Breaking News
light_mode
Trending Tags

Dedi Mulyadi Ungkap Wajib KB Sebagai Syarat Menerima Beasiswa dan Bansos

  • account_circle Tim Bogor Plus
  • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
  • comment 0 komentar

bogorplus.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana menjadikan partisipasi dalam program Keluarga Berencana (KB) sebagai syarat bagi masyarakat yang ingin menerima berbagai bentuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk beasiswa dan bantuan sosial lainnya.

Dedi menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan pemerintah disalurkan secara merata dan tidak hanya menguntungkan satu pihak atau satu keluarga saja. Jenis bantuan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kesehatan, kelahiran, hingga bantuan lainnya.

“Seluruh bantuan pemerintah nanti akan diintegrasikan dengan KB. Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tapi negara menjamin keluarga itu-itu saja,” tegas Dedi Mulyadi di Bandung, Senin (28/04/25).

Menurut Dedi, tanpa adanya kebijakan yang tegas, dana bantuan akan terfokus pada segelintir keluarga, menciptakan ketimpangan dalam distribusi bantuan sosial.

“Yang dapat beasiswa, yang bantuan melahirkan, perumahan keluarga, bantuan non-tunai keluarga dia, nanti uang negara, ada di satu keluarga,” lanjutnya.

Dedi juga menyoroti bahwa kebijakan ini menjadi solusi bagi fenomena banyaknya keluarga prasejahtera yang melahirkan melalui operasi caesar, yang biayanya sekitar Rp 25 juta per tindakan.

“Uang segitu bisa untuk bangun rumah kan. Makanya, berhentilah bikin anak kalau tidak sanggup menafkahi dengan baik,” ujarnya.

Gagasan ini juga diungkapkan Dedi dalam rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat yang bertajuk “Gawé Rancage Pak Kadés jeung Pak Lurah” di Pusdai Jawa Barat, yang dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Desa PDT Yandri Susanto, Kepala BKKBN Wihaji, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Di hadapan para pejabat tersebut, Dedi menegaskan pentingnya program KB, terutama pada metode vasektomi bagi pria, sebagai syarat untuk menerima bantuan. Hal ini disebabkan oleh temuan bahwa banyak keluarga prasejahtera memiliki jumlah anak yang cukup banyak, meskipun kebutuhan mereka tidak terpenuhi.

“Pak Menteri, saya tidak tahu kok rata-rata keluarga miskin itu anaknya banyak. Sementara orang kaya susah punya anak. Sampai bayi tabung bayar Rp 2 miliar tetap tidak punya anak,” ujar Dedi.

Dedi juga membagikan pengalamannya bertemu dengan sebuah keluarga yang memiliki 22 anak.

“Saya pernah menemukan satu keluarga punya 22 anak, punya 16 anak. Saya di Majalengka bertemu dengan anak-anak yang jualan kue di alun-alun. Akhirnya, saya bertemu dengan orangtuanya yang lagi di kontrakan. Bapaknya ada, anaknya jualan kue. Ternyata sudah punya 10 anak dan ternyata ibunya lagi hamil lagi yang ke-11,” paparnya.

Mengapa program KB harus melibatkan pria? Dedi menegaskan pentingnya melibatkan laki-laki dalam program ini untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan KB.

“Jangan membebani reproduksi hanya perempuan. Perempuan jangan menanggung beban reproduksi. Harus laki-lakinya. Kenapa harus laki-laki karena misalnya nanti perempuannya banyak problem. Misalnya lupa minum pilnya atau lainnya,” ungkap Dedi.

Ia melanjutkan bahwa berbagai bantuan, termasuk sambungan listrik baru, beasiswa, dan bantuan rumah tidak layak huni, akan diberikan hanya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam program KB.

“Ada sekitar 150 ribu penerima bantuan sambungan listrik baru dari Pemprov. Syaratnya, boleh, tetapi harus KB dulu,” tegasnya.

“Anak-anaknya nanti ada yang beasiswa, boleh, tetapi ibunya harus KB dulu. Nanti misalnya ada penerima bantuan masih usia produktif, boleh, tetapi harus KB dulu. Nanti ada bantuan rutilahu terintegrasi provinsi dan kabupaten/kota, boleh, tetapi harus KB dulu,” pungkasnya.

  • Penulis: Tim Bogor Plus

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prabowo Tegaskan Tak Akan Maju Lagi Jika Gagal Penuhi Harapan Rakyat

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto, menyatakan bahwa ia akan merasa malu untuk dicalonkan lagi pada Pilpres 2029 jika program-program yang dijalankannya saat ini tidak berhasil. Prabowo menegaskan, jika kepercayaan rakyat terguncang dan program-program tersebut tidak berjalan dengan baik, maka tidak ada alasan bagi para pendukungnya untuk terus mencalonkan dirinya. “Kalau program-program saya tidak berhasil, […]

  • Peluang Peternak Bogor Sukseskan Ketahanan Pangan dan Pendidikan Anak

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Bupati Bogor, Rudy Susmanto menekankan pentingnya Pesta Patok Domba sebagai ajang yang tidak hanya memberikan keuntungan bagi peternak. Tetapi juga membuka peluang besar bagi pendidikan anak-anak mereka. Menurut Rudy, para pemenang kontes ini dapat meraih harga jual yang tinggi berkat sertifikat juara yang diberikan kepada domba-domba unggulan mereka. “Sertifikat juara ini membuat harga jual […]

  • Jaro Ade : Koperasi Merah Putih Senjata Melawan Kemiskinan dari Akar Rumput

    Jaro Ade : Koperasi Merah Putih Senjata Melawan Kemiskinan dari Akar Rumput 

    • calendar_month 6 jam yang lalu
    • account_circle Sandi
    • 0Komentar

    bogorplus.id- Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi menyampaikan, Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih merupakan gerakan ekonomi rakyat. Sebab, koperasi itu terbentuk lewat musyawarah desa dan kelurahan serta rakyat sendiri yang membentuk, dan rakyat sendiri yang mengelola. Hal itu disampaikan oleh Jaro Ade saat memimpin upacara peringatan Hari Koperasi ke-78 tahun 2025 di Dinas Koperasi Usaha […]

  • Jadwal Sistem Cantraflow, One Way hingga Ganjil-genap Mudik Lebaran 2025

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional (NTMC) Polri telah merilis rincian jadwal pelaksanaan sistem contraflow (lawan arus), one way (satu arah), dan ganjil-genap di jalan tol selama mudik Lebaran 2025. Informasi ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @korlantaspolri. ntmc dan bertujuan untuk mengatasi kepadatan arus mudik yang sering terjadi pada musim libur Lebaran. Para pemudik diharapkan untuk memahami skema rekayasa lalu lintas ini agar perjalanan mereka dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Berikut adalah jadwal lengkap untuk rekayasa lalu […]

  • Rumah Warga Rancabungur Ambruk, Padahal sudah Ajukan Bantuan Rutilahu sejak 2023 

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id-Rumah warga di Kampung Cimanggu, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Ambruk, Sabtu (24/5). Rumah itu milik Subki Amin. Kondisi bangunan yang sudah usang dan tidak layak huni menyebabakan rumahnya rata dengan tanah. Subki bercerita, peristiwa itu terjadi saat ia sedang tidur, tiba-tiba bangunan dapur belakang rumah ambruk. “Kejadiannya pagi sekitar jam 6, saya lagi […]

  • Puasa Tiga Tahun, Pemkab Bogor Kembali Raih WTP 

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Tim Bogor Plus
    • 0Komentar

    bogorplus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akhirnya kembali meraih predikat tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Pencapaian ini, setelah tiga tahun berturut-turut Pemkab Bogor hanya mengantongi opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK […]

expand_less