Kedubes AS Beri Bantuan 38 Alkes ke RSUD Dr. KH Idham Chalid Ciawi
- account_circle Sandi
- calendar_month 10 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Kedubes AS Beri Bantuan 38 Alkes ke RSUD Dr. KH Idham Chalid Ciawi. Foto : bogorplus.id
bogorplus.id- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. KH Idham Chalid Ciawi menerima bantuan 38 item alat kesehatan (alkes) dari Delegation of Office of Defense (ODC) Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (26/9).
Bantuan diserahkan langsung oleh Chief ODC Kedubes AS, Lieutenant Colonel Romelo L Delos Santos, kepada Plt. Direktur RSUD Dr. KH Idham Chalid, dr Fusia Meidiawaty.
Acara serah terima berlangsung di RSUD Idham Chalid Ciawi, dengan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, Danlanud Atang Sendjaja (ATS) Marsma TNI A F Picaulima, Kepala RSAU dr M Hassan Toto Lanud ATS Kolonel Kes dr Srimpi Indah Zulaecha, serta jajaran ODC Kedubes AS.
Plt. Direktur RSUD Dr. KH Idham Chalid, dr Fusia Meidiawaty, menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut.
Menurutnya, alkes yang diterima merupakan alat medis habis pakai yang sangat dibutuhkan dalam menunjang pelayanan sehari-hari kepada pasien.
“Bantuan ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD Dr. KH Idham Chalid. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor menyambut baik bantuan bernilai sekitar Rp1 miliar tersebut.
“Bantuan ini juga merupakan hasil rekomendasi dari RSAU dr M Hassan Toto dan Danlanud ATS. Ini langkah positif sekaligus bukti nyata kolaborasi untuk memperkuat layanan kesehatan di Kabupaten Bogor, khususnya di RSUD Idham Chalid yang juga melayani pasien dari luar daerah,” katanya.
Ajat juga menuturkan, bahwa pemberian bantuan ini bukan hanya simbol kerja sama antarbangsa, melainkan cerminan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kolaborasi internasional seperti ini sangat dibutuhkan, tidak hanya dalam bentuk bantuan alkes, tetapi juga transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan penguatan kapasitas tenaga kesehatan,” imbuhnya.
Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 6 juta jiwa sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta.
Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak diperlukan untuk memastikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bogor semakin optimal.
- Penulis: Sandi