Breaking News
light_mode
Trending Tags

KONEKSI Tingkatkan Kapasitas Peneliti Indonesia Timur untuk Dukung Penelitian yang Inklusif 

  • account_circle Sandi
  • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id- KONEKSI, inisiasi kemitraan di sektor pengetahuan dan inovasi Australia dan Indonesia, mendukung peningkatan kemampuan para peneliti di wilayah timur Indonesia.

Melalui bootcamp untuk peningkatan kapasitas dan platform diseminasi penelitian lewat konferensi internasional Indonesian Regional Science Association (IRSA) 2025 di Semarang.

KONEKSI berharap, dukungan terhadap penelitian dari para akademisi dapat berkontribusi pada kebijakan pemerintah daerah.

Khususnya terkait isu lingkungan dan perubahan iklim yang berbasis kebutuhan masyarakat yang berwawasan gender, disabilitas, dan inklusif secara sosial (GEDSI).

Dalam konferensi internasional IRSA pada 14–15 Juli 2025 ini, sebanyak 19 peneliti, di antaranya merupakan peneliti dari Indonesia timur, peneliti muda, dan penyandang disabilitas, berkesempatan untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional.

Bertemakan “Localising Smart Economy and Infrastructure for Inclusive Growth and Sustainability.” Mengembangkan kemitraan kolaboratif dan riset yang inklusif.

Para peneliti tersebut tidak hanya berjejaring bersama para peserta, termasuk pemangku kebijakan, tetapi juga mempresentasikan penelitiannya dalam tiga sesi khusus.

Knowledge to Policy Unit Manager, Australian Embassy Jakarta mengapresiasi partisipasi aktif para peneliti dalam konferensi IRSA tersebut.

Beragam topik yang diangkat mulai dari perubahan iklim hingga kebijakan inklusif menunjukkan relevansi riset terhadap tantangan pembangunan di wilayah Indonesia Timur.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama Indonesia dan Australia melalui kolaborasi riset yang mendukung kebijakan berbasis data, inklusif, dan berkelanjutan,”ujarnya, Kamis (17/7).

Ria Arief berharap,  hasil-hasil penelitian ini dapat berkontribusi nyata bagi produk pengetahuan dan inovasi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Peningkatan Kapasitas Peneliti Indonesia Timur 

Di tengah tingginya tantangan ekonomi–sosial di Indonesia Timur, pendekatan yang inklusif berperan penting untuk memastikan perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marjinal dapat berperan aktif dan memimpin penelitian.

Sehingga hasil penelitian menjadi lebih inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat secara adil.

Maka dari itu, kolaborasi lintas disiplin ilmu dan universitas sangat penting untuk dapat menghasilkan penelitian yang komprehensif dan bermakna yang berfokus para prioritas lokal.

Dalam mendukung komitmen KONEKSI untuk memberikan peluang pengembangan keterampilan bagi peneliti Indonesia Timur, KONEKSI bekerja sama dengan Australia National University (ANU) Indonesia Project menyelenggarakan serangkaian bootcamp penelitian pada 12-13 Juli 2025, sebelum penyelenggaraan IRSA.

“Bootcamp dirancang untuk meningkatkan kemampuan peneliti dalam menghasilkan ide-ide penelitian yang berdampak, memimpin inisatif penelitian, serta menyebarluaskan temuan dan penelitian untuk pengembangan dan inovasi,”katanya.

Langkah tersebut juga turut membantu para peserta bootcamp berhasil mempresentasikan hasil makalah di IRSA 2025, serta secara aktif mendukung rekan-rekan mereka terlibat dalam diskusi dan presentasi poster selama acara berlangsung.

Peneliti Monash University, Herb Feith Indonesian Engagement Centre Welmince Djulete memaparkan penelitiannya yang bertujuan menggali hubungan antara iman, budaya, dan ketahanan iklim melalui pendekatan environmental stewardship atau pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

Berdasarkan penelitian ini, Welmince menekankan pentingnya peran pemimpin agama dan tokoh kepercayaan tradisional untuk secara sadar mengangkat isu perubahan iklim dalam khotbah, pengajaran, dan diskusi di ruang-ruang keagamaan maupun budaya.

Kata dia, hal ini bertujuan mendorong praktik hidup berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab dalam merawat dan menjaga lingkungan.

Selanjutnya, peneliti dari Rumah Disabilitas Ida Mujtahidah, yang juga merupakan anggota Jejaring Disabilitas berbagi penelitiannya yang mengeksplorasi bagaimana praktik ekonomi inklusif diwujudkan melalui usaha kreatif berbasis komunitas.

Ia mengambil studi kasus Sagata sebuah usaha mikro di Yogyakarta, yang memposisikan penyandang disabilitas sebagai produsen, bukan sebagai penerima belas kasih, sehingga memperkuat pemberdayaan secara emosional dan ekonomi.

Dalam presentasinya Ida menjelaskan, “Ekonomi kreatif sebenarnya bisa menjadi solusi berkelanjutan untuk pembangunan ekonomi, namun sayangnya, penyandang disabilitas masih belum banyak dilibatkan dalam sektor ini.”

Ke depannya, ia berharap apa yang dilakukan Sagata ini dapat menjadi mendorong partisipasi sipil lainnya untuk berkontribusi secara bermakna dalam perekonomian lokal dengan membuka ruang bagi kelompok marjinal.

Adapun tiga sesi khusus KONEKSI terbagi menjadi dua sesi pada 14 Juli 2025, serta satu sesi lainnya pada 15 Juli 2025.

Sesi pertama mempresentasikan empat penelitian yang berfokus pada budaya dan kearifan lokal; sesi kedua dengan jumlah serupa yakni empat hasil penelitian berfokus pada disabilitas dan kesetaraan gender; dan sebanyak 11 penelitian yang dipresentasikan sebagai poster pada sesi ketiga di hari selanjutnya yang berfokus pada inklusivitas dan perubahan iklim.

Para pemapar mencakup peneliti dari putaran riset Lingkungan dan Perubahan Iklim serta Transformasi Digital dan Kendaraan Elektrik, serta anggota jejaring GEDSI, termasuk Eastern Indonesia Network dan Disability Network.

Selain memberikan kesempatan bagi peneliti untuk meningkatkan publikasi dan memperluas penyebaran secara merata, KONEKSI juga mendirikan booth pameran untuk memfasilitasi berbagai pengetahuan, meningkatkan keterlibatan peneliti, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan secara acara berlangsung.

  • Penulis: Sandi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 31 Mahasiswa di Malang Kumpul Kebo, 5 diantaranya Open BO

    • calendar_month Rab, 5 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Sebanyak 31 orang, mayoritas merupakan mahasiswa, berhasil diamankan saat berkumpul di rumah kos di kawasan Jalan Sigura-gura, Kota Malang. Dari jumlah tersebut, lima orang didapati menjalankan jasa Open BO. Kelima individu itu pun langsung diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut. “Ada lima orang membuka jasa Open BO dan kami […]

  • PT Sritex Lakukan PHK Massal, Berikut Kronologinya

    • calendar_month Sab, 1 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – PT Srtix lakukan PHK Massa terhadap 12.000 karyawannya. PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex), merupakan sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara, secara resmi menghentikan bisnis pada 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. PT Sritex Lakukan PHK Massal, Berikut Kronologinya Melalui Keputusan No. 12/PDT.SUS-PKPU/2021/PN.NIAGA.SMG SRITEX, pengadilan Perdagangan […]

  • BKNDI Sebut Program MBG Tak Libatkan Tenaga Rumahan 

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Badan Komunikasi Nasional Desa Indonesia (BKNDI) menyampaikan, tidak melibatkan tenaga rumahan untuk melaksanakan pembagian program Makan Bergizi Gratis. Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk pemenuhan gizi bagi generasi bangsa. Ketua Umum BKNDI, Isra A Sanaky mengaku telah berpengalaman dalam program pembagian makanan dalam skala besar. […]

  • Ada Dugaan Pedagang Fiktif, PKL di Pakansari Akan Diverifikasi Ulang

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor mengusulkan untuk melakukan verifikasi ulang terhadap pendataan 400 Pedagang Kaki Lima (PKL) di area luar Stadion Pakansari. Pendataan itu bertujuan untuk mendukung program penataan PKL sekaligus meningkatkan kenyamanan masyarakat di kawasan tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana, menyatakan bahwa pihaknya meragukan keabsahan seluruh […]

  • Kunjungi Barak Militer, Dedi Mulyadi Tepis Kritik Program Pendidikan Karakter

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke barak militer Resimen Artileri Medan 1 (Stira Yudha) yang berada di wilayah Purwakarta. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap program pendidikan karakter yang diterapkan kepada siswa-siswa yang terlibat dalam kasus kenakalan remaja. Dalam kunjungannya yang dilaporkan melalui kanal YouTube resmi […]

  • Belum Move on dari Sang Mantan, Pria di Cimahi Lakukan Aksi Nekat dengan Senjata Api

    • calendar_month Rab, 5 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Hartono Soekwanto (53) ditangkap oleh pihak kepolisian di Mapolres Cimahi setelah terlibat dalam aksi berbahaya yang melibatkan senjata api terhadap sebuah kendaraan Toyota Raize yang ditumpangi oleh tiga orang penumpang, yaitu IZ (23), NA alias Nuri (29), dan RKF (26). Kejadian ini dipicu oleh masalah asmara, di mana Hartono berusaha mendekati mantan kekasihnya […]

expand_less