Breaking News
light_mode
Trending Tags

Fakta Menarik Puncak Jaya Piramida Carstensz di Pegunungan Jayawijaya

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Puncak Jaya, yang dikenal juga dengan nama Piramida Carstensz menjadi lokasi perpisahan bagi dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, yang meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari puncak, setelah berhasil mencapai puncaknya pada 28 Februari 2025.

Mereka dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia atau acute mountain sickness (AMS), kondisi yang sering menjadi ancaman bagi para pendaki di ketinggian ekstrem.

Di balik musibah ini, terdapat fakta penting mengenai Puncak Carstensz yang patut dicermati, yaitu penurunan lapisan salju abadi yang terjadi setiap tahunnya.

Puncak Jaya terletak di Pegunungan Jayawijaya, Papua, merupakan satu-satunya lokasi di Indonesia yang memiliki salju. dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Carstensz termasuk salah satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia yang dikenal dengan sebutan 7 Summit

Suhu di puncak dapat mencapai 0 derajat Celsius, cukup untuk menciptakan fenomena salju, bahkan salju abadi, meskipun berada di negara dengan iklim tropis.

Keberadaan salju abadi ini menarik perhatian peneliti dan pendaki yang ingin merasakan pengalaman mendaki di salah satu puncak gunung tertinggi di dunia.

Namun, perubahan iklim global yang semakin menghangat menyebabkan gletser tropis terakhir di Asia, yang berada di sekitar Puncak Jaya, kian menyusut menuju kepunahan.

Dulu, area es di puncak tertinggi Indonesia ini mencakup sekita 200 kilometer persegi, namun menurut penghitungan  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada tahun 2022, kini tersisa hanya sekitar 2 kilometer persegi.

Time-lapse dari Gunung Jayawijaya yang disajikan oleh Google Earth Engine menunjukkan Terlihat penyusutan area gletser yang sangat signifikan dalam kurun waktu 1984 hingga 2020.

Dari visual yang tersedia, terlihat bahwa area bersalju semakin berkurang secara drastis.

Ironisnya, di tengah penyusutan gletser akibat pemanasan global, aktivitas penambangan masif di sebelah barat laut Carstensz menyebabkan kaki gunung Jaya Wijaya mengalami kerusakan yang parah.

Laporan dari PBB yang disiarkan oleh BBC mengenai dampak pemanasan global terhadap gletser Carstensz menyampaikan prediksi yang mengkhawatirkan, di mana situs warisan dunia ini diprediksi akan mencair dalam kurun waktu tiga dekade mendatang.

Selain Carstensz yang berada di Taman Nasional Lorentz Papua, fenomena ini juga terjadi di berbagai wilayah lainnya di dunia.

Gletser merupakan indikator penting perubahan iklim yang berharga, karena penyusutannya dapat teramati secara langsung.

Ada harapan bahwa dua pertiga sisa gletser di situs Warisan Dunia PBB masih bisa diselamatkan dengan syarat dunia bisa membatasi pemanasan global hingga 1,5 C.

Namun, laporan PBB terbaru menunjukkan bahwa saat ini tidak ada jalur yang kredibel untuk mencapai tujuan tersebut.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Viral Sawer DJ di Acara Khitanan, Ini Sosok Hatami Anggota DPRD Lampung Utara

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    Bogorplus.id – Viral video menampilkan seorang anggota DPRD Lampung Utara, Hatami tengah menyawer Disc Jockey (DJ). Dalam video yang beredar luas, Hatami tampak menyawer DJ dengan uang pecahan Rp50.000. Tak hanya itu, ia juga terlihat asyik berjoget dan mengisap rokok, menunjukkan suasana yang sangat cair dan meriah di tengah-tengah acara tersebut. Namun, tindakan tersebut langsung […]

  • Jaro Ade Perintahkan Sekda untuk Tangkap Kades Wiwin Gara-gara “Hina” Nasi Berkat Paska Pelantikan 

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

        Bogorplus.id – Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade merespon perilaku Kades Gunung Menyan, Wiwin Komalasari akibat videonya yang viral diduga mencemooh nasi kotak yang diberikan panitia paska pelantikan Rudy Susmanto – Ade Ruhandi.   Jaro Ade memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika untuk menangkap Wiwin Komalasari untuk dilakukan […]

  • Permintaan Maaf dan Bentuk Tanggung Jawab Bupati Bogor 

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan, permohonan maaf dan akan menindaklanjuti beberapa hal yang viral berada di wilayah Kabupaten Bogor. Pertama, perihal Kades Gunung Menyan yang diduga mencemooh nasi kotak pemberian dari panitia pelaksana pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2025-2030, Rudy Susmanto – Ade Ruhandi di lingkungan Kabupaten Bogor. Lalu, APDESI yang melakukan […]

  • BKNDI Sebut Program MBG Tak Libatkan Tenaga Rumahan 

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Badan Komunikasi Nasional Desa Indonesia (BKNDI) menyampaikan, tidak melibatkan tenaga rumahan untuk melaksanakan pembagian program Makan Bergizi Gratis. Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk pemenuhan gizi bagi generasi bangsa. Ketua Umum BKNDI, Isra A Sanaky mengaku telah berpengalaman dalam program pembagian makanan dalam skala besar. […]

  • Pantau Arus Mudik Lewat Udara, Bupati Bogor Sebut Tiga Wilayah Kabupaten Bogor Aman 

    • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor, Rudy Susmanto memantau arus mudik di wilayahnya lewat udara menggunakan Helikopter milik Lanud Atang Sendjaja, Kamis 27 Maret 2025. Rudy menjelaskan, dirinya bersama stakeholder lain, memantau arus mudik di tiga wilayah yakni Kabupaten Bogor bagian Barat, Timur dan Selatan. Politisi partai Gerindra itu mengaku bahwa ketiga wilayah di Kabupaten Bogor itu masih […]

  • Setelah Kades “Jomet”, Sejumlah Kades di Bogor Berkunjung ke Baduy Pakai Motor Operasional Desa 

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemberitaan soal kepala desa (Kades) di Kabupaten Bogor tidak ada habisnya. Usai kehebohan Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari akibat ucapannya yang diduga menghina makanan kotak alias Jomet. Kini sejumlah kades dinarasikan jalan-jalanke badui pakai motor operasional desa. Dari foto yang beredar, terlihat beberapa kepala desa berboncengan dengan motor matic berplat merah yang diduga […]

expand_less