Bahaya Perut Buncit Dan Cara Mengatasinya
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Jum, 25 Jul 2025
- comment 0 komentar

Foto: Alodokter
bogorplus.id – Perut buncit tidak hanya berdampak pada penampilan, tapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan. Bahaya yang ditimbulkan oleh perut buncit berasal dari penumpukan lemak. Apa saja risiko kesehatan yang terkait dengan perut buncit? Dan apa yang dapat dilakukan untuk mengecilkan perut buncit? Mari kita ulas lebih lanjut.
Perut buncit terjadi karena akumulasi lemak di area perut. Ada dua jenis lemak yang menyimpan di perut, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah jenis lemak yang terletak di bawah permukaan kulit. Jenis lemak ini dapat dicubit dan terlihat.
Sementara itu, lemak viseral terletak di sekitar organ-organ internal dan tidak tampak secara langsung. Lemak viseral sering kali terkait dengan obesitas di area perut. Selain berisiko karena dapat meningkatkan kemungkinan terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.
Apa yang menjadi penyebab perut buncit?
Mirip dengan obesitas secara keseluruhan, perut buncit muncul ketika konsumsi makanan melebihi kebutuhan energi untuk aktivitas fisik. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan, terutama yang kaya gula dan kolesterol, serta kurang berolahraga, lemak di tubuh, termasuk di perut, akan menumpuk.
Riwayat keluarga yang mengalami obesitas, kurang tidur, kebiasaan minum alkohol, serta tingkat stres yang tinggi juga berkontribusi pada timbulnya perut buncit. Selain itu, faktor usia dan ketidakseimbangan hormon saat menopause pada wanita dapat mempermudah terjadinya perut buncit.
Bagaimana cara mengetahui perut buncit berbahaya?
Anda dapat mengukur lingkar pinggang untuk menentukan apakah Anda mengalami obesitas. Gunakan tape pengukur yang dililitkan di perut. Pastikan posisi tape berada sejajar dengan ujung tulang pinggul dan pusar. Seorang pria dianggap mengalami obesitas jika lingkar pinggangnya lebih dari 102 cm, sementara untuk wanita, lebih dari 89 cm.
Untuk mengevaluasi status gizi, Anda juga bisa menghitung indeks massa tubuh. Semakin tinggi nilai indeks massa tubuh, semakin banyak lemak yang terdapat dalam tubuh.
Bahaya yang Timbul dari Penumpukan Lemak di Perut
Bagi Anda yang memiliki perut buncit akibat akumulasi lemak, sebaiknya berhati-hati, karena kondisi ini meningkatkan risiko beberapa penyakit serius.
Kumpulan lemak dalam tubuh dapat menghasilkan zat peradangan dan hormon yang mengganggu metabolisme. Zat peradangan ini disebut sitokin. Zat ini dapat menyebabkan inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan hipertensi. Para peneliti juga menemukan bahwa sitokin dapat berkontribusi pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, kanker esofagus, dan kanker pankreas.
Adanya perut buncit juga berhubungan dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan kolesterol baik. Hal tersebut mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko sakit akibat kolesterol tinggi.
Selain itu, kelebihan lemak dapat membuat insulin kurang efisien dalam mengendalikan kadar gula darah, berakibat pada peningkatan risiko diabetes. Selain itu, akumulasi lemak juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan serta meningkatkan kemungkinan kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
Cara Mengatasi Perut Buncit
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lemak viseral adalah faktor utama yang menyebabkan perut buncit. Berbeda dengan lemak subkutan yang dekat dengan kulit, lemak ini berada di sekitar organ-organ dalam, sehingga sulit dihilangkan. Meskipun demikian, Anda dapat mencoba beberapa metode untuk mengurangi perut buncit.
Anda bisa menguatkan otot perut dengan melakukan sit-up atau latihan lainnya, namun hanya melakukan hal tersebut tidak akan secara efektif menghilangkan perut buncit. Terapkanlah kombinasi antara diet dan aktivitas fisik yang fokus pada pengurangan berat badan, juga mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan serta lemak di area perut.
Meskipun mengatasi perut buncit bukanlah hal yang mudah, penting bagi Anda untuk berusaha menanganinya. Berikut adalah beberapa metode yang dapat dicoba.
Perhatikan asupan makanan dan kalori
Untuk mengurangi lemak di perut, penting bagi Anda untuk menekan jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Usahakan mengurangi asupan kalori harian setidaknya sesuai dengan kebutuhan. Gantilah karbohidrat yang tinggi dengan lebih banyak sayuran, buah-buahan, susu rendah lemak, biji-bijian utuh, dan sumber protein tanpa lemak.
Tingkatkan aktivitas fisik
Kurangnya gerak dapat menyulitkan Anda mengecilkan perut buncit, baik pria maupun wanita. Maka dari itu, mulailah rutin berolahraga, yang terdiri dari latihan beban dan lainnya. Apabila Anda belum terbiasa dengan olahraga yang intens, mulailah dengan berjalan kaki atau yoga secara teratur.
Kurangi konsumsi alkohol
Selain berbahaya bagi kesehatan, alkohol juga dapat menyebabkan perut Anda membesar.
Kelola stres
Stres dapat menjadi penyebab perut buncit. Jika Anda menghadapi berbagai masalah, cobalah bermeditasi, relaksasi, dan berbicaralah pada orang yang dekat dengan Anda.
Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan dan berdampak pada pola makan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berkaitan dengan peningkatan berat badan. Orang dewasa disarankan tidur antara 7 hingga 8 jam setiap malam.
Untuk mengecilkan perut, mulailah menjalani gaya hidup sehat dengan memperhatikan pola makan, merubah kebiasaan hidup, dan aktif berolahraga untuk menghindari masalah perut buncit. Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menemukan cara yang tepat dalam mengurangi lemak berlebih dan menjaga berat badan ideal Anda.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni