Breaking News
light_mode
Trending Tags

Harga Beras Alami Kenaikan Meskipun Cadangan Beras Melimpah

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Harga beras berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kenaikan baik di pasar grosir maupun eceran. Kenaikan ini terjadi meskipun cadangan beras pemerintah (CBP) sangat melimpah, bahkan dianggap mencetak sejarah baru.

BPS mencatat bahwa pada bulan Mei 2025, harga rata-rata beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan kecil sebesar 0,01% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi meningkat 2,37% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Secara kualitas beras di penggilingan beras premium turun 0,35% secara mtm (month to month) dan naik 0,01% secara yoy, beras medium naik sebesar 0,17% secara mtm dan naik 1,8% secara yoy (year to year),” jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Harga beras di penggilingan di bulan Mei 2025 mencapai Rp 12.733 per kilogram, sedangkan pada bulan sebelumnya tercatat Rp 12.734 per kilogram. Sebaliknya, harga beras di grosir dan eceran pada Mei 2025 mengalami kenaikan.

Di sektor grosir, menurut data BPS, harga beras pada Mei 2025 adalah Rp 13.735 per kilogram, naik dari bulan lalu yang tercatat Rp 13.728 per kilogram.

Sedangkan untuk harga beras di kalangan konsumen, pada Mei 2025 tercatat Rp 14.784 per kilogram, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat Rp 14.754 per kilogram.

“Di tingkat eceran terjadi inflasi 0,20% secara mtm dan terjadi inflasi sebesar 2,46% secara yoy. Harga beras yang kami sampaikan ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup jenis kualitas dan harga beras di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Pudji.

Sebelumnya, pemerintah mencatat prestasi baru dalam pengelolaan pangan di tingkat nasional. Untuk pertama kalinya sejak berdirinya Perum Bulog pada tahun 1969, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai angka yang sangat besar, yaitu 4 juta ton.

Berdasarkan laporan real-time pada Kamis, 29 Mei 2025, pukul 21.41 WIB, penyerapan beras oleh Bulog sudah mencapai 2.407,257 ton, dan total stok beras nasional resmi tercatat sebesar 4.001.059 ton. Angka ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan kolaborasi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kerjahteraan pertani di Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pencapaian tersebut.

“Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh petani Indonesia, Komisi IV DPR RI, TNI, Polri, Kejaksaan, Gubernur, Bupati, Kepala Dinas Pertanian, PIHC, Perum Bulog, para pengamat, akademisi, pelaku usaha penggilingan, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan para media. Semua pihak telah bekerja bahu-membahu hingga Indonesia mencapai cadangan beras terbesar dalam sejarah,” ungkap Amran di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Mentan juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari ide dan dorongan Presiden Prabowo Subianto, yang terus mendorong berbagai inovasi strategis melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) untuk memperkuat Produksi dan memudahkan petani dalam mengelola pertanian.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Viral! Rektor ITB Jemput Anak Kuli di Bukittinggi, Warga Sekampung Ikut Bantu Biaya Kuliah

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Viral rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) menjemput langsung calon mahasiswanya yang berasal dari keluarga kurang mampu di Bukittinggi, Sumatra Barat. Siswa tersebut adalah Devit Febriansyah (18), lulusan SMAN 1 Bukittinggi yang sukses menembus ketatnya seleksi masuk ITB. Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., sendiri datang langsung ke kediaman Devit. Dalam video […]

  • Menkum Sampaikan Hanya 14 Kementerian/Lembaga yang Dapat di Isi TNI Aktif

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menyampaikan bahwa dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), hanya ada 14 kementerian/lembaga yang disetujui untuk diisi oleh prajurit TNI aktif. Awalnya, dalam penyusunan RUU tersebut, terdapat 16 kementerian/lembaga yang diperkenankan untuk diisi oleh prajurit aktif. Namun, setelah […]

  • Keren ! Patrick Kluivert Siap Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- PSSI secara resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Minggu (12/1). Patrick Kluivert mengatakan, dirinya siap untuk melatih para punggawa garuda. Ia juga optimis membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Lalu, Patrick juga akan mempersiapkan segera tim untuk menghadapi lanjutkan kualifikasi piala dunia ronde ketika […]

  • DPRD DKI Jakarta: Ganjil Genap Bukan Solusi Mengurai Kemacetan

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kebijakan ganjil genap di Jakarta dinilai tidak efektif dalam mengurangi kemacetan. Meskipun tujuannya adalah untuk membatasi jumlah mobil berdasarkan nomor plat, yang terjadi justru bertambahnya kendaraan baru di jalanan. Ganjil genap merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan kemacetan. Melalui kebijakan ini, kendaraan yang melintas di […]

  • ICW Minta Prabowo untuk Realisasikan RUU Perampasan Aset

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Presiden Prabowo untuk tidak hanya berhenti pada pernyataan dukungannya terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasat Aset. ICW mendesak Prabowo untuk merealisasian RUU tersebut, sehingga tidak hanya menjadi komitmen belaka. “Jangan komitmen-komitmen terus, ini bukan lagi masa kampanye,” tegas Almas Sjafrina, peneliti ICW, Minggu (4/5/2025). Menurutnya, dukungan tersebut perlu diterapkan […]

  • KPK Perpanjang Masa Tahanan 2 Tersangka Korupsi Jual Beli Gas PT PGN

    • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memperpanjang masa penahanan dua tersangka yang terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait perjanjian jual beli gas antara PT PGN dan PT Inti Alasindo Energi (IAE). Perpanjang penahanan ini berlaku selama 40 hari ke depan, dimulai dari tanggal 1 Mei hingga 9 Juli 2025. Jurus Bicara KPK, […]

expand_less