Macam-macam Jenis Infeksi Jamur Kulit dan Cara Mengatasinya
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month 6 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Jamur Kulit
bogorplus.id – Infeksi jamur pada kulit adalah kondisi yang umum dihadapi masyarakat Indonesia karena iklim tropis. Beberapa jenis infeksi jamur kulit yang sering terjadi antara lain panu, kutu air, kadas, kurap, infeksi jamur pada kuku, dan infeksi jamur di area selangkangan.
Kadang-kadang, infeksi jamur pada kulit ini bisa menimbulkan beragam masalah kulit lainnya, seperti kulit kering, ruam, gatal, kemunculan cairan, bau yang tidak sedap, serta rasa terbakar. Infeksi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Saat mengalami peradangan, infeksi ini bisa mengganggu aktivitas karena ketidaknyamanan yang dirasakan.
Apabila kamu mengalami infeksi jamur kulit, sebaiknya segera ditangani agar gejala tidak semakin parah. Berikut adalah berbagai jenis infeksi jamur kulit dan beberapa cara untuk mengatasinya.
Kadas/Kurap
Kadas atau kurap juga dikenal sebagai tinea corporis. Istilah ringworm berasal dari bentuk ruam yang menyerupai cincin dengan tepi bergelombang, mirip cacing.
Jamur penyebab kadas atau kurap dapat menular melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Penularan lebih mudah terjadi di cuaca panas dan lembap. Kadas atau kurap biasanya menyebabkan rasa perih dan kulit yang bersisik.
Untuk mengatasi ringworm, bisa digunakan obat jamur kulit yang mengandung klotrimazol yang dioleskan pada area yang terinfeksi. Umumnya, obat antijamur berupa krim yang disapukan pada bagian kulit tertentu yang terinfeksi. Untuk kasus yang lebih serius, mungkin diperlukan obat yang diresepkan dokter agar dapat dioleskan atau dikonsumsi.
Infeksi Jamur di Selangkangan
Jock itch disebabkan oleh jamur dermatofit, dan dikenal sebagai tinea cruris. Jenis jamur ini tumbuh subur di tempat lembap dan hangat, seperti lipatan paha, bokong, dan area genital. Penularan infeksi berlangsung lebih cepat di cuaca panas dan lembap.
Jock itch ditandai dengan kemunculan ruam merah yang disertai rasa gatal. Secara perlahan, ruam ini bisa berubah menjadi bercak kasar yang berwarna merah, kecoklatan, atau bahkan menghitam.
Untuk mengobati jock itch, penting untuk menjaga daerah yang terinfeksi tetap kering dan bersih. Penggunaan obat antijamur yang mengandung klotrimazol umumnya efektif untuk mengatasi masalah ini.
Pada infeksi yang lebih berat, dokter mungkin akan memberikan krim sesuai resep. Selain itu, penting untuk selalu mencuci area yang terinfeksi serta mengeringkannya menggunakan handuk bersih. Pastikan juga untuk menggunakan obat antijamur dan mengganti pakaian, terutama pakaian dalam setiap hari.
Infeksi Jamur pada Kuku
Seperti namanya, infeksi ini menyerang kuku. Gejala infeksi jamur pada kuku ditandai dengan adanya garis putih atau kuning, kuku yang tebal, kasar, rapuh, serta tidak mengkilap, bentuk kuku yang tidak rata, serta mengeras. Penyebab utama infeksi jamur kuku ini adalah memakai sepatu yang terlalu lama atau menggunakan kaus kaki yang lembap karena keringat.
Pengobatan untuk kondisi ini adalah dengan menggunakan krim oles yang mengandung formula yang tepat seperti klotrimazol. Sebaiknya hindari memakai sepatu terlalu lama dan rutin mengganti kaus kaki yang basah.
Infeksi Jamur di Sela Jari Kaki
Athlete’s foot, atau tinea pedis, adalah infeksi jamur yang terjadi di kaki. Jamur ini umumnya tumbuh di tempat lembap dan hangat, seperti pada kaus kaki, sepatu, kolam renang, serta kamar mandi umum. Infeksi ini akan semakin bertambah ketika keadaan cuaca lembap dan panas.
Infeksi ini kerap dialami oleh individu yang sering menggunakan sepatu yang sempit, mengenakan kaus kaki basah yang tidak segera diganti, rutin berenang di kolam, serta memakai toilet umum.
Para penderita dapat mengobatinya dengan salep antijamur yang mengandung klotrimazol dan bisa dioleskan pada kulit. Jika infeksi yang terjadi semakin serius, sebaiknya mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. Pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan dan kekeringan kaki.
Krim Canesten dari Bayer telah terbukti selama lebih dari 45 tahun sebagai salah satu solusi untuk jamur pada kulit dengan kandungan Klotrimazol 1 persen. Formula ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit. Cukup oleskan krim Canesten pada area yang terkena 2-3 kali dalam sehari.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni