIV

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Presiden Prabowo Subianto telah megirim Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), untuk mewakili dalam pelantikan Paus Leo XIV. Cak ini direncanakan berangkat ke Vatikan malam ini. “Malam ini saya bertolak menuju Vatikan untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV pada hari Minggu,” ungkap Cak Imin kepada para jurnalis, Jumat (16/5/2025). […]

  • Satlantas Polres Bogor Catat 180 Pengendara Melanggar di Operasi Patuh Lodaya 2025

    Satlantas Polres Bogor Catat 180 Pengendara Melanggar di Operasi Patuh Lodaya 2025  

    • calendar_month 7 jam yang lalu
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Satlantas Polres Bogor mencatat sebanyak 180 pelanggar di hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025. Operasi tertib lalu lintas itu digelar di Simpang PDAM, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (15//7). KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto menjelaskan,Operasi Patuh Lodaya 2025 hari kedua dilakukan dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Dia menyebut, sekitar 180 […]

  • WNI Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Pramugari Singapore Airlines, Dijatuhi Penjara 3 Minggu

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Seorang warga negara Indonesia bernama Brilliant Angjaya (23) terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap seorang pramugari di pesawat yang sedang dalam perjalanan menuju Singapura. Angjaya telah dijatuhi hukuman penjara selama tiga minggu. Menurut laporan The Straits Times pada Rabu, 26 Maret 2025, insiden pelecehan tersebut terjadi pada tanggal 23 Januari 2025, ketika Angjaya menjadi penumpang pesawat Singapore Airlines […]

  • Kecelakaan Mobil Box dan KRL, Jalur KRL Citayam-Bojong Gede Belum Bisa Dilalui

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Sebuah mobil box mengalami kecelakaan dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rute Bogor-Jakarta Kota di dekat Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada malam Selasa (6/5/2025). Akibat Insiden ini, perjalanan Commuter Line di jalur Citayam-Bojong Gede saat ini masih terhenti. Gangguan pada jaur tersebut disebabkan karena pihak KCI masih melakukan proses […]

  • Lapangan Tenis Pakansari Bogor Rampung, Habiskan Anggaran Rp40 Miliar

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor menyampaikan, pengerjaan lapangan tenis di kawasan Pakansari, Cibinong, sudah selesai dikerjakan. Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan memaparkan, lapangan tersebut sudah siap digunakan. Asnan menyebut, pihaknya tinggal menunggu peresmian dari kepala daerah. “Kalau untuk lapangan tenis itu dianggarankan itu 2024 kemarin itu kita sudah beres secara fisik, secara lapangan […]

  • Makelar Zarof Dapat Gratifikasi 1 T tapi Hanya Lapor Karangan Bunga

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Berita terbaru datang dari Zarof Ricar, seorang makelar kasus di Mahkamah Agung (MA) yang sekarang tengah diselidiki oleh jaksa. Dalam proses penyelidikan ini, berbagai trik yang digunakan Zarof untuk menyembunyikan harta ilegalnya satu per satu mulai terungkap. Zarof, yang menjabat sebagai pejabat di MA, seharusnya melaporkan dugaan penerimaan korupsi sebagai bentuk itikad baik seorang penyelenggara negara. Namun, selama satu dekade […]

expand_less