Breaking News
light_mode
Trending Tags

Dedie Rachim Tegaskan Generasi Muda Pentingnya Perjuangan Jenderal Sudirman

  • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
  • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan bahwa usaha Jenderal Sudirman sepatutnya menjadi sumber motivasi dan pelajaran berharga bagi generasi muda di Indonesia.

Dedie Rachim menilai, aktivitas napak tilas yang bertemakan semangat Jenderal Sudirman ini bukan hanya sekadar perayaan sejarah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan dan rasa nasionalisme.

Ia menyatakan bahwa acara ini juga merupakan bentuk penghormatan dan refleksi yang mendalam terhadap semangat pengorbanan yang pernah ditunjukkan oleh Jenderal Sudirman.

“Jenderal Sudirman wafat di usia 32 tahun. Dalam kondisi sakit, beliau tetap berjuang bergerilya bersama pasukannya demi mempertahankan kemerdekaan. Ini adalah perjuangan luar biasa yang patut dikenang,” kata Dedie Rachim di Museum Pembela Tanah Air (PETA), Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Minggu (3/8/2025).

Dedie Rachim juga menyampaikan bahwa saat napak tilas berlangsung, panitia menghadirkan tandu replika milik Jenderal Sudirman sebagai simbol untuk menunjukkan beratnya dan tulusnya perjuangan yang telah dilakukan oleh beliau.

Ia menambahkan bahwa aktivitas semacam ini penting untuk terus diadakan karena berkaitan erat dengan sejarah Kota Bogor, termasuk penetapan Bogor sebagai Kota Pembela Tanah Air pada tahun 1982.

“Tadi kita baru jalan 8 kilometer saja kita sudah keteteran, bayangkan Jenderal Sudirman bergerilya keluar masuk hutan dalam kondisi sakit. Ini representasi perjuangan hebat yang perlu diwariskan kepada generasi muda, dan Bogor punya peran penting dalam sejarah itu,” ucapnya.

Sementara itu, pemeran Jenderal Sudirman dalam napak tilas, Fauzi dari Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan pahlawan nasional.

“Napak tilas ini bentuk peragaan perjuangan Jenderal Sudirman saat bergerilya. Harapannya, generasi muda saat ini dapat memahami bahwa perjuangan para pahlawan belum punah dan harus terus dilanjutkan,” ujar Fauzi.

Dukungan juga datang dari masyarakat, salah satunya anggota Onthel Community Bogor (ONCOM), Memet Gonzales mengungkapkan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ia melaporkan ada enam anggota komunitas yang turut serta dalam acara ini. Tiga diantaranya menggunakan sepeda ontel untuk memulai rangkaian napak tilas, sementara tiga lainnya berjalan kaki.

“Kegiatan ini sangat menyenangkan dan antusiasme masyarakat juga besar. Kita bisa memperlihatkan dan melestarikan sepeda ontel. Semoga tahun depan lebih ramai lagi dan kita terus menjaga semangat serta kebersihan,” ujarnya.

  • Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lagi Pasang Wifi, Tiga Orang Pekerja Tewas Tersengat Listik 

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Nasib naas menimpa tiga orang pekerja pemasang wifi di Kampung Kaum Pandak, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (23/4). Mereka tewas akibat tersengat aliran listrik saat membuja jaringan baru internet. Tiang wifi milik PT. FMI. Kapolsek Cibinong, Kompol Waluya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Kata dia, mereka tersengat listrik tegangan tinggi. Sebelum diketahui […]

  • Sekda Kabupaten Hadiri Sertijab Danlanud ATS 

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Upacara serah terima jabatan Komandan Lanud Atang Sendjaja (Danlanud ATS) dari Marsma TNI J.H. Ginting kepada Kolonel PNB A. Ferdinand Picaulima  berlangsung khidmat di Shelter Skadud 6 Lanud ATS, Kecamatan Kemang, pada Kamis (16/1/25). Acara ini dipimpin langsung oleh Panglima Komando Operasi 1, Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat […]

  • Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia, menyelimuti kita dengan kehilangan salah satu penyanyi legendaris, Titiek Puspa. Ia meninggal dunia pada Kamis, 10 April, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Manajernya, Mia, mengungkapkan bahwa Titiek menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 16. 25 WIB, dan saat ini, jenazahnya masih berada di RS Medistra. Sebelumnya, anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, menjelaskan bahwa sang ibu sempat […]

  • Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Resmi Buka, Berikut Daftar Harga Tiketnya

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – PSSI telah resmi membuka penjualan tiket untuk pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang ditunggu-tunggu ini akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 25 Maret 2025, tepatnya pukul 02.45 WIB. Ini adalah momen penting bagi para suporter untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap tim […]

  • Rencana Bus BTS Cibinong-Puncak Batal Beroperasi di Februari 2025

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Bus BTS rute Cibinong sampai Puncak batal beroperasi pada Februari 2025 mendatang. Hal itu dikarenakan hingga saat ini pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Pemkab Bogor masih melakukan kajian. Plt. Kepala BPTJ, Suharto mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengkajian terkait dengan titik shelter dan penataan angkutan kota. “Kita akan menggeser terhadap layanan angkutan […]

  • 5 Cara Menghadapi Orang Tua yang Terlalu Protektif

    5 Cara Menghadapi Orang Tua yang Terlalu Protektif

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Banyak anak yang merasa bahwa orang tua mereka sangat melindungi. Para orang tua cenderung khawatir anak-anak mereka akan terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik saat berada di luar rumah. Rasa khawatir ini sebenarnya adalah sesuatu yang normal, karena orang tua menganggap perhatian mereka adalah bentuk cinta dan kasih sayang kepada anak. Contoh yang […]

expand_less