Breaking News
light_mode
Trending Tags

Gus Ipul Ungkap 1,8 Juta Orang Tidak Akan Menerima Bansos

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa sekitar 1,8 juta orang dipastikan tidak akan menerima bantuan sosial (bansos) pada triwulan kedua tahun ini. Keputusan ini diambil setelah dilakukan pengecekan kembali terhadap Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Ada sekitar 1.800.000 keluarga penerima manfaat (KPM) yang selama ini menerima bantuan, karena hasil verifikasi menunjukkan bahwa mereka termasuk bagian daripada inclusion error,” jelas Gus Ipul kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).

“Maka pada triwulan kedua ini mereka tidak mendapatkan lagi bantuan,” tambahnya.

Gus Ipul menerangkan, dalam penyusunan DTSEN terdapat data warga yang masuk dalam kategori kesalahan inklusi, yaitu mereka yang seharusnya tidak menerima bantuan. Namun, ada pula kesalahan eksklusif yang berarti ada warga yang seharusnya mendapatkan bantuan tetapi belum menerimanya.

“Jadi ada yang mendatangi rumahnya satu persatu melihat keadaannya, melihat situasinya. Memang sebelum ini mereka itu tentu menerima bantuan,” ujarnya.

“Tapi setelah dilakukan ground check dengan kriteria-kriteria tertentu oleh petugas atau pendamping BKH dan juga personil dari BPS daerah. Mereka dinyatakan sudah tidak layaklah untuk menerima bantuan,” lanjutnya.

Ia menjelaskan bahwa 1,8 juta mantan penerima bansos tersebut telah dicoret dan bantuan akan dialihkan kepada keluarga lain yang lebih berhak. Ini karena sebagian dari mereka yang telah mengalami peningkatan status ekonomi.

“Jadi kalau yang graduasi itu adalah mereka penerima manfaat, mungkin masuk program keluarga harapan. Lalu dengan bantuan kita, pendampingan, mereka jadi graduasi,” kata Gus Ipul.

“Mereka sudah lebih mandiri lah. Yang juga perlu diberikan perlindungan itu memang kelompok rentan ini, yang masih di dalam tadi itu ya (dalam kategori miskin ekstrem dan miskin),” imbuhnya.

Di sisi lain, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) triwulan kedua kepada 16,5 juta penerima hari ini. Penyalur ini menggunakan data terbaru yang telah diverifikasi dan diperbarui.

“Insyaallah per hari ini ada sekitar 16.500.000 KPM (keluarga penerima manfaat) untuk program keluarga harapan dan bansos atau bantuan pangan non-tunai yang disalurkan lewat (bank) Himbara dan juga lewat PT. Pos Indonesia,” ungkap Gus Ipul

“Sudah langsung disalurkan sebanyak16.500.000 itu, nah setelah itu nilainya kira-kira sekitar Rp10 triliun,” tutupnya.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lima Warga Kabupaten Bogor Tepapar Covid-19 

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak lima warga terpapar kasus Covid-19. Diketahu belakangan ini Kasus Covid-19 kembali mencuat di Indonesia. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty mengatakan lima warga yang terkena kasus Covid-19 itu dicatat sepanjang tahun 2025. Meski begitu, Fusia Meidiawaty mengklaim kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor cenderung tidak […]

  • Tanggapan Dedi Mulyani Terkait Video Viral Istri Wali Kota Bekasi yang Nginap di Hotel

    • calendar_month Rab, 5 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, memberikan teguran kepada istri dari Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yaitu Wiwiek Hargono, karena terlihat menginap di hotel di saat warganya menghadapi bencana banjir. Dedi menekankan bahwa pejabat harus berada di tengah masyarakat dalam masa sulit seperti ini. Dalam sebuah video yang viral, Wiwiek tampak sedang berada di […]

  • Apa Bukti Keterlibatan JN dan P yang Diduga Mafia Sepak Bola? Andre Rosiade Beri Petunjuk Ini

    • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Sosok JN dan P tengah menjadi sorotan karena diduga kuat sebagai bagian dari mafia sepak bola di Indonesia. Kedua inisial tersebut mendadak viral setelah disebut-sebut oleh anggota DPR RI sekaligus mertua dari pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, Andre Rosiade. Isu ini bermula dari unggahan Andre di media sosial dan pernyataannya yang disampaikan melalui […]

  • Ciampea Bogor Tempat Wisata dengan Nuansa Petualangan

    Ciampea Bogor Tempat Wisata dengan Nuansa Petualangan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Jika menjelajah masih menjadi salah satu keinginan, Ciampea di Bogor bisa menjadi destinasi untuk para petualang yang tinggal di Jabotabek dan kota-kota sekitarnya. Jarak yang relatif dekat memudahkan masyarakat urban untuk mengunjungi lokasi ini pada akhir pekan. Terdapat tiga area menarik untuk aktivitas petualangan di wilayah ini. Ada Sungai Cisadane untuk penggemar arung […]

  • 10 Makanan Legendaris dari Berbagai Pulau di Indonesia yang Wajib Dicoba

    10 Makanan Legendaris dari Berbagai Pulau di Indonesia yang Wajib Dicoba

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Indonesia, sebuah negara yang terdiri dari pulau-pulau dengan kekayaan budaya dan keindahan alam, terkenal akan variasi kuliner yang menggoda selera. Dari Aceh di barat hingga Papua di timur, setiap pulau menyajikan cita rasa yang istimewa dan berbeda. Mari kita eksplorasi sepuluh makanan legendaris yang harus Anda coba ketika berkunjung ke pulau-pulau di Indonesia. […]

  • Kejagung Bantah Keterlibatan Erick Thohir dan Giribaldi Thohir dalam Kasus Korupsi Pertamina

    • calendar_month Rab, 5 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan tidak menemukan indikasi keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir serta dan kakaknya, Giribaldi ‘Boy’ Thohir, dalam kasus korupsi minyak mentah serta produk kilang di PT Pertamina. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa tidak ada informasi keterlibatan keduanya dari penyidik mengaitkan keduanya, berbeda dengan rumor yang beredar di […]

expand_less