Asal Usul Telaga Warna, Kisah Putri Raja yang Berwatak Keras dan Manja
- account_circle Putri Rahmatia Isnaeni
- calendar_month Kam, 25 Sep 2025
- comment 0 komentar

bogorplus.id – Danau cantik yang disebut telaga warna ini memiliki cerita yang banyak dipercayai masyarakat. Telaga warna merupakan objek wisata danau yang terletak di Desa Tugu, Kecamatan Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat.
Danau ini berada di tengah perhutanan tropis dan di pinggir perkebunan teh yang membuat tempat ini terlihat sangat asri. Panorama yang memukau memunculkan daya tarik bagi wisatawan. Konon menurut warga, warna danau ini bisa berubah warna.
Banyak masyarakat percaya bahwa danau ini tercipta dari keserakahan Putri Kerajaan Kuta Tanggeuhan. Munculnya telaga warna ini berasal dari kerajaan di Jawa Barat bernama Kuta Tanggeuhan. Kerajaan ini dipimpin oleh Prabu Swarnalaya dan Ratu Purbamanah.
Mereka sudah lama menjalani pernikahan, usia mereka juga semakin tua, tetapi mereka belum juga dikaruniai anak. Prabu Swarnalaya pun meminta bantuan ahli nujum istana. Nujum istana mengatakan bahwa Prabu Swarnalaya harus bertapa di gua Gunung Mas tanpa diketahui siapapun.
Saat pertapaan selesai. Prabu Swarnalaya pulang ke istana Kuta Tanggeuhan dan menunggu. Beberapa bulan kemudian, Ratu Purbamanah secara tiba-tiba pingsan saat sedang jalan-jalan di taman. Saat diperiksa, tabib yang bertugas mengatakan bahwa permaisuri sedang mengandung.
Setelah penantian panjang akhirnya Ratu Purbamanah melahirkan bayi perempuan cantik. Istana pun mengadakan syukuran tujuh harian secara besar-besaran melalui pesta rakyat. Sang Prabu mengumumkan nama anaknya, ytiu Nyi Mas Ratu Rukmini Kencanawungu. Sang Putri pun tumbuh semakin cantik setelah berganti tahun.
Namun, seiring dewasanya sang putri, ia tumbuh menjadi anak berwatar keras dan manja. Semua yang dia inginkan harus terkabul. Tetapi seluruh teman termasuk keluarganya tetap menyayanginya.
- Penulis: Putri Rahmatia Isnaeni