Breaking News
light_mode
Trending Tags

Komisi III DPR Minta Warung Ayam Widuran Diproses Secara Hukum

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta agar kontriversi mengenai hidangan nonhalal di warung Ayam Goreng Widuran, Solo, diproses secara hukum.

Sahroni merasa sulit menerima alasan bahwa tidak ada informasih tentang makanan nonhalal di restoran tersebut sebagai unsur yang tidak disengaja, mengingat restoran ini telah beroperasi selama puluhan tahun.

Dia berpendapat bahwa kasus ini bisa diangkat ke ranah hukum sebagai bentuk pelanggaran atau penipuan terhadap konsumen.

“Sudah 50 tahun lebih praktek seperti itu, jadi sulit diterima kalau kita anggap tidak ada kesengajaan dari pihak restoran. Karenanya menurut saya, ini bisa masuk ranah pidana penipuan terhadap konsumen. Saya minta polisi untuk segera bertindak,” ungkap Sahroni dalam pernyataannya, Selasa (27/5/2025).

Politisi dari Partai Nasdem itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak restoran yang hanya memberikan klarifikasi setelah makanan nonhalal mereka terungkap.

Sahroni menegaskan bahwa menjual makanan nonhalal bukanlah sesuatu yang dilarang, asalnya informasi tersebut disampaikan dengan jujur kepada konsumen.

“Tapi yang jadi masalah kan mereka tahu konsumennya banyak yang muslim, berjilbab, tapi tidak diumumkan. Baru bilang setelah viral,” tambahnya.

Ia menilai sikap dari warung Ayam Widuran ini dapat dianggap sebagai tindakan penipuan. Dia menyarankan agar polisi bekerja sama dengan MUI dan BPJPH untuk menyelidiki kemungkinan kejadian serupa di tempat makan lain.

“Karena ini bisa dibilang penipuan yang sangat fatal bagi konsumen muslim, Ketua PP Muhammadiyah pun sudah menyebut ini ada unsur pidananya. Jadi kalau mereka memang sengaja tidak memberitahukan hanya demi keuntungan bisnis, ini sangat culas dan wajib diberi tindakan hukum,” tegas Sahroni.

Setelah informasi ini menyebar luas di media sosial, manajemen Ayam Goreng Widuran telah memohon maaf melalui akun Instagram mereka, Jumat (23/5/2025).

Manjemen menyatakan bahwa mereka telah mencantumkan informasi tentang non-halal di semua cabang restorannya. Mereka juga menambahkan informasi non-halal di bio Instagram dan Google Review.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto, memutuskan untuk menutup sementara warung Ayam Widuran. Respati yang langsung mengunjungi lokasi tersebut menjelaskan bahwa penutupan sementara ini bertujuan agar restoran tersebut bisa mendapatkan sertifikasi halal terlebih dahulu.

“Intinya ini segera hari ini bisa ditutup terlebih dahulu untuk dilakukan asesmen ulang,” tuturnya, Senin (27/5/2025).

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembunuhan WNA di Babakan Madang Bogor, 5 Tersangka Telah Diamankan

    Pembunuhan WNA di Babakan Madang Bogor, 5 Tersangka Telah Diamankan

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Polisi mengungkap asal mula dari kasus pembunuhan seorang warga negara asing (WNA) asal Kamerun yang terjadi di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Insiden ini bermula ketika korban berpamitan kepada istrinya. “Peristiwa bermula pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, ketika korban berpamitan kepada istrinya untuk pergi. Namun hingga keesokan harinya, Minggu, 4 Mei 2025 […]

  • Telkom Tegaskan Dugaan Korupsi Tidak Memengaruhi Kinerja Perusahaan

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menegaskan bahwa dugaan korupsi terkait proyek tidak nyata senilai Rp 431 miliar yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, tidak memengaruhi kinerja perusahaan di bursa saham. Bahkan, saham TLKM mengalami peningkatan pada perdagangan hari ini, Jumat (16/5/2025). Menurut data dari RTI Business, saham TLKM naik sebesar […]

  • WNI Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Pramugari Singapore Airlines, Dijatuhi Penjara 3 Minggu

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Seorang warga negara Indonesia bernama Brilliant Angjaya (23) terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap seorang pramugari di pesawat yang sedang dalam perjalanan menuju Singapura. Angjaya telah dijatuhi hukuman penjara selama tiga minggu. Menurut laporan The Straits Times pada Rabu, 26 Maret 2025, insiden pelecehan tersebut terjadi pada tanggal 23 Januari 2025, ketika Angjaya menjadi penumpang pesawat Singapore Airlines […]

  • 4 Rekomendasi Cafe di Bogor yang Menampilkan Live Music

    4 Rekomendasi Cafe di Bogor yang Menampilkan Live Music

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Bersantai di cafe bersama sahabat memang merupakan pengalaman yang menyenangkan, terlebih jika ditambah secangkir kopi serta makanan ringan yang menggugah selera. Namun, menghabiskan waktu di cafe yang menawarkan pertunjukan live music tentu akan lebih seru lagi! Terlebih, banyak cafe di Bogor yang memiliki pemandangan yang indah. Rasanya akan semakin sempurna jika kamu bisa […]

  • Sukseskan Program TMMD ke-123, Bupati Bogor dan Dandim Raih Penghargaan dari Mabes TNI 

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Henggar Tri Wahono, menerima penghargaan dari TNI Angkatan Darat. Penghargaan atas suksesnya program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025, diberikan di Aula A.H. Nasution, Markas Besar TNI AD, Jakarta, pada Kamis (24/4). Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan apresiasinya terhadap […]

  • Dinkes Kota Bogor Tindak Lanjut Laporan Dugaan Keracunan MBG

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor bertindak cepat untuk menangapi laporan dugaan keracunan makanan yang diterima pada Rabu (7/5/2025), sekitar pukul 12.00 WIB. Keracunan ini diduga berasal dari makanan yang disajikan oleh MBG di lingkungan sekolah. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan bahwa Dinkes segera melakukan Penyelidikan Epidomiologi (PE) guna memastikan […]

expand_less