Breaking News
light_mode
Trending Tags

Lawan Obesitas, Intan Tetap Kejar Cita-Cita Jadi Polwan

  • account_circle Sandi
  • calendar_month 8 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

bogorplus.id- Di usianya yang baru menginjak 14 tahun, Intan Permatasari sudah menanggung perjuangan berat.

Sejak kecil, ia harus berhadapan dengan obesitas yang membuat berat badannya sempat menyentuh angka 148 kilogram.

Namun, di balik perjuangan itu, Intan menyimpan tekad besar yakni ingin menjadi seorang polisi wanita (Polwan).

“Banyak yang bilang cita-cita aku terlalu tinggi, katanya mustahil. Tapi aku yakin, kalau berusaha pasti bisa. Aku nggak akan menyerah,” ucapnya, Senin (24/8).

Sejak berusia 4 tahun 10 bulan, berat badan Intan terus meningkat. Kondisi itu membuatnya harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Dengan kontrol rutin dua kali dalam sebulan. Ia juga disiplin meminum obat sesuai arahan dokter.

Kerja kerasnya mulai terlihat. Dalam satu bulan terakhir, berat badannya turun dari 148 menjadi 141 kilogram.

Pola makannya kini sangat ketat: hanya 10 gram nasi di pagi hari, 15 gram di siang, dan 10 gram di malam hari.

Konsumsi buah-buahan manis seperti pisang, alpukat, dan lengkeng juga dibatasi. Selain itu, setiap pagi Intan rutin berjalan kaki selama 30 menit.

“Awalnya berat, tapi sekarang sudah jadi kebiasaan. Aku pikir kalau mau jadi Polwan, harus kuat dan sehat dulu,” katanya

Bukan hanya fisik, Intan juga harus kuat secara mental. Saat bersekolah di salah satu SMP swasta.

Ia sering menjadi sasaran ejekan teman-temannya. Tekanan itu akhirnya membuat Intan memilih belajar dari rumah.

“Sempat sakit hati kalau diejek. Tapi sekarang aku lebih fokus ke pengobatan dan masa depan,” ucapnya.

Meski begitu, siswi kelas 9 itu tetap merindukan suasana sekolah. Ia ingin kembali merasakan duduk di kelas bersama teman-temannya.

“Sekolah itu bukan cuma tempat belajar, tapi juga jalan buat wujudkan mimpi,”tuturnya.

Bagi Intan, sosok Polwan adalah lambang kewibawaan, keberanian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Itulah yang membuatnya mantap menjadikan profesi tersebut sebagai tujuan hidup.

Kini, hari-harinya diisi dengan belajar daring, olahraga pagi, serta menjaga pola tidur.

Ia membiasakan tidur siang, lalu memastikan tidur malam tidak lewat pukul 22.00 WIB.

Semua itu dilakukan demi menjaga kesehatan dan tetap mendekatkan diri pada cita-citanya.

Intan percaya, dengan disiplin dan semangat, suatu saat ia bisa mengenakan seragam cokelat kebanggaan itu.

Baginya, mimpi bukanlah angan-angan jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.

“Kalau orang bilang mustahil, aku justru makin semangat. Aku yakin suatu hari nanti aku bisa jadi Polwan,”imbuhnya.

Perjalanan Intan masih panjang. Namun, keberaniannya melawan obesitas dan cibiran menjadi bukti bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari hati yang kuat.

 

 

  • Penulis: Sandi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 1.500 Scooterist Ramaikan Bogor Mods Mayday

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Sebanyak 1.500 scooterist mengikuti ajang Bogor Mods Mayday 2025 yang dimulai dari halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Sabtu (24/5/2025). Mereka melakukan touring hingga ke Wilayah Sentul, Kabupaten Bogor, kegiatan ini pun dibuka langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Dedie Rachim megucapkan selamat datang kepada para scooterist yang berasal dari […]

  • RSUD Cibinong Bakal Perketat Keaman Pasca Pencurian Menimpa Keluarga Pasien

    • calendar_month Sel, 25 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Kasus pencurian terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (23/3). Korban dari pencurian tersebut berinisial NN (59). Dia merupakan salah satu keluarga dari pasien rumah sakit. Humas RSUD Cibinong Gege membernarkan aksi pencurian yang terjadi menimpa salah satu keluarga pasien. Gege menegaskan pihaknya akan lebih meningkatkan keamanan baik dari security […]

  • Banjir di Cisarua : Jembatan Amblas, Cafe Milik Anggota DPRD Hancur 

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Sejumlah jembatan di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor hancur disebabkan hujan deras dan meluapnya aliran sungai, Minggu (2/3). Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurunnisa Setiawan meminta, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk membangun jembatan bailey. Menurut Nurunnisa Setiawan, ada beberapa jembatan amblas yang itu merupakan akses utama masyarakat sekitar. “Kami […]

  • Cara Daftar dan Buat NPWP Secara Online Terbaru

    Cara Daftar dan Buat NPWP Secara Online Terbaru

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Sudah tahu cara mendaftar NPWP secara online yang terbaru? Dengan perkembangan teknologi dan situasi pandemi, hal ini mendorong perubahan dari sistem konvensional ke digital, termasuk dalam proses pendaftaran dan pembuatan NPWP secara online. Jadi, kini calon wajib pajak bisa mendaftar NPWP tanpa harus mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama sesuai domisili mereka. Bagaimana […]

  • 68 Koperasi Merah Putih di Kota Bogor Telah Terbentuk

    68 Koperasi Merah Putih di Kota Bogor Telah Terbentuk

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Presiden Prabowo Subianto meresmikan peluncuran kelembagaan 80. 081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara yang diadakan di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025). Pemerintah Kota Bogor juga mengikutsertakan diri dalam acara peluncuran ini secara virtual dari Papyrus Tropical Hotel, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. […]

  • 4 Jalur yang Harus Dihindari Saat Ingin Mudik atau Wisata ke Gunung Kidul

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengingatkan kepada wisatawan dan pemudik untuk menghindari empat jalur berbahaya di wilayah ini. Untuk tujuan tersebut, Google Maps telah menonaktifkan dua jalur agar pengendara tidak terjebak di area tersebut. Empat jalur yang harus dihindari adalah: Jalur Bundelan Ngawen, Jalur Petir-Ngoro-oro Patuk, Jalur Playen-Cinomati, Jalur Paralayang dari arah Pantai Parangtritis. “Iya ada empat jalur yang […]

expand_less