Breaking News
light_mode
Trending Tags

Kejati Banten Tahan Direktur PT EPP Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Sampah

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Kejaksaan Tinggi Banten telah menahan SYM, direktur PT EPP, terkait dugaan persekongkolan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dan pengangkutan sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan pada tahun 2024.

Dalam penyelidikannya, Kejati Banten menyatakan bahwa tersangka diduga berkolusi dengan Kepala Dinas, Wahyunoto Lukman, dalam proyek senilai Rp 75,9 miliar.

“Tersangka SYM telah bersekongkol dengan saudara WL, Kepala Dinas DLH Kota Tangsel mengurus KBLI (klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia) agar PT EPP memiliki KBLI pengelolaan sampah tidak hanya KBLI pengangkutan,” ungkap Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna, pada Senin (14/4/2025).

Rangga menjelaskan bahwa DLH Kota Tangsel awalnya mengadakan penyediaan jasa layanan untuk pengangkutan dan pengelolaan sampah. Rincian pengadaan tersebut mencakup Rp 50,7 miliar untuk jasa pengangkutan dan Rp 25,2 miliar untuk jasa pengelolaan.

Namun, tim penyidik menemukan indikasi adanya persekongkolan antara Pemerintah Kota Tangsel dan PT EPP, di mana perusahaan tersebut diduga tidak melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.

“PT EPP tidak memiliki fasilitas, kapasitas dan atau kompetensi sebagai perusahaan yang dapat melakukan pekerjaan pengelolaan sampah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Selain itu, diduga ada persekongkolan lain yang melibatkan pembentukan CV Bank Sampah Induk Rumpintama (BSIR) sebelum kontrak pengelolaan sampah disepakati.

Tersangka SYM, Kepala Dinas DLH, dan Direktur BSIR, Agus Syamsudin, menyetujui bahwa CV BSIR akan mendukung kegiatan pengelolaan sampah. Wahyunoto juga menempatkan Sulaiman, penjaga kebunnya, sebagai direktur operasional CV BSIR.

Selama pelaksanaan kontrak tersebut, PT EPP terbukti tidak menjalankan pengelolaan sampah sesuai dengan peraturan yang ada. Meskipun perusahaan tersebut telah menerima pembayaran dari kontrak senilai Rp 75,9 miliar, PT EPP ternyata tidak mendistribusikan sebagian besar sampah ke tempat pengolahan akhir (TPA) yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Lebih lanjut, penyidik menemukan bahwa PT EPP telah mengalihkan pekerjaan kepada perusahaan lain, termasuk PT OKE, PT BKO, PT MSR, PT WWT, PT ADH, PT SKS, serta CV BSIR.

Tindakan tersangka ini melanggar Pasal 2 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi. Tim Pidsus kemudian menahan tersangka di Rumah Tahanan Kelas IIB Serang.

“Tersangka SYM dilakukan penahanan oleh penyidik untuk 20 hari ke depan,”tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas DLH Kota Tangsel belum ditetapkan sebagai tersangka; penyidik masih mendalami peran Kepala Dinas tersebut meskipun sudah diperiksa sebagai saksi.

“Sementara belum, masih diperiksa masih mendalami perkara tersebut, WL sudah diperiksa sebagai saksi,” tambahnya.

Tim dari Kejati Banten kini sedang menunggu hasil penghitungan kerugian negara terkait perkara ini. Menurut informasi, kantor akuntan publik masih melakukan perhitungan jumlah kerugian negara yang diakibatkan oleh korupsi dalam pengelolaan sampah ini.

“Saat ini tim masih menunggu hasil penghitungan KAP (kantor akuntan publik),” ujarnya.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Bogor Rudy Susmanto Buka Pesta Rakyat di Bojong Koneng, Sampaikan Salam Presiden Prabowo

    Bupati Bogor Rudy Susmanto Buka Pesta Rakyat di Bojong Koneng, Sampaikan Salam Presiden Prabowo

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto membuka kegitan pesta rakyat di sekitar kediaman Presiden di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (17/8). Pada kesempatan tersebut, Rudy menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo untuk masyarakat Kecamatan Babakan Madang. Selain itu, Rudy juga membagikan hadiah umroh, motor, dan lain sebagainya untuk menambah kegembiraan masyarakat memperingati HUT […]

  • Dedie A. Rachim Wariskan Sejarah PETA Kepada Generasi Mendatang

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa Kota Bogor merupakan tempat lahirnya banyak perwira senior di Indonesia, termasuk pahlawan revolusi dan pahlawan nasional lainnya. Hal ini disebabkan karena mereka yang memiliki jasa besar tersebut pernah menempuh pendidikan di sekolah PETA yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, yang dimulai sejak tahun 1943. Ungkapan […]

  • Siapa Shanice Margaretha? Ini Profil Lengkap Tunangan Nicholas Audley

    Siapa Shanice Margaretha? Ini Profil Lengkap Tunangan Nicholas Audley

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Dheza
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Aktris sekaligus model Shanice Margaretha resmi dilamar kekasihnya, Nicholas Audley, dalam momen romantis di pinggir pantai. Berdasarkan unggahan di akun Instagram pribadinya, Nicholas terlihat berlutut sambil memperlihatkan cincin kepada Shanice yang memegang buket bunga. Ekspresi terkejut sekaligus haru terpancar dari wajah Shanice sebelum akhirnya ia mengucapkan “ya” sebagai tanda menerima lamaran tersebut. Tak […]

  • Sungai Cisadane Berbuih Putih, DLH Ambil Sampel Air untuk Uji B3

    Sungai Cisadane Berbuih Putih, DLH Ambil Sampel Air untuk Uji B3

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Dinas Lingkungah Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menindaklanjuti dugaan pencemaran dugaan limbah pabrik di aliran Sungai Cisadane, Kecamatan Rancabungur, Kamis (24/7). Pelaksana UPT DLH Parung, Sudrajat mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengambil sampe air untuk dicek laboratorium. “Hari ini pengambilan sampel untuk diuji ke bagian B3 guna mengetahui kandungannya,”ujarnya. “Kami bersama pihak Satpol PP dan […]

  • KLH Petakan 22 Hotel di Puncak Diduga Cemari Ciliwung, The Rizen Jadi yang Pertama Disegel

    KLH Petakan 22 Hotel di Puncak Diduga Cemari Ciliwung, The Rizen Jadi yang Pertama Disegel

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Deni
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel The Rizen Hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/8/2025). Hotel kelas bintang 3 itu terbukti tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sehingga limbah cairnya langsung dibuang ke Sungai Ciliwung. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, penyegelan The Rizen Hotel merupakan bagian dari penertiban di Segmen 1 […]

  • Bupati Bogor Bercerita Soal Kabar Kedatangan Mahkota Binokasih Pajajaran ke Kabupaten Bogor

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto bercerita mengenai kabar kedatangan Mahkota Binokasi Pajajaran ke Kabupaten Bogor. Rudy Susmanto tak menyangka mahkota peninggalan kerajaan pajajaran itu akan singgah atau mampir di bumi tegar beriman. Ia mengatakan, Pemkab Bogor tak pernah merencanakan atau meminta kepada Keraton Sumedang Larang untuk mendatangkan Mahkota Binokasih itu. Kabar akan kedatangan Mahkota yang […]

expand_less