Breaking News
light_mode
Trending Tags

Keluhan Bocah SD ke Dedi Mulyadi soal Jalan Rusak Viral, Bupati Indramayu Gelontorkan Rp5 Miliar

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
  • comment 0 komentar

Bogorplus.id – Viral seorang pelajar sekolah dasar menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait kondisi jalan rusak di Kabupaten Indramayu.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @bellatyangalit, siswi tersebut dengan suara lirih dan penuh harap menyampaikan curahan hatinya kepada Dedi Mulyadi.

“Pak Dedi Mulyadi, Pak Dedi kami ikut perintahmu. Setiap berangkat sekolah kami jalan kaki. Ini jalan satu-satunya yang kami punya, sudah 15 tahun tidak dibantu oleh pemerintah. Pak Dedi, bukankah ini negeri merdeka? Bantulah kami untuk mendapatkan indahnya kemerdekaan,” ucap siswi tersebut dalam video.

Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh Gubernur Dedi Mulyadi melalui akun TikTok @taman_taman_surga, dan langsung viral di berbagai platform media sosial.

Banyak netizen merasa tersentuh dengan perjuangan siswi tersebut yang harus berjalan kaki sejauh satu jam melewati jalan licin dan rusak hanya untuk sampai ke sekolah.

Tak tinggal diam, Dedi Mulyadi segera menanggapi video viral tersebut. Ia menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan pelajar tersebut, yang hadir bersama sang ayah.

Dari pertemuan itu, Dedi mendapatkan informasi bahwa jalan yang dilalui pelajar setiap hari itu tidak pernah tersentuh perbaikan selama lebih dari satu dekade.

Jalan tersebut tidak hanya rusak, namun juga berada di kawasan yang terdampak banjir rob.

Sehingga, membuat kondisinya semakin parah dan membahayakan keselamatan warga, terutama anak-anak yang setiap hari berjalan menuju sekolah.

Langkah Bupati Indramayu Lucky Hakim

Mengetahui kondisi tersebut, Dedi Mulyadi langsung menghubungi Bupati Indramayu, Lucky Hakim, untuk menyampaikan keluhan warga serta kondisi jalan yang memburuk.

Dedi menyarankan, agar perbaikan jalan tidak dilakukan karena dinilai tidak efektif jika wilayah tersebut terus-menerus terdampak banjir rob dan abrasi pantai.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyambut dengan cepat dan serius laporan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa, relokasi warga menjadi solusi terbaik, mengingat risiko lingkungan yang tinggi di wilayah tersebut.

“Kalau dipindahin jalannya nanti nggak diperbaiki, karena percuma. Daerahnya rawan terkikis pantai. Maka kita fokus relokasi warga,” ujar Dedi dalam video klarifikasinya.

Lucky Hakim menjelaskan, lokasi relokasi masih berada di area yang sama, hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah warga saat ini, yakni di seberang jalan Pantura.

Tujuannya agar masyarakat tidak merasa kehilangan kampung halaman dan tetap dekat dengan lingkungan sosial mereka.

Pemkab Indramayu sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk mendukung program relokasi ini.

Dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan lahan, pembangunan rumah layak huni, serta infrastruktur dasar seperti akses jalan dan sanitasi.

“Relokasinya dekat, tidak jauh dari tempat tinggal warga. Kita sudah siapkan Rp5 miliar untuk ini, dan jika dibutuhkan, kita akan minta dukungan dari Pemprov Jabar,” ujar Lucky Hakim.

Relokasi tersebut menjadi langkah konkret Pemkab Indramayu untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cuma Ada Di Bogor 7 Kafe Outdoor Dengan View Pegunungan

    Cuma Ada Di Bogor 7 Kafe Outdoor Dengan View Pegunungan

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Udara yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah dalam jarak kurang lebih 60 km dari Jakarta membuat Bogor menjadi pilihan utama bagi warga ibukota untuk beristirahat sejenak dari rutinitas kerja. Oleh karena itu, tak mengherankan jika akhir pekan sering kali dipenuhi oleh banyak pengunjung di berbagai tempat wisata di Kota Bogor. Saat ini, […]

  • Imlek Seru di Taman Safari Bogor : Parade Budaya, Lamian Show dan Staycation Murah

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Taman Safari Bogor kembali merayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan rangkaian acara yang penuh semangat. Perayaan Imlek dimulai sejak Sabtu, 18 Januari 2025, dengan sajian Chinese Folk Dance yang memukau pada safari malam. Namun, puncak perayaan akan berlangsung dari Sabtu, 25 Januari hingga Rabu, 29 Januari 2025. Pengunjung bisa menikmati berbagai atraksi khas Imlek, […]

  • Kecamatan Bogor Barat Masuk Lima Besar Kompetisi KB Tingkat Provinsi

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kelurahan Sindangbarang di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, berhasil masuk lima besar dalam kompetisi keluarga berkualitas (KB) 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat. Saat ini, kelurahan ini tengah menjalani proses wawancara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Intifarm, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor, Rabu (21/5/2025). Wali Kota Bogor, Dedie A. […]

  • Setu Gunung Putri Dipenuhi Eceng Gondok

    Setu Gunung Putri Dipenuhi Eceng Gondok

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

         

  • SBY Sampaikan Rasa Duka Atas Kepergian Musisi Legendaris Titiek Puspa

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian musisi legendaris, Titiek Puspa. Dalam ungkapan belasungkawanya, SBY mengunjungi rumah duka sebagai bentuk penghormatan kepada sosok yang dianggap sebagai pahlawan kebudayaan. “Ya, kita kehilangan seorang pahlawan kebudayaan, kalau saya boleh mengatakan begitu. Ibu Titik Puspa yang boleh dikatakan […]

  • Warga Ditusuk Pisau Akibat Bangun Polisi Tidur

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Seorang pria menjadi korban penusukan akibat cekcok antara warga, diduga kurang koordinasi ketika membangun polisi tidur. Mulanya, D (33) sedang membangun polisi tidur atau pembatas jalan di daerah Desa Cikahuripan, Klapanunggal, pada Minggu (16/2) malam. Kanit Reskrim Polsek Klapanjngval Aiptu Hendi mengungkapkan, korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. “Korban mengalami luka di […]

expand_less