Breaking News
light_mode
Trending Tags

Jadi Ikonik Bogor, Alasan Wajib Berwisata ke Kebun Raya Bogor

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Kebun Raya Bogor merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Kota Bogor. Selain menjadi objek wisata, Kebun Raya Bogor juga berperan sebagai pusat penelitian dan konservasi tumbuhan terbesar di Indonesia. Kebun yang sudah ada lebih dari 200 tahun ini adalah kebun botanikal tertua di Asia Tenggara dan ketiga tertua di seluruh dunia.

Sejarah Kebun Raya Bogor diawali dari gagasan seorang profesor botani asal Jerman, George Kart Reindwardt. Ia mengumpulkan berbagai tanaman hasil penelitiannya di kebun yang terletak di halaman Istana Bogor. Kemudian, pada tahun 1817, Thomas Stamford Raffles, gubernur Hindia Belanda yang berada di Istana Bogor, mengubah halaman istana itu menjadi taman yang indah dengan gaya Inggris klasik.

Dengan usianya yang lebih dari 200 tahun, Kebun Raya Bogor memiliki sejumlah keistimewaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mengunjungi kebun raya tertua di Asia Tenggara ini.

1. Menawarkan banyak tempat menarik untuk dijelajahi

Selain menikmati berbagai tanaman, di Kebun Raya Bogor juga tersedia sejumlah wahana dan lokasi menarik yang dapat kamu kunjungi, seperti Monumen Lady Raffles, Danau Ginting, Prasasti Reindwardt, Patung The Little Mermaid, Pemakaman Belanda Kuno, Museum Zoologi, Taman Meksiko, Jembatan Putus Cinta, Taman Astrid, dan masih banyak lagi.

2. Koleksi tanaman yang unik

Kebun Raya Bogor memiliki koleksi anggrek raksasa yang dikenal sebagai anggrek harimau, merupakan salah satu jenis anggrek terbesar di dunia. Kamu tidak perlu jauh-jauh ke Sungai Amazon untuk melihat bunga teratai raksasa; Kebun Raya Bogor telah berhasil membudidayakan bunga tersebut sejak ratusan tahun lalu. Selain itu, juga terdapat pohon leci berusia 194 tahun yang didatangkan dari Tiongkok pada masa penjajahan Belanda dan kini menjadi bagian penting dari sejarah Kebun Raya Bogor.

3. Tempat tumbuhnya spesies Rafflesia

Rafflesia adalah jenis tanaman langka yang hanya dapat ditemukan di Indonesia, termasuk bunga parasit terbesar yang ada di dunia. Kebun Raya Bogor memiliki beberapa koleksi bunga Rafflesia, termasuk Rafflesia Patma. Meskipun bunga ini sulit untuk dibudidayakan, peneliti bernama Sofi Mursidawati bersama timnya berhasil mengembangbiakkannya untuk pertama kali, dan proses tersebut berlangsung di Kebun Raya Bogor.

4. Harga tiket yang ramah di kantong dan lokasi yang mudah dijangkau

Tiket masuk ke Kebun Raya Bogor cukup terjangkau, yakni Rp 15. 000 untuk pengunjung lokal dan Rp 25. 000 untuk wisatawan asing. Selain itu, terdapat layanan penyewaan sepeda keranjang yang membuat pengalaman berkunjung jadi lebih menyenangkan. Terletak di pusat Kota Bogor, Kebun Raya Bogor memiliki akses yang strategis. Jika menggunakan mobil pribadi, kamu bisa keluar di tol Jagorawi, atau jika menggunakan KRL, cukup turun di Stasiun Bogor dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Kebun Raya Bogor.

Berikut adalah beberapa daya tarik dari Kebun Raya Bogor, dan masih banyak lagi hal menarik lainnya yang bisa kamu saksikan secara langsung di lokasi tersebut. Setelah selesai menjelajahi Kebun Raya, kamu juga bisa mengunjungi tempat wisata lain di sekitarnya, seperti Museum Kepresidenan, Istana Bogor, atau menikmati kuliner di Jl. Suryakencana.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tanggapan Dedi Mulyani Terkait Video Viral Istri Wali Kota Bekasi yang Nginap di Hotel

    • calendar_month Rab, 5 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, memberikan teguran kepada istri dari Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yaitu Wiwiek Hargono, karena terlihat menginap di hotel di saat warganya menghadapi bencana banjir. Dedi menekankan bahwa pejabat harus berada di tengah masyarakat dalam masa sulit seperti ini. Dalam sebuah video yang viral, Wiwiek tampak sedang berada di […]

  • Korban PHK Meningkat, Pemerintah Luncurkan Program JKP Melalui BPJS Ketenagakerjaan

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) terus meningkat. Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Melalui program ini, individu yang terkena PHK dapat menerima gaji selama enam bulan. Namun, besaran gaji yang diterima hanya 60% dari gaji mereka sebelumnya. Ketentuan ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 […]

  • Ojol akan Lakukan Demonstrasi dan Menonaktifkan Aplikasi Besok

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pengemudi ojek online (ojol) berencana untuk mengadakan demonstrasi dan secara serentak menonaktifkan aplikasi mereka besok. Kelompok dari Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia akan mengajukan beberapa tuntutan pada aksi ini. Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, menyatakan bahwa unjuk rasa ini akan melibatkan pengendara sepeda motor dan mobil. Ia menyebutkan […]

  • Pemkab Bogor Punya Tiga Aplikasi Baru, Ini Nama dan Fungsinya ! 

    Pemkab Bogor Punya Tiga Aplikasi Baru, Ini Nama dan Fungsinya ! 

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan tiga aplikasi berbasis digital utuk mempermudah layanan masyarakat. Ketiga aplikasi yang diluncurkan di Gedung Serbaguna Sekertariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, yakni Mata Garuda, Besti, dan Kabisa. Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan, aplikasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang berbasis data, […]

  • Sri Mulyani Modifikasi Sejumlah Aturan Guna Negosiasi Tarif Impor Trump

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki kesempatan untuk mencabut atau memodifikasi sejumlah peraturan. Langkah ini merupakan bagian dari negosiasi Indonesia dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump mengenai tarif impor resiprokal. Sri Mulyani menjelaskan bahwa pengalaman AS dalam bernegosiasi melibatkan tinjauan menyeluruh, tidak hanya berkaitan dengan hambatan tarif perdagangan, tetapi juga […]

  • Begini Modus Pengawas SPBU di Sentul yang Kurangi Takaran BBM lewat Dispenser

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin mengungkapkan modus operandi SPBU di Bogor, yang kurangi takaran Bahan Bakar Minyak (BBM). Nunung mengatakan, modus operandi adalah SPBU ini dengan sengaja memasangkan kabel tambahan berjenis kabel data yang terpasang di dalam blok kabel Junction blox itu, mereka pasang dibawah dispenser yang tersambung pada panel listrik dan seperangkan […]

expand_less