Bogor Food Savior Diluncurkan, Pemuda Didorong Jadi Penggerak Sistem Pangan Berkelanjutan
- account_circle Abdul
- calendar_month 11 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Bogorplus.id – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) meluncurkan program Bogor Food Savior (BFS) yang melibatkan pemuda sebagai motor penggerak sistem pangan perkotaan berkelanjutan. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) dan komunitas Dedikasi Kita.
Project Officer KRKP, Syifa Windi Amanda, mengatakan Kota Bogor menghadapi tantangan besar dalam sistem pangan, mulai dari tingginya sampah makanan, pola konsumsi tidak sehat, hingga keterbatasan lahan pertanian. Menurutnya, BFS akan menjadi wadah bagi generasi muda untuk melahirkan ide dan inovasi dalam mengatasi persoalan tersebut.
“Tantangan sistem pangan Kota Bogor cukup besar. BFS akan menjadi motor penggerak agar sistem pangan lebih berkelanjutan. Generasi muda memiliki inovasi, ide, dan semangat yang tinggi untuk menjadi agen perubahan dalam sistem pangan di Kota Bogor,” ujar Syifa.
Kemudian, Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Dr. Andriko Noto Susanto, menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi, beragam, seimbang, dan aman. Ia berharap program ini dapat mengurangi ketergantungan pada tepung terigu, khususnya di kalangan anak muda.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi, menambahkan pola hidup sehat dapat dimulai dari kebiasaan makan sehari-hari. Ia mendorong agar perubahan pola makan masyarakat dapat dimulai dari individu, keluarga, hingga lingkungan sekitar.
“Pola hidup sehat warga masyarakat Kota Bogor harus dimulai dengan merubah pola makan mengurangi yang goreng-gorengan. Mungkin bisa dilakukan sosialisasi pola hidup sehat dengan diawali dari diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat hingga seluruh kota. Acara ini bukan hanya ceremony saja tetapi harapannya kita bisa implementasikan pola makan yang sehat,” Ungkap Denny dalam sambutannya.
Acara peluncuran ditutup dengan orasi duta pangan, Nur Fitria Aulia dan Zahra Aulia, yang mengajak masyarakat peduli pada isu food loss dan food waste serta memperkuat ketahanan pangan di Kota Bogor.
- Penulis: Abdul