Gejala Awal Kehamilan, Pentingnya Mengenali Tanda di Minggu Pertama
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Jum, 8 Agu 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Gejala kehamilan pada minggu pertama biasanya terasa tidak begitu jelas, sehingga banyak wanita hamil yang tidak menyadarinya. Sebenarnya, tahap kehadiran dan perkembangan bayi dalam rahim adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengenali tanda-tanda kehamilan di minggu pertama agar tidak melewatkan momen berharga ini.
Meskipun mungkin terkesan aneh, pada minggu pertama kehamilan, sebenarnya proses kehamilan belum sepenuhnya dimulai. Ini karena kehamilan dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Proses kehamilan baru dimulai saat tubuh melepaskan sel telur dari ovarium, yang biasanya terjadi di akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3.
Proses pelepasan sel telur ini dikenal sebagai ovulasi, yang menunjukkan bahwa kamu berada dalam fase subur dan siap untuk hamil. Untuk terjadinya kehamilan, sel telur yang dilepaskan perlu bertemu dengan sperma di tuba fallopi.
Mengenali Gejala Kehamilan
Siklus ovulasi yang berlangsung antara hari ke-13 hingga ke-20 setelah HPHT akan menentukan kapan pembuahan dapat terjadi. Ovulasi juga dipengaruhi oleh durasi siklus menstruasi setiap wanita. Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hari, tetapi ada juga yang memiliki siklus yang bervariasi.
Untuk memahami siklus menstruasi kamu, bisa dengan mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan, mengukur suhu dasar tubuh menjelang ovulasi, atau memerhatikan tekstur cairan vagina yang lebih jernih dan licin. Cara praktis lainnya adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi.
Selain keterlambatan menstruasi, gejala pada minggu pertama kehamilan umumnya mirip dengan tanda-tanda yang muncul pada minggu pertama siklus menstruasi. Berikut adalah beberapa tanda kehamilan di minggu pertama:
1. Perut Kembung
Tanda kehamilan di minggu pertama sering kali menyebabkan perut kembung, mirip dengan gejala di awal siklus menstruasi.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang membuat proses pencernaan berjalan lebih lambat, sehingga memicu perut kembung. Biasanya, gejala kembung ini juga disertai dengan sembelit.
2. Mual dan Muntah
Gejala mual dan muntah di minggu pertama kehamilan dikenal sebagai morning sickness. Meskipun namanya morning sickness, gejala ini bisa terjadi kapan saja.
Umumnya, morning sickness berlangsung dari minggu pertama hingga minggu kesembilan. Di trimester kedua, gejala ini biasanya mulai berkurang.
3. Kelelahan
Kelelahan adalah keluhan umum yang sering dirasakan oleh ibu hamil di minggu pertama. Ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang bisa membuat ibu merasa letih dan mengantuk selama kehamilan.
Untuk mengatasi rasa lelah, disarankan agar ibu cukup istirahat dan menjaga kenyamanan ruang tidurnya. Selain itu, ibu juga perlu mengelola stres dengan baik.
4. Kram Perut dengan Bercak Darah
Kram perut juga menjadi tanda kehamilan di minggu pertama. Biasanya, kram ini disertai dengan bercak darah yang muncul. Hal ini bisa disebabkan oleh proses implantasi janin ke rahim.
Bercak darah akibat implantasi biasanya lebih sedikit dari darah menstruasi, memiliki warna merah muda atau kecoklatan, kram yang dirasakan lebih ringan dibandingkan saat menstruasi, dan bercak darah tidak bertahan lebih dari 3 hari.
Segera periksakan diri jika bercak darah dan kram perut berlangsung lebih dari 3 hari dan semakin memburuk.
5. Perubahan pada Payudara
Payudara akan mengalami sejumlah perubahan pada minggu pertama kehamilan, terlihat lebih besar dari biasanya. Di samping itu, tekstur payudara akan terasa lebih lembut dan halus. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil.
Perubahan tidak hanya terlihat pada kulit payudara, tetapi juga pada areola yang menjadi lebih gelap dan membesar. Puting pun akan tampak lebih besar dibandingkan ukuran normalnya.
Itulah beberapa indikasi kehamilan di minggu pertama. Selain tanda-tanda utama yang telah disebutkan, kehamilan di minggu pertama juga bisa menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat, nyeri pada sendi dan otot, serta perubahan mood.
Jika kamu merasakan beberapa gejala yang berkaitan dengan kehamilan, sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis kebidanan atau bidan.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni