Breaking News
light_mode
Trending Tags

Menkes: Orang dengan Penghasila Rp 15 Juta Pasti Lebih Cerdas dan Sehat

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa individu dengan penghasilan tinggi cenderung lebih sehat dan lebih cerdas. Ia juga berpendapat bahwa pendapatan yang tinggi merupakan salah satu indikator dari sebuah negara yang berkembang.

Ia menetapkan bahwa penghasilan tinggi itu berada pada angka Rp 15 juta per bulan. Jika seorang memperoleh haji sebesar itu, maka individu tersebut dipastikan memiliki kecerdasan dan kesehatan yang baik.

“Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta? Cuma dua, satunya Rp 15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar,” jelas Budi dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, yang dikutip pada Senin (19/5/2025).

“Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti gajinya Rp 5 juta. Kalau dia pintar aja tapi enggak sehat, sama juga, kalau dia sehat aja tapi enggak pintar, sama juga,” tambah Budo dengan tegas.

Berdasarkan pandangannya, pemerintah tentunya akan berusaha mendorong masyarakat untuk mendapatkan penghasilan antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta agar sejalan dengan pendapatan di negara-negara yang lebih maju. Ia menekankan perlunya peningkatan dalam kesehatan dan kecerdasan masyarakat.

“Jadi gampang ngeceknya, ketika kita ada pertemuan alumni, tanya siapa yang gajinya di atas Rp 15 juta. Kalau masih banyak yang di bawah Rp 15 juta, nah itu artinya kita belum negara maju,” kata Budi.

Mengenai angka Rp 15 juta, itu sebenarnya pernah diungkapkan  oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sebagai jumlah yang cukup untuk menjalani kehidupan yang layak di ibukota. Badan Pusat Statistik (BPS) juga pernah membuktikan temuan yang sama.

“Ideal tinggal di Jakarta itu seharusnya Rp 5-10 juta, Rp 15 juta lebih bagus,” ungkapnya dalam sebuah video di saluran Youtube pribadinya, yang dikutip pada Senin (13/5/2024).

Ia menekankan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membantu warganya memperoleh pendapatan minimum tersebut. Jika kebutuhan dasar terpenuhi, maka warga akan mampu bekerja dengan lebih baik.

“Kalau perut kenyang, pikiran tenang. Kalau pikiran tenang baru bisa bekerja dengan baik,” ujarnya.

Jakarta memang dikenal sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia, berdasarkan survei BPS. Lembaga tersebut mencatat bahwa biaya hidup di Jakarta mencapai Rp 14,9 juta per bulan, meningkat dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yang sebesar Rp 13,45 juta pada tahun 2018.

Angkat tersebut diperoleh dari Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 yang mengukur pola konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan dan pedesaan untuk menyusun paket komoditas baru dalam perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK). Survei ini melibatkan 90 kota dan mencakup biaya konsumsi, termasuk makanan, minuman, bensin, hingga pulsa telepon seluler.

Setelah Jakarta, Bekasi tercatat sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi kedua, diikuti oleh Kota Surabaya.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara dan Syarat Cek NPWP dengan NIK Lewat HP

    Cara dan Syarat Cek NPWP dengan NIK Lewat HP

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menawarkan fasilitas untuk memeriksa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pengecekan dapat dilakukan secara daring melalui ponsel di situs https://ereg. pajak. go. id/ceknpwp. Layanan memeriksa NPWP berdasarkan NIK berguna bagi wajib pajak yang ingin menjalani proses administrasi pekerjaan atau mengajukan pinjaman di bank. Berikut […]

  • Itwasum Polri Adakan Diskusi Pentingnya Indeks SPI Polri

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri menyelenggarakan sesi diskusi mengenai indeks Survei Persepri Integritas (SPI) Polri. Polri menganggap SPI sebagai instrumen yang sangat penting untuk proses evaluasi. Diskusi ini memiliki judul ‘Forum Konsultasi Publik (FKP)’ dan berlangsung di Orchardz Hotel Jayakarta, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini menekankan betapa pentingnya SPI untuk mendukung perubahan […]

  • Simak !!! Ini Rekayasa Arus Lalulintas Penyambutan Mahkota Binokasi di Kabupaten Bogor

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Mahkota Raja Pajajaran Binokasih akan tiba di Kabupaten Bogor, Senin (21/4) besok. Arus lalu lintas pun disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan. Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih, mengatakan pihaknya akan mengerahlan sebanyak 50 personel. Nantinya, petugas Dishub akan mengatur lalu lintas di 10 titik persimpangan dari arah Lapangan Muara Beres sampai ke Kompleks […]

  • Rumah Warga Rancabungur Ambruk, Padahal sudah Ajukan Bantuan Rutilahu sejak 2023 

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Rumah warga di Kampung Cimanggu, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Ambruk, Sabtu (24/5). Rumah itu milik Subki Amin. Kondisi bangunan yang sudah usang dan tidak layak huni menyebabakan rumahnya rata dengan tanah. Subki bercerita, peristiwa itu terjadi saat ia sedang tidur, tiba-tiba bangunan dapur belakang rumah ambruk. “Kejadiannya pagi sekitar jam 6, saya lagi […]

  • Kebutuhan Ikan Selama Ramadan akan Meningkat, KKP Pastikan Stok Ikan Tetap Aman

    • calendar_month Rab, 5 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memproyeksi bahwa kebutuhan ikan selama Ramadan dan Lebaran 2025 akan mengalami peningkatan sebesar 7,3 persen. Diperkirakan, kebutuhan ikan akan naik dari 0,79 juta ton pada Februari 2025 menjadi 0,85 juta ton pada Maret 2025. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), […]

  • Kadisdik Kabupaten Bogor Panggil ASN yang Diduga Selingkuh : Masih Diminta Keterangan 

    Kadisdik Kabupaten Bogor Panggil ASN yang Diduga Selingkuh : Masih Diminta Keterangan 

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor tengah menindaklanjuti dugaan perselingkuhan Aparatur Sipil Negara (ASN). Terbaru, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rusliandy telah memanggil anak buahnya itu untuk dimintai keterangan. “Kami diminta untuk mengklarifikasi memanggil yang bersangkutan apakah dugaan itu betul atau tidak dan lain sebagainya,”ujarnya saat ditemui, Selasa (10/6). Ia menjelaskan, kedua ASN berinisal S dan […]

expand_less