Bupati Bogor Dorong Pemerataan SDM Lewat Program Satu Desa Satu Sarjana
- account_circle Sandi
- calendar_month 12 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Bupati Bogor Dorong Pemerataan SDM Lewat Program Satu Desa Satu Sarjana. Foto : bogorplus.id
bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pendidikan melalui program unggulan Satu Desa Satu Sarjana.
Hal ini ditegaskan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat audiensi bersama Dewan Pendidikan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor, di Ruang Soekarno-Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Senin (6/10).
Dalam pertemuan tersebut, Rudy menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Bogor, terutama dalam membuka akses pendidikan tinggi hingga pelosok desa.
“Melalui pertemuan ini, kita perkuat komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas. Program Satu Desa Satu Sarjana jadi langkah strategis agar setiap desa punya akses terhadap pendidikan tinggi,”ujarnya.
Rudy menambahkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama dalam upaya mendorong daya saing daerah.
“Kita harus menyatukan langkah, memperkuat kolaborasi, dan melayani masyarakat Kabupaten Bogor dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Kyai Takiyudin, menyambut baik program tersebut dan menyampaikan berbagai capaian lembaganya dalam mendukung pemerataan pendidikan.
Kata dia, sejak dibentuk pada Februari 2022, Dewan Pendidikan aktif menggandeng berbagai pihak, mulai dari PKBM, pelaku usaha, hingga lembaga hukum.
“Kami bekerja sama dengan PKBM dan pelaku pariwisata untuk membantu masyarakat yang belum menamatkan sekolah. Ini bagian dari upaya meningkatkan rata-rata lama sekolah,”katanya.
Tak hanya itu, Dewan Pendidikan juga telah membentuk komite sekolah di 40 kecamatan, mencakup SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Mereka menggandeng Peradi dan Kejaksaan untuk memberikan pendampingan hukum gratis bagi guru atau kepala sekolah yang menghadapi persoalan hukum.
“Pendampingan ini tanpa biaya, hanya untuk transportasi. Kami ingin para tenaga pendidik merasa aman dan terlindungi,”tambahnya.
Lebih lanjut, Dewan Pendidikan akan mengirimkan tiga delegasi ke forum koordinasi Dewan Pendidikan tingkat nasional di Yogyakarta.
Keikutsertaan ini diharapkan bisa memperkuat jejaring dan membawa aspirasi pendidikan Kabupaten Bogor ke level nasional.
“Kami berharap dukungan penuh dari semua pihak, terutama dari Bapak Bupati, agar upaya memajukan pendidikan berjalan seiring dengan visi pembangunan daerah,”pungkasnya.
- Penulis: Sandi